ANALGETIKA NARKOTIK
AGNITA SALSHABILLA
194840102
• Pengertian Analgetika
• Pengertian Analgetika Narkotik
• Mekanisme Kerja Analgetika Narkotik
• Turunan Analgetika Narkotik
PENGERTIAN ANALGETIKA
Senyawa yang dapat menekan fungsi SSP secara
selektif, digunakan untuk mengurangi rasa sakit tanpa
mempengaruhi kesadaran
Subtitusi pada cincin aromatik akan Pemecahan jembatan eter antara C4 dan
mengurangi aktivitas analgesik C5 akan menurunkan aktivitas
1. Metadon 2. Propoksifen
Memiliki aktifitas analgesik 2 kali Dalam sediaan biasanya sebagai garam HCl
morfin dan 10 kali meperidin. Dalam atau napsilat. Yang aktif sebagai analgesik
sediaan biasanya sebagai garam HCl adalah bentuk isomer alpha (+). Bentuk
dan campuran rasemat. Digunakan iomer alpha (-) dan beta-diasteroisomer
sebagai obat pengganti morfin untuk memiliki aktivitas analgesik rendah. Alpha
pengobata penderita kecanduan (-) propoksifen memiliki efek antibatuk
turunan morfin, karena dapat cukup besar. Aktivitas analgesik alpha (+)
menimbulkan efek analgesik seperti propoksifen kira-kira sama dengan kodein,
morfin dengan efek kecanduan lebih dengan ES lebih rendah. Alpha (+) untuk
rendah. Penggunaan metadon harus menekan gejala withdrawal morfin dan
dikontrol dengan ketat karena sebagai analgesik nyeri gigi serta tidak
toksisitasnya 3-10 kali lebih besar memiliki efek antidiare, antibatuk, dan
dibanding morfin antipiretik
TURUNAN ANALGETIKA NARKOTIK
TURUNAN
MORFINAN
Tramadol
Analgesik kuat dengan aktivitas 0,1-0,2 kali morfin. Dapat
mengahmabt reuptake dari norepinefrin, serotonin, dan
meningkatkan pelepasan serotonin yang dapat mengubah persepsi
dan respons nyeri dengan mengikat reseptor opiat mu. Meskipun
efeknya melalui reseptor opiat, namun efek depresi pernafasan dan
kemungkinan resiko kecanduan relatif kecil
THANK YOU