Kedatangan Bangsa Eropa

Sejarah Indonesia kelas XI

Hal yang mendorong kedatangan
bangsa Barat ke Indonesia
Semangat 3G
(Gold, Glory dan
Gospel )

Jatuhnya
Konstantinopel
1453

Perkembangan
Teknologi

Keterangan
Marco Polo dalam
Imago Mundi &
Ilmilione
Latar Belakang Kedatangan
• Menguasai DUNIA BARU
• Memperoleh rempah – rempah
• Memperluas wilayah kekuasaan
PARA PENJELAJAH EROPA
Cornelis de
Houtman

James Cook

Sebastian
del Cano

Alfonso de
Albuquerque
PORTUGIS
• Keinginan untuk memperoleh rempah – rempah
mendesak Portugis untuk melakukan
penjelajahan samudera
• Tokohnya meliputi :

• Bartholomeus Diaz
• (1488)

• Vasco da Gama
• (1498)

• Alfonso de Albuquerque
• (1511  1521)
SPANYOL
• Spanyol dan Portugis merupakan pelopor
penjelajahan samudera
• Tokoh Penjelajah
• Christopher Columbus
• (1492)
• Ferdinand Magelhaens
• (1521)
• Sebastian del Cano
• (1521)
Belanda
• Sebelumnya Belanda masih menjadi vasal dari Spanyol yang
dalam perkembangannya melepaskan diri
• Belanda dilarang berdagang di Lisabon
• Hal ini mendesak Belanda untuk mencari rempah – rempah
langsung dari sumbernya

• Tokoh penjelajah :

• Cornelis de Houtman Jacob van Neck

• (1596) (1598 - 1599)
INGGRIS
• Ikut sertanya Inggris dalam perebutan hegemoni rempah
rempah tidak lepas dari konflik Inggris, Portugis dan
Spanyol
• Hal tersebut membuat Inggris kesulitan mendapatkan
rempah – rempah di Lisbon
• Tokoh Penjelajah
• Sir Francis Drake dan Thomas Cavendish (1579)
• Henry Middleton (1604)
• James Cook (1770)
PETA PELAYARAN
CIRI KHAS MASYARAKAT NUSANTARA

• Masyarakat Nusantara senantiasa mau

bersahabat dan berdagang dengan siapa
saja atas dasar persamaan

• Sikap terbuka justru membuat para

pedagang asing (Eropa) itu ingin
memaksakan kehendak dan melakukan
monopoli perdagangan di wilayah
Nusantara

• Dari situ muncul perlawanan terhadap

orang – orang eropa
 SPANYOL vs PORTUGIS

• 1521 Mendarat di • 1521 Mendarat di

Maluku, bekerjasama Maluku, bekerjasama
dengan TIDORE dengan TERNATE

• Persaingan kedua negara eropa untuk meperebutkan

hegemoni perdagangan rempah – rempah
• Persaingan kedua negara tersebut justru menyeret
dan memperuncing pertikaian antara sesama
kesultanan di Maluku (Ternate dan Tidore)
• Untuk menyelesaikan persaingan kedua negara,
disepakati perjanjian baru yaitu perjanjian Saragoza
(1529)
TERBENTUKNYA KONGSI DAGANG
• Untuk menghindari persaingan dagang, beberapa
perusahaan dagang kemudian membentuk persekutuan
dagang bersama
• Untuk memperkuat kedudukan mereka di dunia timur
(perdagangan rempah)

1600 1602

• Bentuk dari penerapan konsep Merkantilisme (dengan

menerapkan monopoli perdagangan oleh kongsi dagang
tersebut)
 Vereenigde Oostindische
Compagnie
(20 Maret 1602)

• Parlemen Belanda mengusulkan untuk membentuk

perserikatan kongsi dagang untuk menghindari
persaingan antar kongsi dagang baik sesama
negara atau lain negara
• VOC dipimpin oleh sebuah dewan yang
beranggotakan 17 orang direktur. Terdiri dari Lord,
Duke, Count, dari 17 provinsi di Belanda
• Pieter Both ditunjuk sebagai Gubernur Jendral
pertama dari VOC periode (1602-1614)