Dibuat oleh :
Nuha Haifa Arifin (24)
Pengertian Revolusi Hijau
Revolusi hijau sering dikenal dengan revolusi agraria
yaitu suatu perubahan cara bercocok tanam dari cara
tradisional berubah ke cara modern untuk meningkatkan
produktivitas pertanian. Tujuan revolusi hijau adalah
meningkatkan produktivitas pertanian dengan cara
penelitian dan eksperimen bibit unggul.
2
Latar Belakang Munculnya Revolusi Hijau
3
Perkembangan Revolusi Hijau
4
Salah satu masalah yang
dihadapi oleh pemerintah Orde
Baru adalah produksi pangan
yang tidak seimbang dengan
kepadatan penduduk yang terus
Konsep Revolusi Hijau yang di meningkat
Indonesia dikenal sebagai
gerakan Bimas (bimbingan
masyarakat) adalah program
nasional untuk meningkatkan
produksi pangan
5
Pancausaha Tani
pemilihan dan penggunaan bibit
unggul atau varitas unggul
6
Revolusi Hijau mendasarkan diri
pada empat pilar penting
7
Upaya Peningkatan Produktivitas Pertanian Indonesia
8
Faktor-faktor Penyebab Timbulnya Lahan Kritis
Erosi karena
Irigasi yang
penebangan liar
tidak teratur
Penanaman Penggunaan
pupuk kimia,seperti
yang terus pestisida dan
menerus herbisida
9
Upaya Untuk Memperbaiki Lahan Pertanian
Penanaman tanah
Reboisasi untuk Pembibitan lembah / pegunungan
dengan terasering /
kawasan hutan / kembali sengkedan
non hutan
Melakukan Penanaman Seleksi tanaman
(tanaman
tebang pilih sejuta pohon pelindung / tua)
10
Dampak Positif / Keuntungan dari Adanya Revolusi Hijau
Meningkatnya produksi
pertanian yang berarti dapat
mengatasi pangan
11
Dampak Negatif / Kelemahan dari Revolusi Hijau
Menghabiskan dana yang besar Menurunnya daya produksi tanah
untuk biaya penelitian karena ditanami terus menerus
12
“Ketahuilah olehmu,setiap yang namanya ilmu tidak
kecuali sejarah,harus siap dan rela diuji serta
dipertanyakan benar atau tidaknya. Jangan kamu telan
begitu saja seperti sebutir kacang. Ragu-ragu itu suatu
langkah yang mesti ditempuh,jika kita mau sampai ke
keyakinan yang tak tergoncangkan.”
-Mahbub Djunaidi-
Terimakasih
14/03/18