Anda di halaman 1dari 14

Revolusi Hijau

Dibuat oleh :
Nuha Haifa Arifin (24)
Pengertian Revolusi Hijau
Revolusi hijau sering dikenal dengan revolusi agraria
yaitu suatu perubahan cara bercocok tanam dari cara
tradisional berubah ke cara modern untuk meningkatkan
produktivitas pertanian. Tujuan revolusi hijau adalah
meningkatkan produktivitas pertanian dengan cara
penelitian dan eksperimen bibit unggul.
2
Latar Belakang Munculnya Revolusi Hijau

Adanya lahan yang rusak akibat


Hancurnya lahan pertanian akibat tercemar oleh limbah atau terkena
PD I dan PD II radiasi
01 04
Pertambahan penduduk meningkat
sehingga kebutuhan pangan juga
meningkat Upaya peningkatan produksi pangan
02 05

Adanya lahan tidur atau lahan tidur


yang tidak dimanfaatkan oleh
pemiliknya atau orang lain
03 06

3
Perkembangan Revolusi Hijau

Penelitian disponsori oleh Ford


and Rockefeller Foundation di
Meksiko, Filipina, India, dan
Pakistan 1950
Dibentuk CGIAR (Consultative Group for
International
Agriculture Research) yang bertujuan untuk
memberikan bantuan kepada berbagai pusat
Norman Borlang Perkembangan Ilmu 1970 penelitian international
Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia
mencetuskan revolusi hijau dengan mencari
jenis tanaman biji-bijian yang bentuknya
cocok untuk mengubah energi surya
menjadi karbohidrat 1970

4
Salah satu masalah yang
dihadapi oleh pemerintah Orde
Baru adalah produksi pangan
yang tidak seimbang dengan
kepadatan penduduk yang terus
Konsep Revolusi Hijau yang di meningkat
Indonesia dikenal sebagai
gerakan Bimas (bimbingan
masyarakat) adalah program
nasional untuk meningkatkan
produksi pangan

Gerakan Bimas berhasil


menghantarkan Indonesia pada
Gerakan Revolusi Hijau tidak
swasembada beras
mampu untuk menghantarkan
Indonesia menjadi sebuah
negara yang berswasembada
pangan secara tetap,hanya
mampu bertahan antara tahun
1984-1989

5
Pancausaha Tani
pemilihan dan penggunaan bibit
unggul atau varitas unggul

pengairan yang cukup pemupukan yang teratur

teknik penanaman yang pemberantasan hama


lebih teratur secara intensif

6
Revolusi Hijau mendasarkan diri
pada empat pilar penting

Penyediaan Air Melalui Sistem Irigasi


01

02 Pemakaian Pupuk Kimia Secara Optimal

Penerapan Pestisida Sesuai Dengan


03 Tingkat Serangan Organisme Pengganggu

Penggunaan Varietas Unggul Sebagai


04 Bahan Tanam Berkualitas

7
Upaya Peningkatan Produktivitas Pertanian Indonesia

Intensifikasi Ekstensifikasi Diversifikasi Rehabilitasi


Pertanian Pertanian Pertanian Pertanian
upaya peningkatan upaya peningkatan upaya peningkatan upaya peningkatan
produksi pertanian produksi pertanian produksi pertanian produksi pertanian
dengan menerapkan dengan memperluas dengan cara dengan cara pemulihan
formula pancausaha tani lahan pertanian penganekaragaman kemampuan daya
tanaman produktivitas sumber
daya pertanian yang
sudah kritis

8
Faktor-faktor Penyebab Timbulnya Lahan Kritis

Erosi karena
Irigasi yang
penebangan liar
tidak teratur

Penanaman Penggunaan
pupuk kimia,seperti
yang terus pestisida dan
menerus herbisida

9
Upaya Untuk Memperbaiki Lahan Pertanian

Penanaman tanah
Reboisasi untuk Pembibitan lembah / pegunungan
dengan terasering /
kawasan hutan / kembali sengkedan
non hutan
Melakukan Penanaman Seleksi tanaman
(tanaman
tebang pilih sejuta pohon pelindung / tua)

10
Dampak Positif / Keuntungan dari Adanya Revolusi Hijau
Meningkatnya produksi
pertanian yang berarti dapat
mengatasi pangan

Ditemukannya berbagai jenis Pendapatan petani


tanaman dan biji-bijian / meningkat yang berarti
varietas unggul meningkatnya kesejahteraan
petani

11
Dampak Negatif / Kelemahan dari Revolusi Hijau
Menghabiskan dana yang besar Menurunnya daya produksi tanah
untuk biaya penelitian karena ditanami terus menerus

Polusi tanah dan air akibat Dengan mekanisasi pertanian


penggunaan pupuk pestisida yang mengakibatkan tenaga manusia
berlebihan digantikan mesin

12
“Ketahuilah olehmu,setiap yang namanya ilmu tidak
kecuali sejarah,harus siap dan rela diuji serta
dipertanyakan benar atau tidaknya. Jangan kamu telan
begitu saja seperti sebutir kacang. Ragu-ragu itu suatu
langkah yang mesti ditempuh,jika kita mau sampai ke
keyakinan yang tak tergoncangkan.”

-Mahbub Djunaidi-
Terimakasih
14/03/18

Anda mungkin juga menyukai