Melihat atau
Mengenali
menyingkirkan
neoplasma atau
kemungkinan
infeksi
penyakit lain
Penatalaksanaan
Memperbaiki Menghentikan
KU perdarahan
Mencegah
Mencegah
berulangnya
komplikasi
epistaksis
Tentukan Sumber perdarahan
• pasang tampon anterior dengan adrenalin
1/10.000 dan lidocain atau pantocain
•Tampon ini dibiarkan selama 10-15menit,
evaluasi lokasi perdarahan
Perdarahan Anterior
Epistaksis ringan pada • Duduk dengan kepala ditegakkan
anak • Cuping hidung ditekan ke arah septum selama beberapa menit
Tampon bellocq
Ligasi Arteri
◦ Ligasi a. Karotis Eksterna
◦ Ligasi a. maxilaris interna
◦ Ligasi a. etmoidalis
◦ Angiografi dan embolisasi
Medikamentosa
Selama pemasangan tampon (3-4 hari), kenyamanan
pasien akan terganggu pemberian sedatif dan analgesik
Pertimbangan untuk pemberian antibiotik broad spektrum
untuk mencegah terjadinya komplikasi akibat kuman
patogen selama pemasangan tampon.
Komplikasi
Akibat perdarahan yang hebat dapat terjadi aspirasi darah kedalam
saluran napas bawah, juga dapat menyebabkan syok, anemia dan gagal
ginjal.
Turunnya tekanan darah secara mendadak dapat menimbulkan
hipotensi, hipoksia, iskemia serebri, insufisiensi koroner sampai infark
miokard sehingga dapat menyebabkan kematian.
Akibat pembuluh darah yang terbuka dapat terjadi infeksi, sehingga
perlu diberikan antibiotic.
Pemasangan tampon dapat menyebabkan rino-sinusitis, otitis media,
septicemia atau toxic shock syndrome.
hemotimpanum sebagai akibat mengalirnya darah melalui tuba
Eustachius, dan air mata berdarah (bloody tears), akibat mengalirnya
darah secara retrograde melalui duktus nasolakrimal.
Prognosis
Tergantung pada penyebab epistaksis.
90% kasus epistaksis anterior dapat berhenti sendiri.
Pada pasien hipertensi dengan/ tanpa anteriosklerosis biasanya terjadi
perdarahan hebat, sering kambuh dan memiliki prognosis buruk.