Lebih dari 90% pasien ISK akut di Amerika dengan struktur dan
fungsi anatomi yang normal disebabkan oleh Eschericia coli,
10-20% disebabkan oleh Staphylococcus saphropiticus
koagulase negatif, kurang dari 5% ISK disebabkan oleh bakteri
lain seperti Enterobacteriaceae atau Enterococcus. ISK dengan
obstruksi anatomi atau karena pemakaian kateter disebabkan
oleh E.coli, Klebsiella pneumoniae, Proteus mirabilis,
Enterococcus sp., Pseudomonas aeruginosa. ISK karena
Candida albicans jarang ditemukan, banyak ditemukan pada
pasien dengan diabetes. S.saprophyticus merupakan penyebab
kedua terbanyak pada wanita muda dengan aktifitas seksual
yang aktif.
IDENTITAS PASIEN
Data Umum
No MR : 477xxx
Nama Pasien : F.A
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 6 Tahun (12-01-2011)
Ruangan : Kelas I B
Diagnosa : Hidronefrosis renal sinistra ec
suspect. ISK Kompleks
Mulai perawatan : 20-6-2017
Dokter yang merawat : dr. L.F, SpA. M. Biomed
RIWAYAT PENYAKIT
KELUHAN UTAMA
Nyeri pada bagian perut kiri atas sejak 2 hari yang lalu
BAK agak pekat seperti air teh
Minum kurang, apa yang dimakan muntah.
Nyeri perut bagia kiri atas sejak 2 hari SMRS, nyeri hilang timbul
Nafsu makan menurun sejak 2 hari yang lalu SMRS
Muntah sejak masuk rumah sakit sebanyak 2 kali, ½ gelas berisi makann
yang dimakan. Tidak terdapat darah dalam muntahan, dan muntah tidak
menyemprot.
BAK seperti teh sejak satu hari yang lalu.
Demam (-)
Sakit kepala (-)
Batuk (-)
Sesak (-)
RIWAYAT PENYAKIT TERDAHULU
Nafas 21 24 22 23
20 20 24 20 21 32 24
Tekanan 110/ 100/ 100/ 110/ 100/ 120/ 100/ 110/ 120/ 100/ 100/
70 50 60 60 70 80 70 70 80 70 70
Darah
BB
18 18 18 18 18 18 18 19 19.5 19,5 19,5
DATA LABORATORIUM
Test Normal 20/6 20/6 21/6
HGB 13,0 – 16,0 g/dL 12,6 g/dL 14,5 g/dL 13,3 g/dL
RBC 4,5 – 5,5 [106/uL] 5,31 6,43106/uL 5,93106/uL
HCT 40,0 – 48,0 % 38,1 42,6% 39,7%
MCV 71,8 fL 66,3 fL 66,9 fL
MCH 27-31 µg 23,7 µg 22,6 µg 22,4 µg
MCHC 32-36 g/dL 33,1 g/dL 34,0 g/dL 33,5 g/dL
RDW-SD 34,9 % 36,7 fL 36,7 fL
RDW-CV 13,5% 15,9% 15,1%
WBC 5 – 10 [103/uL] 13,19 7,3103/uL 6,27103/uL
EO% 1–3% 0,0 % 0,1% 0,2%
Baso % 0-1 % 0,1% 0,8% 1,3%
NEUT% 50 – 70 % 90,4% 23,8% 22,3%
LYMPH% 20 – 40 % 4,2% 59,0% 62,%
Mono% 2-8% 6,3% 16,3% 13,7%
PLT 150-400 103/uL 438 103/uL 22103/uL 34103/uL
PDW 10,3
MPV 9,5
P-LCR 20,2
PCT 0,41
LED 17
Kalium 3,5-5,5 mEq/l 4,60
Natrium 135-147 mEq/l 13,5
Klorida 100-106 mEq/l 100,21
DIAGNOSIS
Hidronefrosis renal sinistra ecosuspect
3 x 200 mg
2 PCT (bila 1/8 - - √ √ √ √ √ √ √ √ √
demam)
1/8 Pct Sirup Oral 3x7,5 cc 2/8 Penurun panas (demam) Tidak tepat Pasien tidak
demam, karena
suhu tubuhnya
tidak lebih dari
37◦C
3/8 PCT Oral 3x200mg 11/8 Antipiretik, penurun Tidak tepat Pasien tidak
panas (demam) demam, karena
suhu tubuhnya
tidak lebih dari
37◦C
1/8 Ranitidin inj IV 2x200mg 6/8 Untuk mengurangi Tepat Untuk mengurangi
produksi asam lambung sekresi asam
lambung
1/8 Ceftriaxone IV 1x800 mg 10/8 Infeksi saluran kemih Tepat Diagnosa pasien
inj yaitu infeksi saluran
kemih kompleks
1/8 Infus KAEN IV 6/8 Menjaga dan mengganti Tepat Pasien mengalami
1B cairan dan elektrolit pada penurunan nafsu
kondisi seperti dehidrasi makan dan pasien
pada pasien yang mengalami muntah
kekurangan karbohidrat
11/8 Cefixime Oral 2x100 mg Infeksi saluran kemih Tepat Pasien didiagnosa
infeksi saluran
kemih kompleks
MONITORING EFEK SAMPING
OBAT
Hari dan Manifestasi ESO Nama Obat
No
Tanggal
1 Peradangan di tempat suntikan, Peningkatan IV KA-EN 1B
glukosa darah,
Kebocoran dari situs injeksi , Bekuan darah,
Peradangan di tempat suntikan, Mual, Muntah,
Diare, Berkedut otot,
Radang saluran pencernaan
Mengganti caian tubuh IV KA-EN 1B Kadar natrium 135-147 mEq/l Setiap hari
Menghilangkan nyeri + Analgetik : Nyeri pada perut Tidak ada nyeri Setiap hari
antipiretik Paracetamol bagian kiri
Mengurangi sekresi Ranitidin inj Mual, muntah Tidak ada mual, Setiap hari
asam lambung muntah
LEMBAR KONSELING
1. Minum air putih dalam jumlah yang banyak agar urine yang keluar juga
meningkat (merangsang diuresis)
2. Cefixime diberikan bersama makanan atau segera setelah makan untuk
menghindari efek samping terhadap saluran cerna, pemakaiannya harus
diminum secara rutin dan dihabiskan
3. Menjaga dengan baik kebersihan sekitar organ intim agar bakteri tidak
mudah berkembang biak