Anda di halaman 1dari 24

MANAJEMEN

K E LO M P OK 4
Anggota :
1. Ikhsan Firmansyah (13)
2. M Haidar Adli (22)
3. Nazhira Nurrahma (26)
4. Putri Savana Andriani (27)
5. Rizky Ramadhani (29)
6. Ruben Adisuryo N (30)
7. Syechena Giri Yp (35)
8. Tasya Ramadhini (36)
Materi Yang Akan DiBahas :
 Pengertian Manajemen (Ikhsan F)
 Fungsi-Fungsi Manajemen (Nazhira , Savana ,
Tasya)
 Prinsip Dan Unsur Manajemen (Rizky)
 Bidang-Bidang Manajemen (Haidar , Renanda ,
Ruben)
 Penerapan Fungsi Manajemen Dalam Kegiatan
Sekolah Di Bidang Osis (Syechena)
A.Pengertian Manajemen
1. Pengertian Manajemen Ditinjau dari Segi Seni (Art)

  Dikemukakan oleh Mary Parker Follet.Follet


  mengatakan bahwa manajemen adalah seni     
  menyelesaikan pekerjaan orang lain.

2. Pengertian Manajemen Ditinjau dari Segi Ilmu Pengetahuan

Dikemukakan oleh Luther Gulick


  mengatakan bahwa manajemen adalah bidang
  pengetahuan yang berusaha secara sistematis
  mengapa manusia bekerja sama untuk menghasilkan
  sesuatu yang bermanfaat bagi kemanusian
3. Pengertian Manajemen Ditinjau dari Segi Proses

  Dikemukakan oleh James A.F.Stoner.Stoner mengatakan


  bahwa manajemen adalah proses perencanaan,perorganisasian
  kepimimpinan dan pengawasan serta tujuan yang sudah
ditentukan

Dapat dirumuskan  bahwa manajemen adalah proses


perencanaan,perorganisasian,kepimimpinan,dan pengendalian
anggota organisasi dan proses penggunaan sumber daya
 organisasi dan proses penggunaan sumber daya organisasi lainnya
untuk mencapai tujuan organidasi yang telah ditetapkan
B. FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
1. Perencanaan (planning)

Perencanaan merupakan proses dasar manajemen untuk menentukan


tujuan dan langkah2 yg harus dilakukan agar tujuan dapat tercapai.

Pertanyaan mendasar pada perencanaan :

1.) what
2.) why
3.) where
4.) when
5.) who
6.) how
 Pembagian perencanaan

Perencanaan dibagi menjadi tiga jenjang perencanaan:

1.) perencanaan jenjang atas (top-level). perencanaan ini menajdi


tanggung jawab manajemen puncak
2.) perencanaan jenjang menengah (middle-level). perencanaan lebih
bersifat administratif menyangjut cara cara menempuh dan bagaimana
tujuan dari perencanaan itu dapat dilaksanakan
3.) perencanaan jenjang bawah (low-level). perencanaan lebih
memfokuskan untuk menghasilkan,sehingga perencanaan mengarah pada
pelaksanaan atau operasional.
 Syarat-syarat perencanaan

1.) memiliki tujuan yang jelas


2.) bersifat aederhana (simple)
3.) bersifat fleksibel, dalam arti dapat berubah sesuai perkembangan yang
ada.
4.) memuat analisis2 terhadap pekerjaan yang dikerjakan.
5.) memiliki kesan bahwa segala sesuatu itu telah bersedia serta dapat
digunakan secara efektif.

 Manfaat perencanaansebagai langkah awal dari kegiatan perusahaan


untuk mencapai tujuan, perencanaan memiliki manfaat-manfaat
sebagai berikut :

1.) perencanaan dapat membuat pelaksanaan tugas menjadi tepat dan


kegiatan tiap unit akan terorganisasi menuju arah yang sama.
2.) perencanaan yang disusun berdasarkan oeneliatian yang akurat akan
menghindarkan kesalahan kesalahm yang mungkin terjadi.
3.) perencanaan memuat standar-standar atau batas-batas tindakam dan
biaya sehingga memudahkan pelaksanaan pengawasan
2. Fungsi Pengorganisasian (Organizing)

Fungsi pengorganisasian (organizing) adalah pengaturan sumber daya


manusia dan sumber daya fisik yang dimiliki agar bisa menjalankan
rencana-rencana yang sudah diputuskan untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.

Pengorganisasian mengelompokkan semua orang, tugas, dan


wewenang yang ada dijadikan satu kesatuan untuk melaksanakan apa
yang sudah direncanakan sebelumnya.

Pengorganisasian bisa memudahkan manajer untuk mengawasi dan


menentukan orang-orang yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas
yang telah dibagi-bagi.
 Kegiatan Organizing

1. Mengalokasikan sumber daya, menyusun dan menetapkan tugas-tugas


serta menetapkan prosedur yang diperlukan
2. Menetapkan struktur perusahaan yang menunjukkan adanya garis
kewenangan dan tanggung jawab
3. Merekrut, menyeleksi, dan melakukan pelatihan serta pengembangan
tenaga kerja
4. Menempatkan tenaga kerja pada posisi yang pas dan paling tepat.

 Unsur – unsur Organizing

1. Sekelompok orang yang diarahkan untuk bekerja sama


2. Melakukan kegiatan yang sudah ditetapkan
3. Kegiatan  yang diarahkan untuk mencapai tujuan
 Manfaat Organizing

1. Pembagian tugas-tugas bisa sesuai dengan kondisi perusahaan


2. Menciptakan spesialisasi saat menjalankan tugas
3. Personil dalam perusahaan mengetahui tugas apa yang akan
dijalankan

 Fungsi Organizing

1. Pendelegasian wewenang dari manajemen puncak kepada


manajemen pelaksana
2. Adanya pembagian tugas yang jelas
3. Mempunyai manajer puncak yang profesional untuk bisa
mengkoordinasikan semua kegiatan yang dilakukan
C. Prinsip dan Unsur Manajemen
 Prinsip Manajemen
Henry Fayol dikenal sebagai pelopor manajemen modern. Pendapatnya
menjadi dasar dari praktik manajemen sampai Sekarang. prinsip-prinsip
manajemen yang Terdiri dari 14 prinsip, yaitu sebagai berikut:

1. Pembagian Kerja (Division of Labor)


2. Otoritas/Wewenang (Authority)
3. Disiplin (Discipline)
4. Kesatuan Perintah (Unity of Command)
5. Kesatuan Arah (Unity of Direction)
6. Mengutamakan Kepentingan Bersama di atas Kepentingan Pribadi
(Subordination of Individual Interest to the Common Good)
1. Pemberian Upah (Renumeration)
2. Pemusatan atau Sentralisasi (Centralization)
3. Jenjang Jabatan (The Hierarchy)
4. Tata Tertib (Order)
5. Kesamaan (Equity)
6. Kestabilan Staff (Stability of Staff)
7. Inisiatif (Initiative)
8. Semangat Korps (Esprit de Corps)

 Unsur Manajemen

Menurut Harrington Emerson dalam Public Administration, Manajemen


mempunyai lima unsur (5M), yaitu sebagai berikut:

1. Manusia (Men)
2. Uang (Money)
3. Bahan (Materials)
4. Mesin (Machines)
5. Metode (Methods).
Bidang-bidang manajemen

Manajemen produksi
manajemen produksi adalah rangkaian kegiatan yang terencana dan
terkendali dalam rangka mengubah input menjadi output, dan
melakukan evaluasi terhadap output melalui umpan balik.

Perancangan system produksi

1. rancangan produk (jasa). rancangan produk depelajari oleh bagian


produksi untuk mengetahui berbagai aspek yang berkaitan dgn proses
produksi
2. volume produksi. manajemen harus mempertimbangkan kapasitas
produksi yang dimiliki
3. proses produksi. ketika merancang sistek produksi, manajemen harus
mempertimbangkan proses yang paling efisien
4. lokasi dan tata letak. setelah proses produksi dipilih, langkah
selanjutnya adalah memilih lokasi produksi
5. rancangan pekerjaan. tahap akhir dari perancangan sistem produksi
yaitu pembagian pekerjaan, membuat standar pekerjaan dan
sebagainya.
Pengendalian system produksi

1. pengendalian mutu. perusahaan harus bisa menjaga mutunya.


usaha tsb dapat dgn memperhatikan hal-hal berikut:
       -bahan baku yang digunakan harus bermutu
       -penggunaan teknologi maju untuk menjamin mutu
       -penetapan tanggal berlakunya produk
       -pengemasan yang baik untuk mempertahanka mutu barang dan
        menarik perhatian konsumen
2.    manajemen persediaan. berhasilnya tidak perusahaan menjual
barang dalam banyak hal pada ada persediaan

Manajemen pemasaran

Pemasaran adalah salah satu proses sosial dan manajerial di mana


seseorang atau kelompok memproleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai
Riset pasar

Pasar merupakan indikator pemberian informasi yang memengaruhi


bidang-bidang lainnya. Jika salah dalam menafsirkan keadaan pasar
bisa berakibat fatal dalam penentuan kebijakan perusahaan. Dalam
riset pasar harus benar-benar diadakan penelitian dan sedapat
mungkin dihindari pengambilan kesimpulan yang salah.

Segmentasi, targeting, dan positioning

Proses pemilihan pasar oleh manajemen pemasaran diawali dari


proses segmentasi. Segmentasi adalah proses identifikasi
sekelompok konsumen homogen yang akan dilayani perusahaan.
Bauran pemasaran

Terdapat empat unsur penting yang perlu diperhatikan perusahaan


dalam memasarkan produknya kepada konsumen. Yg disebut 4P yaitu:
1.) Produk (product): Perusahaan harus mampu mengidentifikasi apa
yang dimaukan oleh konsumen
2.) Harga (price): perusahaan harus bisa memberi harga yg dimaui oleh
konsumen
3.) Promosi (promotion): Penggunaan media promosi, seperti
media elektronik dan lainnya adalah penting untuk menyampaikan
pesan tentang produk
4.) Distribusi (place):perusahaan harus memilih saluran distribusi yang
sesuai dengan produk yang dipasarkan.
PERANAN FUNGSI MANAJEMEN
DALAM OSIS
OSIS  adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah.
Kata “organsisasi” menunjukkan bahwa OSIS merupakan
kelompok kerja sama antarpribadi yang diadakan untuk
mencapai tujuan bersama.
Kata “intra” menunjukkan bahwa OSIS adalah suatu
organisasi siswa yang ada di dalam dan di lingkungan suatu
sekolah. Keberadaan OSIS di suatu sekolah tidak ada kaitan
dengan OSIS yang ada di sekolah lain.
Kata “sekolah” menunjukkan satuan pendidikan tempat
penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar secara berjenjang
dan berkesinambungan.
Dalam kegiatan OSIS, fungsi manajemen harus diperhatikan.
Misalnya, OSIS mempunyai rencana untuk melakukan kegiatan
gerakan penghijauan sekitar sekolah. Dalam perencanaan beberapa
pertanyaan mendasar harus dijawab, antara lain, Apa yang hendak
dicapai dengan gerakan penghijauan?, Mengapa perlu ada gerakan
penghijauan?, Di mana gerakan penghijauan diadakan? Kapan
gerakan penghijauan diadakan? Siapa yang terlibat dalam gerakan
penghijauan itu? dan Bagaimana gerakan penghijauan itu
dilaksanakan?
Setelah perencanaan ini tersusun dengan matang, OSIS perlu
menerapkan fungsi pengorganisasian. Hal ini dilakukan dengan
membentuk panitia dengan pembagian tugas  yang jelas.
Pembagian tugas yang jelas tentu saja memudahkan
pelaksanaan gerakan penghijauan. Dalam pelaksanaan, orang-
orang yang terlibat digerakkan agar bekerja sesuai dengan
tujuan yang telah ditetapkan. Pelaksanaan kegiatan tentu saja
perlu diawasi. Tujuannya untuk memastikan pelaksanaan
sesuai dengan rencana, mencegah adanya kesalahan,
menciptakan kondisi agar para siswa bertanggung jawab
dalam melaksanakan pekerjaan, mengadakan koreksi terhadap
kegagalan yang timbul, dan memberi jalan keluar atas suatu
kesalahan
Kepuasan pelanggan

Pelanggan merupakan raja yang harus dipenuhi kebutuhannya.


Pemenuhan kebutuhan ini mengacu pada kepuasaan konsumen
dalam jangka panjang. Memberi kepuasaan pada konsumen dalam
jangka panjang bukan hal yang mudah. Kepuasaan jangka panjang
dapat terpenuhi dengan memperhatikan hal-hal berikut.
1.) Mutu barang
2.) Mudah mendapat produk
3.) Pelayanan purnajual

Anda mungkin juga menyukai