Anda di halaman 1dari 50

apa itu

ENERGI PANAS BUMI ?


• Panas yang berasal dari bumi

• Panas yang berasal dari dalam bumi yang terperangkap di dekat


permukaan dan dapat diekstrak pada waktu tertentu
INDONESIA

Panas bumi adalah sumber daya alam terbarukan dan ramah


lingkungan, berupa energi panas yang tersimpan dalam
lapisan kerak bumi, berasal dari pemanasan oleh magma
terhadap zat alir (air, uap dan gas) dan untuk
pemanfaatannya diperlukan proses penambangan

By definition, “Geothermal” is a renewable and


environmentally friendly natural resource, which takes the
form of heat energy resulting from the heating of fluid
(water, steam,gasses) by magma and can be found in the
earth crust. Hence its utilization requires a mining process.
FEDERAL
“Geothermal and associated resources” means
i. All products of geothermal processes,
embracing indigenous steam, hot water, hot
brines ;
ii. Steam and other gasses, hot water, and hot
brines resulting from water, gas, or other
fluids artificially introduced into geothermal
formation;
iii. Heat or other associated energy found in
geothermal formation, and
iv. By-products derived from them.  Mineral
(California, Hawaii)
ARIZONA

a. “Geothermal resource” means all products of


geothermal process embracing indigenous steam, and
hot brines ;
b. Steam and other gasses, hot water, and hot brines
resulting from water, other fluids, or gas artificially
introduced into geothermal formations ;
c. Heat or other associated energy found in geothermal
formations including any artificial stimulation or
induction thereof and
d. Any mineral or minerals, exclusive of fossil fuel and
helium gas, which may be present in solution or in
association with geothermal steam, water, or brines.
 Water (Alaska, Colorado)
.study literatur
.analisis peta topograf
PERSIAPAN .analisis foto udara
.analisis citra satelit

.pengamatan singkapan
PELAKSANAAN LAPANGAN .analisis profil
. .ploting data
.pengambilan contoh batuan

.petrografi, XRD,
ANALISIS LABORATORIUM
PIMA, dating

ANALISIS STUDIO/
PENGGAMBARAN PETA GEOLOGI/LAPORAN
GEOLOGI PANAS BUMI

 APA YANG PERLU DIKETAHUI ?

 APA YANG PERLU DILAKUKAN ?


Yang Perlu Diketahui.

 Sumber Panas
 Batuan Reservoar
 Batuan Penudung
 Jenis Fluida
Sumber Panas
( Dari mana sumber panas )

Magmatis Non Magmatis

Vulkanik Radio Aktif


Batuan Intrusi Cekungan Sedimen
Sesar Aktif
Dll.
Apa yang perlu dilakukan untuk
Mengetahui sumber panas.

1) Pemetaan geologi

2) Stratigrafi (Volkano stratigrafi untuk daerah


gunungapi)

3) Dating

4) Analisa kimia (air, gas, tanah, dll)


Batuan Reservoar
(Apa jenis batuan reservoar)

 Semua Jenis Batuan

 Mempunyai Permeabilitas Cukup


RESERVOAR

Sebuah reservoar harus mempunyai


permeabilitas yang cukup.
Permeabilitas yang baik umumnya adalah
permeabilitas sekunder yaitu berupa
rekahan atau fractures yang terbentuk oleh
sesar.
Batuan Penudung

 Apa jenis batuan penudung.

 Mineral sekunder apa yang terbentuk.


BATUAN PENUDUNG

Batuan penudung umumnya berupa batuan


ubahan dengan dominasi mineral ubahan adalah
mineral lempung (clay).

Mineral sekunder yang sering dijumpai dalam


batuan ubahan selain mineral lempung adalah
karbonat, kuarsa dan anhidrit.
Jenis Fluida

 pH

 Sulfat, Bikarbonat dan Chlorite

 Over Print pada Mineral Ubahan.


Jenis Fluida

Walaupun jenis fluida termasuk pekerjaan


kimia, bagi seorang ahli geologi, data dari
jenis fluida ini sangat penting terutama dalam
mempelajari proses ubahan yang terjadi baik
dipermukaan maupun di bawah permukaan
(rock fluid interaction) serta memperkirakan
mineral sekunder yang akan terbentuk
(scaling)
METODE PENYELIDIKAN PANAS BUMI

•GEOLOGI

•GEOKIMIA

*GEOFISIKA

* PEMBORAN
GEOLOGI

• BENTANG ALAM

• JENIS BATUAN DAN STRATIGRAFI

• STRUKTUR GEOLOGI

• MANIFESTASI PANAS BUMI

•  MODEL GEOLOGI, HIDROTERMAL DAN VULKANISME


GEOKIMIA

AIR, GAS DAN SOIL

•KOMPOSISI KIMIA AIR PANAS/DINGIN

•KANDUNGAN Hg DAN CO2 DALAM UDARA SOIL

• TIPE, ASAL DAN KONDISI AIR PANAS

• TEMPERATUR BAWAH PERMUKAAN

•MELOKALISASI DAERAH PROSPEK


GEOFISIKA:

•MENDETEKSI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN

•MELOKALISASIKAN DAERAH PROSPEK


RESERVOAR

Sebuah reservoar harus mempunyai permeabilitas


yang cukup

Permeabilitas yang baik umumnya adalah permeabilitas


sekunder yaitu berupa rekahan atau fractures yang
terbentuk oleh sesar.
SPEKULATIF

HIPOTETIS

TERDUGA

MUNGKIN

TERBUKTI
KLASIFIKASI POTENSI ENERGI
PANAS BUMI

Tingkat keyakinan semakin tinggi


KLASIFIKASI POTENSI ENERGI PANASBUMI
SNI 13-5012-1998

Tingkat Metoda/
Klasifikasi Keluaran
Penyelidikan kegiatan
1. Peta geologi tinjau dan
sebaran manifestasi
Studi literatur 2. Suhu fluida di Permukaan
Sumber Daya I. Penyelidikan 3. Suhu bawah permukaan
dan tinjauan
Spekulatif Pendahuluan lapangan (estimasi)
4. Potensi sumber daya
spekulatif

1. Geologi 1. Peta geologi


2. a) Peta anomali unsur
2. Geokimia kimia
II. Penyelidikan 3. Geofisika b) Tipe fluida dan
Sumber Daya c) Sistem panasbumi
Pendahuluan (Pemetaan)
Hipotesis 3. Peta geofisika
Lanjutan 4. Geohidrologi
4. Peta hidrologi
&
5. Potensi sumber daya
hidrologi hipotesis
Tingkat
Klasifikasi Metoda/ Kegiatan Keluaran
Penyelidikan
1.a) Peta geologi rinci
1. Geologi : b) Peta zona ubahan
a. permukaan c) Peta struktur geologi
d) Peta indeks bahaya
b. bawah
geologi
permukaan e) Penampang batuan
2. Geokimia : sumur
a. permukaan landaian suhu
2.a) Peta anomali kimia
III. b. bawah
Cadangan b) Metode hidrologi
Penyelidikan permukaan
Terduga 3.a) Peta anomali kimia
Rinci 3. Geofisika b) Sifat fisis batuan dan
a. pemetaan fluida
sumur landaian suhu
b. pendugaan
4.Sumur landaian suhu
c. logging (landaian 5.Model panasbumi tentatif
suhu) 6.Saran lokasi titik bor
4. Pengeboran eksplorasi
Landaian Suhu 7.Potensi Cadangan Terduga
Tingkat Metoda/
Klasifikasi Keluaran
Penyelidikan Kegiatan
1. Pengeboran 1. Sumur eksplorasi
eksplorasi 2. a) Model geologi bawah
permukaan
2. Geologi
IV. Pengeboran b) Zona ubahan
Eksplorasi 3. Pengujian 3. Sifat fisis dan kimia sumur
sumur 4. Model panasbumi tentatif
Cadangan (geokimia, 5. Potensi sumur eksplorasi
Mungkin geofisika)
1. a) Potensi cadangan mungkin
b) Pemanfaatan langsung atau
V. Prastudi
Evaluasi potensi tidak langsung
Kelayakan 2. Rencana pengembangan
Tingkat
Klasifikasi Metoda/ Kegiatan Keluaran
Penyelidikan
1. Pengeboran 1. Sumur delineasi
2. Model panasbumi
VI. Pengeboran eksplorasi
3. Potensi sumur
delineasi tambahan 4. Karakteristik reservoir
2. Pengujian sumur
1. Potensi cadangan terbukti
2. a) Rancangan sumur
1. Evaluasi
produksi dan injeksi
cadangan b) Rancangan pemipaan
Cadangan VII. Studi
(simulasi) sumur produksi
Terbukti Kelayakan c) Rancangan sistem
2. Perancangan
pembangkit listrik
Teknis
3. Layak atau tidak layak
untuk dikembangkan
1. Pengeboran
VIII. sumur
1. Sumur pengembangan
Pengeboran 2. Kapasitas produksi lapangan
Pengembangan pengembangan panasbumi (ton/jam)
2. Pengujian sumur
TAHAP PENCARIAN DAN PERHITUNGAN
EKSPLORASI POTENSI CADANGAN

EKSPLOITASI PENGEMBANGAN SUMUR PRODUKSI

PEMANFAATAN PEMBANGUNAN INSTALASI UNTUK


PEMANFAATAN
Tidak
Spekulatif

Tidak Hipotetis

Terbukti
Tidak
Terduga

Mungkin
3,2 % 2,8 %
Pemboran Eksplorasi Telah Berproduksi
Siap dikembangkan (7 lks)
(8 lks)

26 % 68 %
Rinci ± Landaian suhu Pendahuluan
(65 lks) (171 lks)
Model Panas Bumi
SPOT
Image
Waiteba alteration zone (non active)

Watuwawer alteration zone


(active)
GEOTHERMAL MANIFESTATIONS
Oyang Barang, Adonara, East Nusa Tenggara

Hot well, Lamahalajaya Alteration and hot spring,


Oyangbarang

Hot spring, Kewuko Hot spring, Wai Wukak


MANIFESTATION
300

0
50
0
10
SOIL GEOCHEMISTRY MAP

-8º 25' 00" 2


0 -8º 25' 00" 4 km

200
4

0
00

123 º 36' 00 "


500

Ile Kimok 300

10

749 0

500
Desa Ile Kimok

Karangora

0
20
30
0
600
100

W
00

Wai
7

ai
P aup
eh

Te
b a
Sample Location
0

00
0
6

800

1
692 4
0
0

0
30

de goka
674 Wai la
Waipei Ile Watulolo
Wai Bowa

Atalojo Ile Witwule


700

700
Tl. Waiteba

60
0

R Hg Anomaly Area
60

O
AL
0

Ile Koler Ile Guakerada


DESA LEBAATA L AT
SE
600

500
0
50

Paulolong
Bauraja
500 892
Ile Lamakeba
4
00

Benolo
WOLO KEBINGIN
0

Lewokurang
30
300
400

724
Ile Ilot Ile Benolo
748


Kneping
n

300 0
wa

Pos PGA
2
Ko

Lewokoba
ai
W

0
0
4

Waiwejak
834
Ile Kedang
Lewogeroma
WATUWAWER
0

0
60

40

30
0
60
0

300
0
400 700
0
2

Watuwawer

123º 36' 00"


DESA ATAKORE
200

DESA LUBILAME
400

ongan
00

5
0
70

0
0

700
0
10
0
0

Wairanga
6

-8º 31' 30" -8º 31' 30"


50
0

0
30
10
0

0
50

4 800
200

0
30 0
0

0
20
6
0
0
80

700
0
Mt. Ujelewung

Outline:
• Regional setting
• Geology
• Geochemistry
• Geophysics
• Conclusion
Location T (oC) pH Na K Li Ca Mg Fe HCO3 Cl SO4 B F SiO2
Ap. Roma 42 5.7 1569 132.7 13.2 385 204 0.5 269 3461 75 3.6 0.5 104
Ap. Hading Manuk 63 5.7 9531 312.5 31.9 600 840 0.0 373 16635 1400 9.8 1.0 27
Ap. Wai Panan 38 6.7 41 13.5 1.3 123 20 0.0 498 68 30 0.5 0.5 60
Ap. Wai Loang 41 5.5 106 24.5 2.4 254 31 0.0 139 314 475 2.7 0.0 116
Ap. Atanila 59 6.9 130 7.4 0.7 223 2.8 0.0 95 212 525 0.5 0.7 45

Location SiO2 - Ad SiO2 - Cc Na/K - F Na/K - Gi


oC oC oC oC
Ap. Roma 135 165 203 219
Ap. Hading Manuk 79 96 137 157
Ap. Wai Panan 110 134 345 349
Ap. Wai Loang 140 171 301 309
Ap. Atanila 96 120 172 190
Keadaan daerah
Geomorfologi
Stratigrafi
Struktur
Sistem Panas Bumi
Kesimpulan
Satuan Perbukitan Terjal

Satuan Perbukitan Terjal


Satuan Perbukitan Landai

Satuan Pedataran
Intrusi Granit di lokasi T-5

Batuan Metamorf Sekis Klorit di lokasi S. Paku


Cermin sesar di lokasi PR-19 Kekar di Sungai Rantai Takoa

Gawir Sesar

Anda mungkin juga menyukai