Ismihayati Nasution (1601022) Teofilin
Ismihayati Nasution (1601022) Teofilin
TEOFILIN
Untuk perbaikan fungsi ortgan pernapasan dapat diamati dengan konetrasi serendah 5
mg/L
Untuk penggunaan pada penyakit obstruktif kronis (PPOK), Konsentrasi teofilin yang
berkisar 8 mg/L hingga 15 mg/L menunjukkan peningkatan gejala yang berkaitan
dengan paru meskipun memperkecil keseriusan efek yang merugikan.
Pengobatan pada pasien anak-anak dengan kondisi apne (tidak dapat bernapas secara
temporer) prematur membutuhkan konsntrasi teofilin paling sedikit 5 mg/L dengan
konsentrasi 10 mg/L yang umumnya diterima sebagai konsentrasi terapeutik
Mual dan muntah merupakan efek samping teofilin yang paling umum, efek ini
terjadi pada konsentrasi antara 13 mg/L hingga 15 mg/L
Bila konsentrasi teofilin
meningkat, akan
berkurang proporsional
meningkatkan efek
bronkodilatasi dan
memiliki resiiko tosisitas
teofilin jauh lebih besar
Pasien harus dirawat
pada kemungkinan
konsentrasi teofilin
terendah yang dapat
menghasilkan titik akhir
terapeutik.
BIOAVAIBILITAS
Klirens teofilin rerata adalah 0,04 L/Kg/jam didasarkab berat badan tanpa lemak atau
berat badan ideal.
MEROKOK: perokok memiliki klirens teofilin sekitar 1,5 – 2 kali lipat dari
yang bukan perokok
INTERAKSI OBAT
• Waktu paruh lazim Teofilin pada pasien dewasa sekitar 8 jam,akan tetapi hal
tersebut cukup bervariasi.
• Waktu paruh teoflin dapat lebih pendek sekitar 3-4 jam pada pasien yang
merokok atau pasien yang mendapat obat yang diketahui menginduksi
metabolisme eofilin.
• Waktu paruh Teofilin dapat lebih panjang sekitar 18-24 jam pada pasien dengan
gagal jantung kongestif yang parah atau pada pasien yang mendapat obat yang
menghambat metabolisme Teofilin.
• Waktu paruh Teofilin pada subjek obes seringkali lebih lama dari 8 jam.
ABSORPSI
Teofilin oral diabsorpsi cepat dan sempurna dalam bentuk cairan, kapsul dan tablet tanpa
film. Absorpsi teofillin akan menurun oleh makanan sehingga,sediaan teofillin modified
release dipilih karena diabsorpsi dengan sempurna dan tidak terpengaruh oleh adanya
makanan. Waktu yang dibutuhkan teofillin untuk mencapai kadar puncak adalah 1 jam
untuk sediaan oral dan ½ jam untuk sediaan intravena.
Volume distribusi teofilin adalah sekitar
0,5 L/kg berdasarkan IBW dan pasien
obesitas (> 30% diatas berat badan
ideal), ideal berat badan digunakan untuk
menghitung volume teofilin yang di
distribusi
Diagnosa :
Terlihat diunit gawat Hitunglah dosis muatan dari
darurat dengan asma, tidak amninofilin yang akan
memberikan respon saat menghasilkan konsentrasi teofilin
diinhalasi bronkodilator dan 10mg/L
epinefrin.
Dengan mengasumsikan pasien R.J tidak mendapat
terapi teofilin yang baru. Persamaan 11.2 dapat
digunakan untuk mnentukan dosis muatan
(walaupun dosis sebenarnya akan cenderung
diberikan 30 menit sebagai infusi daripada bolus)
Bentuk garam (S) dari amninofilin antara 0,80 atau 0,84 tergantung
apakah bentuknya anhidrat (0,84) atau bentuk hidrat (0,84) seperti
pada kasus iniyang digunakan untuk mencampur produk obat. VD lazim
teofilin sekitar 0,4 L/kg. Jika 0,5 L/kg digunakan volume distribusi pasien
R.J adalah 40 L
V Teofilin = (0,5 L/kg) (Berat)
= (0,5L/kg) (80 kg)
= 40 L
Apabila konsentrasi target lebih besar atau lebih rendah dari 10mg/L
adalah sasaranny, dosis lebih besar atau kecil akan dihitung dengan cara
yang sama.
Pada sebagian besar situasi klinis, dosis muatan yang lebih besar dari
500 mg tidak akan diberikan kepada pasien dewasa tanpa melihat dari
ukuran pasien atau melakukan perhitungan farmakokinetika
DAFTAR PUSTAKA