Safkofagus Waruga
Corakkebudayaan
Nekara Fungsi
Fungsi Keagamaan,
difungsikan sebagai alat
komunikasi, upacara dan
simbol.
Fungsi Sosial Budaya,
difungsikan sebagai simbol
status sosial, perangkat
upacara dan karya seni yang
memiliki daya magis religius.
Fungsi Politik, difungsikan
sebagai tanda bahaya atau
isyarat perang.
Moko Fungsi
Candi Jawa Timur
1.Candi berbentuk ramping
dan atapnya merupakan
perpaduan dari tingkatan
2.Reliegnya timbul sedikit
dan hiasan lukisannya
berbentuk
simbolismenyerupai wayang
kulit
3.Puncak candi berbentuk
kubus
4.Candi terbuat dari batu bata
5.Candi induk terletak di
belakang halaman
6.Candi menghadap ke arah
barat
Sinkronik dan Diakronik
Terletak di Palembang
Kejayaan Pada Masa Balaputra Dewa.
Merupakan kerajaan Maritim terbesar.
Faktor pendorongnya;
Palembang terletak di Sungai Musi .Dihadapannya terdapat Pulau -
pulau yang menjadi Pelindung pelabuhan sehingga baik sekali
sebagai pusat Perdagangan .
2 Letaknya amat Strategis di Jalur perdagangan Internasional
3 Runtuhnya kerajaan Funan ( Vietnam Selatan ) memberikan
kesempatan besar bagi Sriwijaya untuk mengembangkan
kekuasaannya di laut terutama di kawasan Asia Tenggara
4. Sriwijaya mempunyai kemampuan melindungi pelayaran dan
perdagangan karena memiliki armada laut yang kuat dan tangguh
Peran Sriwijaya Bagi Agama Budha
Latar belakang
jatuhnya konstantinopel ke tangan Turki (1453)
2. ingin membuktikan suatu teori yang menyatakan
bumi itu bulat
3. kemajuan IPTEK terutama dengan
diketemukannya kompas,navigasi,mesiu dan
peralatan kapal yg memudahkan pelayaran
4. Gold (kekayaan), Gospel (menyampaikan agama
Nasrani), Glory (mencapai kejayaan)
Perjanjian Tordesilas
Perang Paderi
Latar Belakang Terjadinya Perang Paderi adalah
diawali dari Kaum Adat di Minangkabau mempunyai
kebiasaan yang kurang baik yaituminum-minuman
keras, berjudi, dan menyabung ayam.
Kebiasaan itu dipandang oleh kaum Padri sangat
bertentangan dengan agama Islam. Kaum Padri
berusaha menghentikan kebiasaan itu, tetapi Kaum
Adat menolaknya maka kemudian terjadilah
pertentangan antara kedua golongan tersebut
Perang Diponegoro
Adapun sebab-sebab umum terjadinya perlawanan Diponegoro antara lain sebagai berikut:
a) Wilayah Kesultanan Mataram semakin sempit dan para raja sebagai penguasa pribumi mulai
kehilangan kedaulatan.
b) Belanda ikut campur tangan dalam urusan intern kesultanan, misalnya soal pergantian raja
dan pengangkatan patih.
c) Timbulnya kekecewaan di kalangan para ulama, karena masuknya budaya barat yang tidak
sesuai dengan Islam.
d) Sebagian bangsawan merasa kecewa karena Belanda tidak mau mengikuti adat istiadat
kraton.
e) Sebagian bangsawan kecewa terhadap Belanda karena telah menghapus sistem penyewaan
tanah oleh para, bangsawan kepada petani (mulai tahun 1824).
f) Kehidupan rakyat yang semakin menderita di samping harus kerja paksa masih harus
ditambah beban membayar berbagai macam pajak.
Adapun Peristiwa yang menjadi sebab khusus
berkobamya perang Diponegoro adalah pemasangan
patok oleh Belanda untuk pembangunan jalan yang
melintasi tanah dan makam leluhur Pangeran
Diponegoro di Tegalrejo. Pemasangan patok itu
tanpa izin, sehingga sangat ditentang oleh Pangeran
Diponegoro
Pendudukan Jepang
Seinendan (Barisan Pemuda)Seinendan dibentuk pada 9 Maret 1943. Anggota terdiri atas
para pemuda yang berumur 14 sampai 22 tahun. Tujuan utamanya adalah mempersiapkan
para pemuda Indonesia untuk membantu tentara Jepang dalam menghadapi Sekutu dalam
Perang Asia Timur Raya (Perang Pasifik)
.2. Keibodan (Barisan Pembantu Polisi)Anggota Keibodan terdiri atas pemuda berusia 23
sampai 25 tahun yang dibentuk pada 29 April 1943. Barisan ini di Sumatera disebut
Bogodan, di Kalimantan disebut Borneo Konen Hokukudan. Tujuan utamanya adalah agar
dapat membantu tugas–tugas polisi Jepang. Organisasi Keibodan berada di bawah
pengawasan polisi Jepang secara ketat agar anggotanya tidak terpengaruh oleh golongan
nasionalis
.3. Jawa Hokokai ( Perhimpunan Kebaktian Rakyat Jawa) Jawa Hokokai merupakan
organisasi resmi pemerintah yang didirikan pada 1 Maret 1994 dengan tujuan
mempersiapkan sebagai gerakan total dalam menghadapi serangan sekutu. Tugas pokoknya
adalah mengumpulkan dana, bahan pangan, dan besi–besi tua untuk keperluan perang.
4. Fujinkai (Barisan Wanita)Fujinkai dibentuk pada Agustus 1943, anggotanya adalah wanita
berusia 15 tahun ke atas. Tujuannya untuk membantu tentara Jepang dalam perang dan
bertugas di garis belakang untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.
Ketika situasi perang semakin buruk, Fujinkai juga diberi latihan militer sederhana agar
dapat membantu perang, bahkan pada tahun 1944 dibentuk “Pasukan Srikandi”
Revolusi Hijau
Intensifikasi Pertanian
Intensifikasi Pertanian di Indonesia dikenal dengan nama Panca Usaha Tani yang
meliputi:
a. Pemilihan Bibit Unggul
b. Pengolahan Tanah yang baik
c. Pemupukan
d. Irigasi
e. Pemberantasan Hama
2. Ekstensifikasi Pertanian
Ekstensifikasi pertanian, yaitu Memperluas lahan tanah yang dapat ditanami
dengan pembukaan lahan-lahan baru (misal mengubah lahan tandus menjadi lahan
yang dapat ditanami, membuka hutan, dsb).
3. Diversifikasi Pertanian
Usaha penganekaragaman jenis tanaman pada suatu lahan pertanian melalui sistem
tumpang sari. Usaha ini menguntungkan karena dapat mencegah kegagalan panen
pokok, memperluas sumber devisa, mencegah penurunan pendapatan para petani