Merupakan alat ukur sudut tidak langsung yang masuk kedalam kategori blok ukur. Blok
ukur yang dikenal dalam bahasa inggris dikenal dengan berbagai nama gauge⁶ block, engauge,
slip gauge atau johannsen gauge, adalah merupakan alat ukur standar. Sesuai dengan fungsinya,
blok ukur mempunyai dua permukaan (disebut dengan muka ukur) yang sangat alus, rata, sejajar
dan kedua muka ukurnya dibuat dengan jarak nomina tertentu.
sifat-sifat yang penting oleh suatu alat ukur standar yaitu :
-Tahan aus
-Tahan korosi
-Koefisien muai yang sama dengan baja komponen mesin
-Kestabillan dimensi yang baik
Angle gauge terbuat dari baja yang dikeraskan sehingga mempunyai sifat kestabilan
dimensi yang baik. untuk memastikan ketepatan akurasi sudut, serta muka ukur tersusun dan
dipoles ke tingkat tinggi akurasi dan kerataan seperti slip pengukur.
Dimensi alat ukur ini sekitar 3 inci (76,2 mm) panjangnya, 5/8 inci (15,87)mm) lebar,
dengan kerataan 0,0002 mm dan harga sudut antara kedua ujungnya hingga ± 2 detik. Yang
membuat angle gauge berbeda dari alat pengukur slip adalah permukaan ukur mereka tidak
sejajar satu sama lain, tetapi terdapat sudut yang terukir pada meraka. Untuk mengukur sudut,
pengukur sudut lebih akurat daripada bilah sinus. Mereka memungkinkan untuk mengukur sudut
antara 0 derajat dan 360 derajat dengan akurasi 0,5 hingga 0,25 detik.
Pengukur sudut diklasifikasikan dalam dua kategori berikut:
1. Master Angle Gauge :
Merupakan alat ukur standart yang biasa dimiliki laboratorium
pengukuran.
Memiliki harga yang lebih mahal dari angle gauge yang lain
Memiliki akurasi yang paling tinggi (± 0.25 detik)
2. Alat Pengukur Sudut Ruang Alat:
Tingkat akurasi kurang tinggi
Memiliki harga lebih murah dibanding master angle gauge
memiliki akurasi ± 1 detik
Angle gauge dibagi menjadi 2 macam set yaitu set 13 buah sudut atau set 16 buah sudut
seperti pada table dibawah
Pada Pertama kali dilihat, tidak mungkin untuk mengukur ratusan ribu sudut dengan
beberapa blok, tetapi dimungkinkan dengan menambah dan mengurangi blok ini.
Blok sudut mungkin salah bersama-sama dalam berbagai kombinasi, seperti pengukur
slip. Satu ujung dari setiap blok sudut ditandai plus, sedangkan ujung yang berlawanan ditandai
minus.
Mereka dirancang sedemikian rupa sehingga dapat digabungkan dalam posisi plus atau
minus. Dua ujung sempit bersama-sama memberikan tambahan sudut individual, sedangkan
ujung sempit terletak berseberangan satu sama lain memberikan pengurangan sudut.
Gambar-gambar berikut menunjukkan proses persiapan sudut yang diinginkan.