Anda di halaman 1dari 10

Prosedur Teknik

Pembuatan Ulir Cacing

Regita Vilanny Putri Nurwardana


K2517058
Pengertian Ulir
Ulir adalah suatu garis atau alur/profil yang dibuat melingkar pada
suatu poros dengan ukuran tertentu (melilit pada silinder yang
mempunyai sudut kisar atau uliran tertentu)

Ulir cacing (worm thread) adalah


jenis ulir yang nantinya akan
berpasangan dengan roda gigi
cacing yang digunakan pada poros
untuk meneruskan daya ke roda
cacing.
Fungsi Ulir
• Sebagai pengikat bagian konstruksi satu dengan
yang lainnya (profil ulir umumnya segi tiga)
• Sebagai penggerak atau penghantar misalnya
pada eretan mesin, pintu air, alat pres dll (profil
ulir umumnya non segi tiga)

Fungsi ulir cacing sering digunakan sebagai


penggerak seperti pada poros pintu gardu air
poros transporter, Dividing head, system
kemudi kendaraan, karena jenis ulir ini dapat
mengubah putaran pada sumbu tegak lurus
bersilangan pada suatu sistim tranmisi.
Macam-macam Alat Potong Mesin Bubut

Pahat Bubut Rata


•Pahat Kiri
•Pahat Kanan
Pahat Bubut Sisi / Muka
Pahat Bubut Potong
Pahat Bubut Alur
Pahat Bubut Ulir
Pahat Bubut Bentuk
Pahat Chamfer
Prosedur Pembuatan Work Preparation
LEMBAR PERSIAPAN KERJA
Nama :
Mata Pelajaran : Est. Waktu :
Kompetensi Keahilan : Material : Waktu :

Alat
Sketsa No Pengerjaan Pencekaman Cs n s Alat Ukur
Potong
                 
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
Teknik-teknik dalam Proses Pembubutan
1) Pertama: Pembubutan bakal ulir cacing. Bakal ulir cacing dibubut sebesar
diameter nominal dengan toleransi diameter bakalan ulir sebesar 0,1 mm dari
diameter ulir yg dibuat.

1) Kedua , mengatur
Gambar 5.posisi pahat. bakalan
13 diameter Pahat ulir
diatur setinggi senter Untuk
sebesar
mendapatkan profil ulir cacing yang tegaklurus terhadap sumbu benda kerja,
posisi pahat harus diatur tegak lurus benda kerja. Pengaturan posisi pahat
dapat menggunakan mal pahat ulir cacing.Hal yang sama dilakukan untuk
pahat ulir dalam. seperti terlihat gambar dibawah ini :

Gambar 5. 14 posisi pahat. Terhadap benda kerja


1) Ketiga , mengatur pasangan roda gigi. Biasanya Roda gigi yang harus dipasang
dapat dilihat pada tabel yang tertera di mesin. Untuk tanpa mengganti roda
gigi).diAtur dengan menggeser geser tuas yang terdapat pada mesin.

Gambar 5. 15 mengatur pasangan roda gigi

1) Keempat : metoda proses pemotongan untuk kisar kecil atau bahan yang
rapuh digunakan metode memajukan pahat tegak lurus. Seperti terlihat
gambar dibawah ini :

Gambar 5. 16 metoda proses Pemotongan ulir cacing


1) Kelima, pemeriksaan setelah kedalaman ulir cacing diperiksa apakah jarak
senter antara sepasang ulir cacing ( worm gear )sudah masuk atau belum,

Gambar
Ulir cacing 5. 18 pemeriksaan
diperiksa kedalaman
dengan pemeriksa ulir
dan diukur dengan Micrometer ulir
atau dengan proyektor bentuk.

Gambar 16.
Dengan menggunakan pemeriksa
poros silindris ulir luar dan ulir
kedalaman dalamdapat diukur dengan
Micrometer luar. Hasil pembacaan micrometer dapat dihitung : M = d + 2 (r +
AD)

Gambar 17. Cara mengukur kedalaman ulir


Pembuatan Ulir

Persiapan Kerja Langkah Kerja


1.Tentukan putaran mesin 1.Bubut diameter luar sampai dengan ukuran
2.Persiapkan pahat kasar, muka, diameter mayor ulir, gunakan pahat kasar
bentuk (grove), dan pahat ulir 2.Ganti pahat dengan pahat bentuk.
3.Kotak kunci (tool box) 3.Bubut bagian akhir ulir dengan pahat bentuk
4.Pemasangan benda kerja (membuat grove)
5.Pemasangan dan penyetelan 4.Ganti pahat dengan pahat ulir
pahat bubut. Ujung pahat harus 5.Buat uliran awal sesuai dengan bagian ulir yang
setinggi pusat sumbu benda dikehendaki, tempatkan pahat pada ujung benda
kerja, selanjutnya setel posisi kerja kurang lebih 0,5 mm dari benda kerjanya,
pahat dengan alat pengukur majukan pahat sedikit menggores benda kerja.
kedudukan (lihat gambar) 6.Bubut bagian ulir yang dibuang sepanjang yang
diinginkan. Pada akhir pemotongan, undurkan
pahat dan matikan mesin. Jangan sampai
menabrak bagian lain benda kerja.
7.Tempatkan pahat pada posisi awal sebelum
pemotongan dengan memutar benda kerja searah
jarum jam
• Tindakan Keamanan :
• Periksa kestabilan pencekaman benda kerja pada ceckam
mesin. Jika goyang atur kembali agar putaran benda kerja
stabil.
• Perhitungkan lintasan jatuhnya beram atau sisa potongan
sehingga anda aman dari sisa potongan yang terlepas.
• Perhatikan poros utama mesin bubut yang berputar
sehingga anda mengambil jarak yang aman.
• Perhatikan penempatan pahat bubut pada eretan atas
terutama kestabilan dan kuatnya penjepitan agar pada
waktu proses pemotongan pahat bubut tidak terlepas dari
eretan atas.
• Perhatikan kekasaran dan suhu benda kerja jika ingin
dipegang dengan tangan.
• Selalu waspadalah selama mesin masih berjalan terhadap
segala sesuatu yang mungkin terjadi.

Anda mungkin juga menyukai