BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Pengertian
Progressive tool adalah suatu proses pengerjaan pada operasi mesin presstool yang
melibatkan dua proses atau lebih dalam satu alat. Proses pengerjaan yang dialami oleh
progressive tool ini secara bertahap. Oleh karena prosesnya bertahap maka membutuhkan
beberapa station atau tahapan – tahapan proses.
Pada proses praktik minggu ini, menggunakan progressive tool sehingga proses
tersebut membutuhkan dua tahap yaitu blanking dan piercing.
Blanking yaitu proses pemotongan yang hasil pemotongannya berupa benda kerja utuh
dan bagian yang tidak terpotong merupakan skrap.
Piercing adalah proses pembuatan lubang atau alur pada blank, hasil dari
pemotongannya merupakan skrap.
Dalam praktik minggu ini kita membahas tentang bagaimana merancang dengan dua
tahapan tadi. Didalam proses tadi terdapat beberapa istilah part yang sering digunakan untuk
pembuatan progressive tool tersebut.
BAB II
Laporan Progressive Tool
LANDASAN TEORI
Punch
Punch adalah male part dari komponen pemotong. Material yang digunakan adalah material
yang dapat dikeraskan (memiliki kandungan karbon atau khromium yang tinggi).
Berdasarkan cara perakitannya:
1. Segrated Punch
Punch diikat dan dirakit secara tersendiri, langsung ke die set.
Berdasarkan bentuknya:
2. Integrated Punch
Laporan Progressive Tool
Punch (satu atau lebih) dirakit ke die set bersama dengan punch holder.
Dies
Dies adalah female part dari komponen pemotong. Dies merupakan pasangan dari punch.
Material yang digunakan adalah material yang dapat dikeraskan. (memiliki kandungan karbon
atau khromium yang tinggi).
Berdasarkan bentuknya:
1. One Piece Die
2. Segmental/Split Die
Bentuk Dies yang dipakai pada praktik kali ini ialah Segmental/Split Die karena bentuknya yang
terlalu besar dan menyulitkan juga dalam proses hardening.
Dalam perakitannya menggunakan metode “Dowelling” atau menggunakan baut dan pena.
Die Set
Die Set adalah dudukan untuk merakit semua komponen tool sehingga membentuk alat
potong. Terdiri dari plat atas, plat bawah, minimal 2 tiang pengarah dan bush pengarah.
Tersedia di pasaran dalam bentuk satu set lengkap.
Laporan Progressive Tool
Stripper
Adalah plat penahan/pelepas punch dari jepitan strip material setelah proses pemotongan.
Berdasarkan cara kerjanya:
1. Fix Stripper
2. Moving Stripper
Jenis stripper yang digunakan pada praktik kali ini adalah Moving stripper dengan type Guided
Stripper karena ukuran stripper yang cukup besar.
Laporan Progressive Tool
Stopper
Adalah komponen pembatas laju strip material antara posisi pemotongan pertama dengan
pemotongan berikutnya.
Pada dasarnya, pemosisian pada proses cutting dibedakan menjadi:
1. Stop Position
Adalah posisi aktual langkah pelat strip material yang ditentukan oleh stopper (berhenti
pada posisi stopper).
2. Registry Position
Adalah posisi aktual langkah pelat strip material yang ditentukan oleh pilot.
Laporan Progressive Tool
Pilot
Adalah poros pengarah yang berfungsi sebagai penepat langkah strip material pada proses
pemotongan yang bertahap secara kontinyu. Posisi final pemotongan yang ditentukan oleh
pilot dinamakan registry position, dimana sebelumnya stopper akan menentukan posisi awal
yang mendekati posisi final tersebut. Jarak posisi awal dan posisi final ini harus mempunyai
selisih, untuk menjamin laju material yang efisien dan keseragaman ukuran produk.
Selisih jarak tersebut dinamakan over feed dan under feed.
Over feed adalah jarak selisih antara posisi awal dan posisi final yang terjadi akibat strip
material yang didorong pada posisi stopper.
Under feed adalah jarak selisih antara posisi awal dan posisi final yang terjadi akibat strip
material yang ditarik pada posisi stopper.
Penetrasi (P) adalah penembusan punch kedalam pelat strip sehingga terjadi proses
pemotongan. Penetrasi normal adalah
dimana : P = penetrasi [mm]
P = ( ⅓ - ½ ).s
s = tebal stripmaterial [mm]
Us = s.c % [mm]
Laporan Progressive Tool
Setelah penembusan punch kedalam plat strip, scrapnya pun perlu didorong keluar die.
Ketentuan ini biasanya disebut tinggi penetrasi, yang besarnya adalah
Us = s.c % [mm]
Clearance (Us) adalah kelonggaran antara sisi potong dies terhadap sisi potong punch. 5
Unsur-unsur yang mempengaruhi besarnya clearance adalah tebal material [mm] dan
Resistance max. material (Rm) [N/mm2].Adapun persamaan yang digunakan untuk
menentukan besarnya clearance adalah :
Us = c . s B [mm/sisi] Untuk s ≤ 3 mm
Land (h) adalah bidang pada daerah bibir potong dies, yang diperlukan untuk
memberikan ketahanan dies saat pemotongan dan keperluan regrinding.
Dalam menentukan land (tinggi bibir potong) dipengaruhi oleh:
Laporan Progressive Tool
Kebebasan dies adalah kebebasan lubang pada dies untuk mengeluarkan scrap
pemotongan.
Gaya–gaya pada Pemotongan
Berikut adalah rumus – rumus yang digunakan untuk menghitung gaya, usaha, dan
daya pada proses pemotongan.
Gaya Pemotongan
Adalah gaya yang terjadi pada strip material saat proses pemotongan.
Fs = 0.8 . U . s . Rm
Gaya Stripper
Gaya stripper adalah besarnya gaya pelepasan pelat stripper yang dibutuhkan untuk
membebaskan punch dari jepitan pelat strip saat pengeuaran. Berikut adaah cara
menghitung gaya stripper.
Laporan Progressive Tool
Langkah Kerja:
- Pelajari gambar produk
- Tentukan layout proses
- Sketch system
- Perhitungan
- Data Mesin
- Draft
- Gambar Susunan & Bagian
BAB IV
KESIMPULAN
Presstool sebagai alat bantu pemotongan dan pembentukan produk dengan tujuan
memudahkan proses produksi dalam pencapaian efektifitas dan efisiensi waktu dan biaya.
Seiring berkembangnya dunia manufaktur dan kebutuhan produksi maka mahasiswa
Teknik Perancangan Manufaktur diharapkan dapat mengerti, memahami, dan merancang alat
tersebut dengan baik dan benar.
Dari penulisan laporan ini dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu :
Pemahaman tentang Press Tool, meliputi :
- Dapat mempelajari gambar produk
- Dapat menentukan tahapan proses
- Dapat menentukan layout proses
- Memperhitungkan perhitungan yang dibutuhkan
- Sketch system
- Drafting
- Gambar Susunan & Bagian
Hal yang perlu diperhatikan adalah gaya pemotongan yang harus disesuaikan dengan
kemampuan mesin dan daya pegas. Selain itu adalah proses manufaktur alat yang dirancang itu
sendiri. Kedua hal ini sangat penting karena apabila pembuatan alat tersebut terlalu mahal
maka tujuan dan fungsi alat tersebut tidak akan tercapai.
Laporan Progressive Tool
Laporan Progressive Tool
Laporan Progressive Tool
Laporan Progressive Tool
Laporan Progressive Tool
Laporan Progressive Tool
Laporan Progressive Tool
Laporan Progressive Tool
Laporan Progressive Tool
Laporan Progressive Tool
Laporan Progressive Tool
Laporan Progressive Tool
Laporan Progressive Tool