METABOLIK
Achmad Fauzan Ailani
DM Interna – O30
Pendahuluan
◦ Tahun 1988, terjadi peningkatan kejadian penyakit kardiovascular akibat korelasi
dengan resisten insulin sindrom X
◦ Resistensi insulin yaitu suatu kondisi dimana terjadi penurunan sensitivitas jaringan
terhadap kerja insulin sehingga terjadi peningkatan sekresi insulin sebagai bentuk
kompensasi dari sel beta pancreas
◦ Sindrom X = Sindroma Metabolik, yaitu kumpulan gejala yang menunjukan risiko
kejadian penyakit kardiovascular lebih tinggi pada individu tersebut
Kriteria diagnosis
Patofisiologi – Resistensi Insulin
◦ Dasar kelainan pada kelompok sindrom
metabolic
◦ Sel beta pancreas insulin sebagai
respon terhadap hiperglikemia dan
mempengaruhi penggunaan glukosa
oleh jaringan lain (otot skelet, hepar dan
jaringan adiposa)
Patofisiologi – Resistensi Insulin
◦ PI3K (Phosphoinositide 3-kinase)pathway yang berfungsi :
- mengatur efek metabolic insulin
- mengaktivasi Nitrit oksida(NO) di endotel
- merangsang jaringan adipose untuk mengeluarkan glukosa transporter
◦ Resistensi insulin menyebabkan inaktivasi PI3K (Phosphoinositide 3-kinase)pathway, terjadi
proses :
- Produksi NO menurun endothelial disfunction abnormal vascular predisposisi
terjadinya aterosklerosis
- Reduksi glukosa transporter penurunan uptake glukosa di otot dan jaringan adiposa
◦ Lipolisis free fatty acid meningkat dalam sirkulasi (dyslipidemia aterogenik)
◦ Overaktivitas simpatik nervus system, meningkatkan reabsorbsi sodium dan penurunan
kemampuan vasodilatasi Hipertensi
Patofisiologi – Obesitas sentral
◦ Obesitas sentral yang digambarkan oleh lingkar perut, lebih sensitive dalam
memprediksi gangguan metabolic dan kardiovascular.
◦ Lingkar perut mengambarkan baik jaringan adipose subkutan maupun visceral
◦ Jaringan adipose merupakan sebuah organ endokrin yang aktif mensekresi berbagai
faktor pro inflamasi dan antiinflamasi
◦ Adipokines yang di hasilkan oleh jaringan adipose menurukan uptake glukosa oleh
insulin (efek penurunan adiponectin)
◦ TNF-a dan IL6 resistensi insulin dan disfungsi vascular
◦ RAAS HT
◦ Resistensi insulin Lipolisis FFA >>>>> stres oksidatif
Patofisiologi –
Obesitas sentral
Patofisiologi – Dislipidemia
◦ Memenuhi dislipidemia aterogenik:
- Hipertrigliseridemi
- Kadar HDL rendah
- LDL normal atau meningkat (peningkatan partikel kecil dan padat)
◦ Mekanisme dislipidemia aterogenik berawal dari Resistensi insulin :
1. lipolysis FFA >> bahan sintesis TG Hipertrigliseridemi
2. meningkatan sekresi apoB (mayor lipoprotein dari VLDL) produksi VLDL >>>
3. inaktivasi VLDL clearance
4. Enzim cholesterol ester transfer protein (CETP) akan mentransfer TG dari VLDL ke HDL
TGrich HDL kehilangan efek kardioprotektif & cepat di hidrolisis hepatic lipase
5. CEPT mentransfer VLDL ke LDL small dense LDL
Patofisiologi –
Dislipidemia aterogenik
Patofisiologi – Hipertensi