Anda di halaman 1dari 12

PERSPEKTIF KEPERAWATAN DAN

PALIATIF CARE
Eny Sutria
Pengantar
• Perspektif merupakan suatu kumpulan asumsi
maupun keyakinan tentang suatu hal, dengan
perspektif orang akan memandang sesuatu
hal berdasarkan cara-cara tertentu.
• Meningkatnya jumlah kasus penyakit yang
belum dapat disembuhkan baik pada pasien
dewasa maupun anak, maka selain perawatan
kuratif dan rehabilitatif diperlukan juga
perawatan paliatif untuk meningkatkan
kualitas pelayanan bagi pasien dengan
stadium termial.
• Pada stadium lanjut, penyakit yang belum dapat
disembuhkan baik pada dewasa dan anak seperti
kanker, peyakit degeneratif, penyakit paru
obstruktif kronis, cystic fibrosis, stroke, parkinson,
gagal jantung/heart failure, penyakit genetika,
dan penyakit infeksi seperti HIV/AIDS tidak hanya
mengalami berbagai masalah fisik seperti nyeri,
sesak nafas, penurunan berat badan, gangguan
aktifitas tetapi mengalami gangguan psikososial
dan spiritual yang mempengaruhi kualitas hidup.
• Perawatan paliatif adalah sistem pelayanan
terpadu yang bertujuan meningkatkan kualitas
hidup dengan cara merignkan nyeri dan
penderitaan lain, memberikan dukungan
psikososial, kultural, spiritual mulai saat
diagnosis dditegakkan sampai akhir hayat dan
dukungan terhadap keluarga yang
kehilangan/berduka
Tujuan paliatif care
• Meyakini bahwa hidup dan mati adalah proses
yang normal, tidak menghambat atau
menunda kematian, mengurangi nyeri dan
gejala penyakit lainnya, integrasi fisik, psikis,
sosial, emosional dan spiritual dalam
memberikan pelayanan sesuai dengan
kebutuhan individu dan keluarga
• Konsep baru perawatan paliatif menekankan
pentingnya integrasi perawatan paliatif lebih
dini agar masalah fisik, psikososial dan
spiritual dapat diatasi dengan baik. Perawatan
paliatif adalah pelayanan kesehatan yang
bersifat holistik dan terintegrasi dengan
meliatkan berbagai profesi dengan dasar
falsafah bahwa setiap pasien berhak
mendapatkan perawatan terbaik sampai akhir
hayatnya.
• Paliatif merupakan program kesehatan
nasional yang digalakkan oleh pemerintah
selain preventif, promotif, kurtif dan
rehabilitatif. Dasar hukum perawatan paliatif
diatur dalam tiga keputusan kementerian
kesehatan untuk itu perawatan paliatif sudah
legal dan dapat dikembangkan untuk
memajukan kesehatan di Indonesia.
• Pelayanan paliatif terbaik adalah melibatkan
tim kesehatan multi disiplin seperti dokter,
perawat, ahli gizi, ahli fisioterapi, farmasi,
pekerja sosial termauk anggota keluarga.
Masalah keperawatan
• Permasalahan perawatan paliatif yang sering
digambarkan pasien yaitu kejadian-kejadian
yang dapat mengancam diri sendiri dimana
masalah yang seringkali dikeluhkan pasien
yaitu mengenai masalah seperti nyeri,
masalah fisik, psikologi sosial, kultural serta
spiritual.
Prinsip perawatan paliatif
• Meningkatkan kualitas hidup dan menganggap kematian
sebagai proses yang normal
• Tidak mempercepat atau menunda kematian
• Menghilangkan nyeri dan keluhan lain yang mengganggu
• Menjaga keseimbangan psikologis, sosial, dan spiritual
• Bersaha agar penderita tetap aktof sampai akhir hayatnya
• Berusaha membantu mengatasi suasana dukacita pada
keluarga
• Menggunakan pendekatan tim untuk mengatasi kebutuhan
Hospice
• Hospice merupakan sebuah filosofi perawatan
• Hospice bertujuan untuk memberi dukungan
dan perawatan bagi orang-orang yang erada
pada beberapa bulan terakhir kehidupannya
karena suatu penyakit yang tidak dapat
disembuhkan sehingga hidup mereka dapat
dijalani dengan semaksimal dan senyaman
mungkin.

Anda mungkin juga menyukai