Anda di halaman 1dari 9

PENGERTIAN

HUKUM PERDATA
INTERNASIONAL
ISTILAH

 HUKUM ANTAR GOLONGAN


 HUKUM ANTAR TATA HUKUM
 HUKUM PERDATA INTERNASIONAL
INDONESIA
Ragam Peristilahan
 Belanda
 Conflictenrecht
 Collisierecht
 Intergentiel Recht
 Interrechtsordenrecht
 Inggris
 Conflict of Laws
 Private International Law
 International Private law
 Marginal Law
 Interlegal Law
 Perancis
 Conflits des Lois
 Conflits des statuts
 Jerman
 Grenzrecht
 Indonesia
 Hukum Perselisihan
 Hukum Collisie
 Hukum Perdata Internasional
 Hukum Antar Tata Hukum
Hukum Antar Tata Hukum: Definisi
 HATAH Intern:
 Gautama: “Keseluruhan peraturan dan keputusan hukum yang
menunjukkan stelsel-hukum manakah yang berlaku atau apakah yang
merupakan hukum, jika hubungan-hubungan dan peristiwa-peristiwa
antara warga(-warga) negara dalam satu negara, memperlihatkan titik-
titik pertalian dengan stelsel-stelsel dan kaidah-kaidah hukum yang
berbeda dalam lingkungan-kuasa-waktu, tempat pribadi dan soal-soal.”

 HATAH Ekstern (HPI):


 Gautama: “Keseluruhan peraturan dan keputusan-hukum yang
menunjukkan stelsel-hukum manakah yang berlaku atau apakah yang
merupakan hukum, jika hubungan-hubungan dan peristiwa-peristiwa
antara warga(-warga) negara pada satu waktu tertentu memperlihatkan
titik-titik pertalian dengan stelsel-stelsel dan kaidah-kaidah hukum dari
dua atau lebih negara, yang berbeda dalam lingkungan-lingkungan-
kuasa-tempat, (pribadi-) dan soal-soal.”
HATAH: Penguraian definisi
(1)
1. Terdapat 2 atau lebih stelsel hukum yang
bertemu.
2. Pertemuan stesel-stelsel hukum tersebut
ditandai oleh adanya titik-titik pertalian.
3. HATAH menentukan stelsel hukum yang
berlaku.
4. HATAH Intern tidak memiliki unsur asing,
HATAH Ekstern memiliki unsur asing.
 CONTOH2 UNSUR ASING DALAM HPI
 1. ORANGNYA YANG ASING
 ex : Badu wni melakukan jual beli mobil kepada wna dibukittinggi
kemudian timbul sengketa badu mengugat wna
itu di PN bkt wna menjawab bahwa jual beli yang telah dilakukanya
itu tidak sah dengan alasan sewaktu jual beli itu tidak sah menurut
hukumnya dia baru dianggap dewasa setelah berumur 20 tahun
sedangkan membuat jual beli umur 21 tahun jadi ia tidak berwenang
melakukan jual beli
 2. TEMPAT DILAKUKANYA TINDAKAN
 ex Badu pergi berobat ke jerman barat disana ia membuat surat
apakah ia harus memperhatikan hukum2 jerman dalam membuat
surat warisan itu ia hanya memerlukan ketentuan2 BW saja dalam
hal ini hukum mana yang akan dipakai
 3. TEMPAT LETAKNYA BARANG
 ex efek2 yang terdapat diparis ditawarkan dibursa
efek menurut hukum perancis hak milik serta resiko
segera beralih kepada pembeli sesaat setelah adanya
kata sepakat masuk resiko setelah barang diserahkan
atau diterima oleh pembeli
 4. TEMPAT DILANGSUNGKANYA PERBUATAN
 EX Mungkin saja terjadi suatu hubungan hukum antara
seseorang wni di Luar negeri ( jepang ) ingin
melangsungkan perkawinan disana dalam hal ini hukum
mana yang akan diperlukan & dipakai.
REFERENSI

 Ridwan Khairandy. 1999. et.al. Pengantar


Hukum Perdata Internasional Indonesia.
Yogyakarta: Pusat Studi Hukum (PSH)
Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia
(UII).
 Sudargo Gautama. 1987. Pengantar Hukum
Perdata Internasional. Bandung: Badan
Pembinaan Hukum Nasional – Bina Cipta.

Anda mungkin juga menyukai