22 August 2022
Equity Summary
Indo Premier Sekuritas | Weekly Research | Indonesia
INDEKS SEKTORAL Penutupan 1 Wk % YTD % Neraca perdagangan dalam negeri yang surplus US$4,23 miliar pada bulan Juli
Basic Materials 1.310 -3,16% 6,16%
dan Neraca Pembayaran Indonesia yang juga mencatat surplus US$2,39 miliar di
Consumer Cyclical 895 -0,47% -0,63%
Energy 1.825 0,46% 60,17% kuartal II berhasil menjadi sentimen positif bagi indeks. Sementara itu
Financials 1.506 -1,32% -1,35%
Healthcare 1.408 -0,46% -0,86%
terkoreksinya indeks di bursa Wall Street setelah komentar baru dari Gubernur The
Industrials 1.322 0,91% 27,55% Fed bagian St. Louis James Bullard dan rilis FOMC yang mengindikasikan The Fed
Infrastructure 1.043 -0,76% 8,70%
Consumer Non-Cyclical 713 1,36% 7,37%
akan melanjutkan kenaikan suku bunga menjadi sentimen negatif bagi indeks.
Property & Real Estate 716 0,49% -7,44%
Technology 8.046 -0,46% -10,54%
Transportation & Logistic 2.075 -0,63% 29,74%
Fixed Income Summary
INDEKS OBLIGASI
BINDO
Penutupan 1 Wk % YTD %
Pada perdagangan minggu lalu yield obligasi pemerintah Indonesia dengan tenor
272,29 -1,04% -3,21%
ICBI 336,26 -0,02% 1,04% 10 tahun naik 13 bps menjadi 7,11%, seiring dengan hal tersebut Indonesia
INDOBEXG 328,75 -0,02% 0,81%
INDOBEXC 384,49 0,00% 4,49%
Composite Bonds Index ditutup melemah (-0,02% wow) pada level 336,26.
ISIX 308,24 0,16% 1,32% INDOBEXG yang terkoreksi (-0,02% wow) menjadi kontributor terbesar bagi
YIELD OBLIGASI Penutupan (%) 1 Wk (bps) YTD (bps) pelemahan indeks tersebut.
US 10-YR (%) 2,97 14 146
US 2-YR (%) 3,23 -1 251
Bund 10-YR (%) 1,23 24 141 Rilis notulensi FOMC yang mensinyalkan berlanjutnya kenaikan suku bunga
Bund 2-YR (%) 0,81 21 144
menjadi sentimen negatif bagi pasar obligasi. Sementara itu aksi beli investor
JPN 10-YR (%) 0,20 1 13
JPN 2-YR (%) (0,08) 0 0 asing pada obligasi pemerintah berhasil menjadi sentimen positif bagi pasar
Indonesia 10-YR (%) 7,11 13 73
Indonesia 2-YR (%) 5,66 6 151
obligasi.
Indonesia USD 10-YR (%) 4,13 33 195
Indonesia USD 2-YR (%) 3,74 5 259
pembayaran terdiri dari 3 bagian yaitu transaksi berjalan, transaksi modal, dan
transaksi finansial. Transaksi berjalan yang meliputi ekspor impor barang dan jasa
surplus US$3,85 miliar menjadi penopang NPI. Transaksi modal surplus US$3 juta
sedangkan transaksi finansial mengalami defisit US$1,09 miliar menjadi pengurang
NPI.
Notulen rapat The Fed bulan Juli telah rilis, The Fed akan melanjutkan
kenaikan suku bunga. Pada notulen FOMC, The Fed mengindikasikan bahwa
kenaikan suku bunga akan terus berlanjut. Namun dalam prosesnya, Bank Sentral
AS tersebut akan memperhitungkan rilis data-data ekonomi dan memungkinkan
untuk memperlambat laju kebijakan moneter ketatnya jika kenaikan suku bunga
yang telah dilaksanakan sudah cukup efektif atau justru memberikan dampak
negatif bagi pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Dalam notulen tersebut The Fed
juga berkomitmen untuk kembali membawa inflasi ke target awalnya di level 2%.
Reksa dana pasar uang juga bisa dijadikan alternatif investasi seiring dengan
adanya potensi kenaikan suku bunga acuan di tahun ini. Kami
merekomendasikan untuk melakukan pembelian pada reksa dana pasar uang
untuk menghindari volatilitas pada pasar saham dan obligasi yang mungkin
terjadi minggu ini.
Imbal hasil/yield obligasi pada minggu ini kami prediksi akan bergerak naik dipicu
oleh meningkatnya ekspektasi inflasi dalam negeri jika harga BBM subsidi
mengalami kenaikan.
Refer to Important disclosures on the last of this report
Weekly Fund Update
22 August 2022
Economic Calendar
Indo Premier Sekuritas | Weekly Research | Indonesia
Money Market Fund / Reksa Dana Pasar Uang YTD Chg (%) NAV AUM (Rp) Money Market Fund / Reksa Dana Pasar Uang YTD Chg (%) NAV AUM (Rp)
1 Capital Money Market Fund 2,77 1.489,44 170,85 B 1 Sucorinvest Sharia Money Market Fund 2,62 1.255,45 2,85 T
2 STAR Money Market 2,56 1.271,59 206,15 B 2 Mega Dana Kas 2,48 1.883,49 525,08 B
3 MNC Dana Lancar 2,49 1.692,30 130,76 B 3 KISI Money Market Fund 2,47 1.146,07 786,88 B
4 Cipta Dana Cash 2,48 1.524,18 381,21 B 4 Maybank Dana Pasar Uang 2,36 1.743,10 579,15 B
5 Prospera Dana Lancar 2,40 1.418,07 108,36 B 5 Danamas Rupiah Plus 2,32 1.594,71 2,71 T
Fixed Income Fund / Reksa Dana Pendapatan Tetap 1Y Chg (%) NAV AUM Fixed Income Fund / Reksa Dana Pendapatan Tetap 1Y Chg (%) NAV AUM
1 TRIM Dana Tetap 2 4,66 2.867,88 280,10 B 1 Sucorinvest Stable Fund 6,98 1.220,10 14,16 T
2 Bahana Ganesha Abadi 3,48 4.027,06 102,26 B 2 Danamas Stabil 5,29 4.219,18 12,75 T
3 Mandiri Investa Dana Syariah 2,59 4,028.83 119,51 B 3 Trimegah Fixed Income Plan 2,76 1.119,05 618,69 B
4 Bahana Pendapatan Tetap Makara Prima 2,45 2.998,03 202,47 B 4 Sucorinvest Bond Fund 2,24 1.562,44 580,80 B
5 Bahana MES Syariah Fund 2,23 1.403,36 203,89 B 5 ABF Indonesia Bond Index Fund 2,18 47.232,70 5,00 T
Balanced Fund / Reksa Dana Campuran 1Y Chg (%) NAV AUM Equity Fund / Reksa Dana Saham 1Y Chg (%) NAV AUM
1 Sucorinvest Anak Pintar 31,57 2.744,37 119,65 B 1 Sucorinvest Equity Fund 34,88 2,903.48 2,44 T
2 Sucorinvest Citra Dana Berimbang 23,54 2.280,47 141,46 B 2 BNP Paribas Sri Kehati 26,07 1.072,10 632,62 B
3 Sucorinvest Flexi Fund 22,28 6.682,38 304,81 B 3 Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A 21,54 1.080,93 1,09 T
4 Batavia Dana Dinamis 12,22 9.045,50 428,58 B 4 BNI-AM Indeks IDX30 20,16 945,60 1,70 T
5 Trimegah Balanced Absolute Strategy 11,21 1.690,98 371,28 B 5 Ashmore Dana Progresif Nusantara 18,79 1.730,39 2,16 T
*) YTD Chg (%) : Persentase perubahan kinerja historis yang dialami produk berdasarkan hitungan NAV selama tahun berjalan. Data ini diambil berdasarkan data kinerja historis year-to-date, dari Januari - Agustus 2022.
**) 1Y Chg (%) : Persentase perubahan kinerja historis yang dialami produk berdasarkan hitungan NAV selama satu tahun. Data ini diambil berdasarkan data kinerja historis selama 1 tahun, dari Agustus 2021 - Agustus 2022.
***) Data ini diambil per tanggal 15 Agustus 2022 dan NAV akan berubah setiap harinya. Informasi terbaru mengenai NAV dapat dilihat melalui laman www.ipotfund.com.
ANALYSTS CERTIFICATION
The views expressed in this research report accurately reflect the analyst’s personal views about any and all of the subject securities
or issuers; and no part of the research analyst's compensation was, is, or will be, directly or indirectly, related to the specific
recommendations or views expressed in the report.
DISCLAIMERS
This research is based on information obtained from sources believed to be reliable, but we do not make any representation or
warranty nor accept any responsibility or liability as to its accuracy, completeness or correctness. Opinions expressed are subject to
change without notice. This document is prepared for general circulation. Any recommendations contained in this document does
not have regard to the specific investment objectives, financial situation and the particular needs of any specific addressee. This
document is not and should not be construed as an offer or a solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities.
PT. Indo Premier Sekuritas or its affiliates may seek or will seek investment banking or other business relationships with the
companies in this report.
Refer to Important disclosures on the last of this report