Anda di halaman 1dari 1

Koordinasi dan Kontrol

Proses membatasi derajat kebebasan untuk mengatur


pola gerak secara efektif untuk mencapai tujuan tugas didefinisikan
sebagai koordinasi (Sparrow, 1992; Turvey, 1990). Namun koordinasi
saja tidak bisa memecahkan masalah yang berkaitan dengan gerak.
Variabel dalam pola gerak seperti berapa keras dorongan, kapan harus
mulai dan kapan harus selesai, dan seberapa cepat gerakan harus
diselesaikan juga menjadi pertimbangan untuk mencapai tujuan.
Manipulasi variabel dalam gerakan untuk memenuhi tuntutan situasi
tertentu dikenal sebagai kontrol. Oleh karena itu performance gerak
yang terampil tidak hanya menuntut pengaturan derajat kebebasan,
tetapi juga mengontrol gerak yang dihasilkan. Akibatnya,
pengembangan pola koordinasi dan kontrol harus dipertimbangkan jika
kita ingin memahami penerimaan dan performance keterampilan
gerak (Vereijken, Whiting & Beek, 1992).

Anda mungkin juga menyukai