Anda di halaman 1dari 13

KONSEP OT DALAM PRAKTIK

JURUSAN OKUPASI TERAPI


2018
Konsep OT dalam praktik

3. Occupational
1.Worth of the 2. Holistic view
performance
individual of man
model

4. Therapeutic use of 5. Developmental


activity perspective
1.Worth of the individu (nilai dan potensi
individu)
• Okupasi terapi percaya bahwa individu mempunyai
nilai-nilai dan potensi.
• OT memandang bahwa seseorang itu kompleks dan
mempunyai kapasitas tertentu dalam melakukan
aktivitas hidupnya.
• Peran OT adalah memberikan suatu pengalaman
fungsional yang dapat meningkatkan nilai diri dan
membantu individu dalam mengembangkan
potensinya.
2. Holistic view of man (memandang
individu secara utuh)

• OT memandang individu secara keseluruhan


dari tubuhnya.
• Bila ada bagian tubuh yang tidak berfungsi
tidak dapat dipisahkan dengan anggota tubuh
lainnya tetapi dipandang sebagai individu
secara keseluruhan.
3. Occupational performance model
• memandang performance okupasi dalam 3 area yaitu
produktivitas / productivity, self care / Activities of
Daily Living/ADL (Aktivitas kehidupan sehari-hari),
dan leisure (pemanfaatan waktu luang).
• Ketiga area tersebut berinteraksi dengan unsur-unsur
sensorimotor, kognitif, psikososial, dan spiritual.
• Lingkungan yang digunakan untuk melakukan ketiga
area okupasi adalah lingkungan fisik, sosial dan
budaya.
4. Therapeutic use of activity (aktivitas
yang mempunyai efek terapeutik)

Okupasi terapi menggunakan analisis aktivitas


dan adaptasi aktivitas dalam memilih
aktivitas-aktivitasnya pada pasien untuk
memenuhi tujuan terapeutik.
5. Konsep perkembangan manusia
(developmental perspective)
• Okupasi terapi mempertimbangkan tahap
hidup manusia mulai dari lahir sampai dewasa
karena tiap tahap perkembangan manusia
maka jenis kebutuhan dan aktivitasnya
berlainan.
tahap perkembangan manusia

1. anak-anak (childhood) : mulai lahir sampai dg


pubertas
2. remaja (adolescence) : masa pubertas sampai 20
tahun
3. dewasa awal (young adulthood) : 21 sampai dengan
35 tahun
4. Dewasa pertengahan (middle year) : usia 36 sampai
dengan 65 tahun
5. Lanjut usia (mature year) : usia lebih dari 36 tahun

25-Sep-18
Peran okupasi terapi
2. manajemen 3. konsultan
1. Klinisi
(management (consultan
(clinical role)
role) role)

4. edukator 5. peneliti
(educator (researcher
role) role)
Dengan siapa okupasi terapis akan bekerja
?
a. Klien (Client)
-usia : dari bayi sampai orang tua
-bervariasi : sosioekonomi dan budaya,
masalah kesehatan
b.keluarga dan masyarakat
c. profesi kesehatan lain : dokter, perawat,
pekerja social medis, psikolog, fisioterapi,
terapis wicara
DIMANA OKUPASI TERAPIS AKAN
BEKERJA?

• facility based setting : rumah sakit


umum/khusus, klinik, sekolah khusus

• community based setting : RBM


KAPAN OKUPASI TERAPIS BEKERJA ?

• waktunya bervariasi tergantung dimana


tempat bekerjanya

Anda mungkin juga menyukai