BATASAN
3. Gangguan kemauan
• Mempunyai kelemahan kemauan: tidak dapat
mengambil keputusan adalah bertindak dalam
suatu keadaan
• Negativisme, ambivalensi kemauan,
otomatisme
4. Gejala psikomotor
• Katatonik: dapat stupor, hiperkinesa
• Katalepsi, fleksibilitas serea, stereotipi,
negativisme
• Logorea, neologisme, manerisme
GEJALA SEKUNDER
1. Waham
• Sering tidak logis dan sangat bizar
• Terdiri dari waham primer dan sekunder
2. Halusinasi
• Timbul tanpa penurunan kesadaran
• Paling sering adalah halusinasi pendengaran
• Kadang2 halusinasi penciuman, citarasa,
taktil
PEDOMAN DIAGNOSTIK
1. Harus ada sedikitnya satu dari gejala berikut
• Thought echo : isi pikiran dirinya sendiri yang berulang atau bergema
dalam kepalanya dan isi pikiran ulangan, walaupun isinya sama namun
kualitasnya berbeda.
• Thought insertion or withdrawal : isi pikiran yang asing dari luar
masuk ke dalam pikirannya atau isi pikirannya diambil keluar oleh
sesuatu dari luar dirinya.
• Thought broadcasting : isi pikirannya tersiar keluar sehingga orang
lain atau umum mengetahuinya.
• Delusion of control : waham tentang dirinya dikendalikan oleh suatu
kekuatan tertentu dari luar
• Delusion of influence : waham tentang dirinya dipengaruhi oleh suatu
kekuatan dari luar
• Delusion of passivity : waham tentang dirinya tidak berdaya dan
pasrah terhadap suatu kekuatan dari luar
• Delusional perception : pengalaman indrawi yang tidak wajar yang
bermakna khas bagi dirinya, biasanya bersifat mistik atau mukjizat.
• Halusinasi auditorik berupa suara yang berkomentar terus-menerus
terhadap perilaku penderita, jenis suara yang berasal dari salah satu
bagian tubuh, mendiskusikan perihal penderita diantara mereka
sendiri.
• Waham-waham yang menetap
Lanjutan Pedoman Diagnostik