Haji dan umrah merupakan salah satu ibadah murni yang diwajibkan atas setiap Muslim yang mampu. Karena haji merupakan kewajiban, maka setiap orang yang mampu,apabila tidak melaksanakannya, ia berdosa, dan apabila dilakukannya ia mendapat pahala. Haji dan umrah diwajibkan sekali seumur hidup. Tetapi kalau ingin pergi haji lagi hukumnya sunnah. PENGERTIAN HAJI Haji menurut bahasa berarti “berniat pergi”/ menurut para ulama ialah menuju ke Ka’bah untuk melakukan perbuatan-perbuatan tertentu. Yang dimaksud tempattertentu adalah Ka’bah dan Arafah. Ibahah haji mulai diperintahkan pada akhir tahun ke-9 Hijriah (setelah Nabi berada di Madinah) sebagaimana firman Allah: QS. Ali- Imran: 3 ...Mengejakan haji adalah kewajiban manusia p terhadap Allah, yaitu bagi orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah... WAKTU HAJI YANG DILAKUKAN SAAT HAJI
Bulan syawal 1. Berihram
Bulan zulqaidah 2. Wukuf di Arafah Zulhijjah 3. Mabit di muzdalifah 10 bulan pertama bulan 4. Mabit di mina zulhijjah 5. Melontar jumroh 6. Mencukur 7. Tawaf 8. Sa’i PENGETIAN UMRAH Menurut bahasa Ialah “berziarah”, berkunjung ke tempat yang ramai Menurut istilah umrah ialah menziarahi Ka’bah untuk melakukan ibadah, yaitu tawaf dan sa’i. KEDUDUKAN HAJI DAN UMRAH DI DALAM ISLAM Haji merupakan rkun Islam yang kelima, yang diwajibkan oleh Allah atas orang-orang yang mampu, baikfisik, mental maupun biaya. Menurut para ulama haji diwajibkan bagi orang- orang yang mampu. Adapun kedudukan umrah ulama berbeda pendapat. Golongan Syafi’iyah dan Hambali menyatakan bahwa umrah hukumnya wajib. Pendapat mereka ini didasarkan pada QS. Al- Baqarah: 196 Sempurnakan haji dan umrah karena Allah Golongan Malikiyah dan Hanafiyah menyatakan bahwa umrah dalah sunnah. Haji hanya sekali dilakukan oleh Nabi, yaitu pada tahun ke-10 Hijriah Sedangkan umrah 4 kali 1. Pada tahun ke-6 Hijriah setelah terjadi perjanjian hudaibiyah 2. Pada tahun ke-7 Hijriah 3. Pada tahun ke-8 Hijriah pada waktu penaklukan kora Mekkah 4. Pada tahun ke-10 Hijriah pada saat melakukan ibadah haji PERBANDINGAN HAJI DENGAN IBADAH YANG LAIN Al-Qadhi Husaifn, salah seorang ulama Syafi’iyah menyatakan bahwa haji adalah ibahah yang paling utama dan paling tinggi nilainya dibandingkan ibahah-ibadah yang lain. Imam al-Hulaimi berpendapat bahwa ibadah haji merupakan yang paling utama ia merupakan ibadah yang menghimpun makna ibadah-ibadah yang lain secara keseluruhan. Dalam pandangannyaseakan-akan telah melakukan shalat, i’tikaf,mengeluarkan zakat, telah melakukan kegiatan jihad dan berjuang di jalan Allah. PERBANDINGAN HAJI DENGAN JIHAD Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhri Muslim. Rasul pernah ditanya oleh seseorang: “pekerjaan apa yang paling mulia dan paling tinggi nilainya?” Nabi menjawab: “Iman kepada Allah dan Rasulnya”. Lalu ia bertanya: “apalagi ya Rasul? Nabi menjawab: “jihadd di jalan Allah”. Lalu ia bertanya: “apa lagi ya Rasul?” Nabi menjawab: “haji mabrur”. Hadis lain Suatu umrah ke umrah yang lain menjadi penebus dan penghapu dosa yang dilakukan diantara keduanya, dan haji mabrur tidak ada ganjarannya kecuali surga SYARAT-SYARAT MELAKSANAKAN IBADAH HAJI Orang Islam Orang berakal
Orang balig
Orang merdeka
Orang mampu (kemampuan kesehatan,
kemampuan material, kemampuan keamanan RANGKAIAN IBADAH HAJI A. IHRAM HAJI (Ihram di miqat yaitu melakukan haji di Miqat). B. MEMASUKI MEKKAH DAN MEMASUKI MASJIDIL HARAM (yaitu utuk melakukan tawaf) memasuki Mekkah boleh dari arah manapun, demikian juga memasuki Ka’bah boleh dari pintu manapun. C. TAWAF (dilakukan sebanyak 7 kali putaran, tawaf di,ulai dan berakhir di Rukun Aswad, yaitu garis coklat yang bergaris lurus dengan arah Hajar Aswad. D. SA’I ANTARA SAFA DAN MARWAH (sa’i sebanyak 7 kali dimulai dari safa dan berakhir di marwah) E. WUQUF DI ARAFAH (yang penting dalam wuquf di Arafah adalah keberadaan seseorang beberapa saat lamanya di areal Arafah pada waktu wuquf. F. MABIT DI MUZDALIFAH (adalah tempat antara Arafah dan Mina) mabit di muzdalifahmulai dari tengah malam tanggal 10 Zulhijjah hingga terbit fajar. G. MABIT MINA (berada di Mina pada malam hari) H. MELONTAR JAMRAH (yaitu jamrah Ula, Wustha, dan Aqabah) dalam setiap jamrah menggunakan 7 kerikil. I. MENCUKUR DAN MEMOTONG RAMBUT (yaitu memotong semua rambut jepala menjadi gundul dan memotong rambut sampai pendek) J. MENYEMBELIH (berkurban) K. TAWAF WADA’ (tawaf terakhir yang dilakukan seseorang pada saat hendak meninggalkan tanah suci) IBADAH UMRAH Rangkaian amalam ibadah umrah Berihram (berniat untuk umrah) di Miqat