pengetahuan dalam pengolahan dan penyajian makanan, khususnya mengolah dan menyajikan berbagai jenis kue. Patiseri berasal dari bahasa perancis yaitu ” pậtisserie” yang artinya kue-kue. Dengan demikian pastry dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang seluk beluk kue baik kue kontinenl, oriental maupun kue indonesia Dalam dunia perhotelan Pastry adalah salah satu department f&b product yang bertugas membuat aneka kue dan dessert untuk keperluan pastry corner,breakfast,coffe break,lunch & dinner. Sedangkan Bakery dalam dunia perhotelan adalah salah satu bagian dari pastry yang tugasnya membuat aneka roti untuk keperluan pastry corner,breakfast,coffe break,lunch & dinner. Pastry terbagi menjadi 2 : 1. kue–kue oriental 2. kue-kue kontinental
Kue-kue indonesia termasuk jenis kue
oriental, sedangkan yang termasuk kue kontinental adalah, yeast products, breads, cake and icings, cookies, pastries, cream, puding, frozen dessert, candy. Perbedaan kue kontinental dengan kue oriental salah satunya terletak pada lemak yang digunakan. Kue kontinental pada umumnya menggunakan lemak padat. Kue oriental pada umumnya menggunakan lemak cair. Jenis adonan lain dari pastry dikenal dengan istilah paste yang terbuat dari campuran tepung terigu, cairan dan lemak. Pada dasarnya ada dua kelompok adonan yaitu dough and batters, adonan keras dan adonan lunak. Kelompok adonan keras terdiri dari puff pastry, dan croissant, strudel. Sedangkan kelompok adonan lunak terdiri dari choux paste. BAHAN PENUTUP KUE 1. Buttercream adalah jenis krim yang bahan utamanya terdiri atas mentega dan gula yang di kocok hingga mengembang dan lembut. Buttercream yang baik memiliki tekstur yang lembut tidak berpasir dan tidak menggumpal, rasanya manis tidak getir, dan berwarna putih atau sedikit kuning tergantung lemak yang digunakan. Buttercream dapat digunakan sebagai bahan penutup kue atau ornamen kue agar kue tampak lebih menarik. Butter Cream 2. Icing dan glazes adalah penutup kue dengan bahan dasar tepung gula, air dan putih telur, icing dan glazes juga bisa di beri warna sesuai keinginan dan kebutuhan. Icing dan glazes bisa digunakan untuk memberi sentuhan akhir pada kue, icing dan glazes tidak hanya menjadikan bentuk kue lebih menarik tetapi juga bisa memperpanjang masa simpan kue menjadi lebih lama, hal ini karena kelembaban kue terjaga untuk waktu yang cukup lama. Jenis icing dan glaze Royal icing merupakan bahan untuk menutup kue yang berfungsi sebagai hiasan atau dekorasi. Royal icing dapat digunakan sebagai hiasan pada kue kering maupun pada tart. Royal icing berfungsi sebagai bahan dekorasi dan juga penambah rasa dan aroma pada kue kering maupun tart. Bahan utama dalam pembuatan royal icing adalah putih telur dan gula halus. Fondant hampir seperti royalicing dimana pembuatannya dengan memasak gula pasir, air, glucose dan asam lunak, kemudian didinginkan sampai kelihatan ada sedikit kristalisasi. Setelah itu diaduk sampai berubah menyerupai royal icing, hanya lebih halus dan mengkilat. Glaze terbuat dari bahan dasar gula atau sirop gula yang dapat diberi tambahan aroma buah-buahan. Glazes akan memberikan kesan mengkilap pada permukaan kue yang menggunakan glaze sebagai bahan penutup.
Gula halus yang akan digunakan harus disaring
terlebih dahulu untuk mengurangi gumpalan- gumpalan/ butiran-butiran kasar yang masih tersisa.
Ada tiga macam glazes, yaitu water glaze, fruit
glaze dan chocolate glaze. Royal Icing Fondant Glaze 3. Ganache adalah campuran dari dark cooking chocolate dan whiping cream cair, ganache memiliki tekstur yang cair sehingga ganache dapat menutupi permukaan kue dengan sempurna selain itu ganache juga lembut saat dingin, tidak seperti coklat yang akan mengeras saat dingin sehingga sangat lembut saat dimakan. Ganache dapat digunakan sebagai bahan penutup kue, juga dapat digunakan sebagai penghias kue. Ganache Bahan Pengisi Kue Merupakan bahan makanan yang digunakan untuk mengisi bagian dalam kue atau roti untuk menambah cita rasa agar lebih menarik. Berfungsi sebagai penambah nilai gizi pada produk kue atau roti yang dibuat dan dapat menambah nilai jual produk kue atau roti yang dibuat. Bahan pengisi kue terdiri dari 2 jenis MANIS Bahan isian manis adalah Salah satu rangkaian kue/roti yang di buat dengan berbahan dasar gula, lalu di masukan/di lapisi ke dalam kue/roti sehingga menambah cita rasa pada kue tersebut. Contoh : fla, susu, meses, buah buahan, selai, kismis, buttercream. GURIH atau ASIN Bahan isian gurih atau asin adalah bahan yang mempunyai rasa gurih sebagai bahan pengisi suatu makanan.