Rendi Kaharap
Sampri
Sarah Kartika
Via Karlina
Yokie Wikeswara Y.Idal
Yuni Lestia
Infeksi saluran pernafasan adalah suatu
keadaan dimana saluran pernafasan (hidung,
pharing dan laring) mengalami inflamasi yang
menyebabkan terjadinya obstruksi jalan nafas
dan akan menyebabkan retraksi dinding dada
pada saat melakukan pernafasan
Virus:
Rino virus, Corona Virus, Adeno virus, Entero
Virus
Bakteri:
Streptococus, pneumonia, haemophilus
influenza, Staphylococcus aureus.
Faktor host (diri)
Faktor lingkungan
Pengkajian dilakukan pada tanggal 20 Agustus 2019, Pukul: 08.26 WIB.
Identitas Klien
Klien bernama An.Y, klien berjenis kelamin
Laki-laki usia klien sekarang 6 tahun 10
bulan , klien beragama Kristen Protestan.
Klien adalah orang Dayak, alamat klien di Jl.
Jati, Pasien di diagnosa medis ISPA.
Keluhan Utama
Ibu klien mengatakan: “anak saya Batuk
berdahak dan pilek”.
Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu An. Y mengatakan sejak 3 hari yang lalu An. Y batuk yang
berdahak dan pilek disertai demam, ibu klien hanya
memberikan obat mixagrif. Sudah 3 hari tidak ada
perubahan, ibu klien kemudian membawa anaknya ke
Puskesmas Panarung Palangka Raya, ibu klien tampak
bingung knapa anak nya terkena penyakit it uterus kemudian
di puskesmas panarung dilakukan pemeriksaan yaitu
kesadaran Compos mentis RR 19x/menit, Nadi 90x/menit
dan suhu 38,6 ˚C. Saat pengkajian didapatkan An.Y batuk
berdahak dan pilek disertai badan terasa panas. Pasien
diberikan dokter obat Chlorpheniramine (CTM) (3xsehari ½
Tab), Glyceryl Guaiacolate (GG) (3xsehari ½ Tab), Dexa
(2xseahari ½ Tab).
Data Subyektif dan Kemungkinan Masalah
Data Obyektif Penyebab
DS: Ibu pasien Invasi bakteri, virus Hypertermi
mengatakan, “badan
anak saya terasa Infeksi
panas”
DO: Hipotalamus
• Keadaan umum
pasien tampak Respon imun
gelisah
• Bibir tampak kering Demam
• Badan teraba panas
• TTV:
• Nadi: 90x/menit
• Suhu: 38,6 oC
• Respirasi: 19
x/menit
Data Subyektif dan Data Kemungkinan Penyebab Masalah
Obyektif
DS: ibu klien mengatakan Bakteri, Virus, Jamur. Bersihan Jalan Napas
bahwa “anak saya batuk Tidak Efektif
dan pilek”. Saluran pernapasan
Selasa, 20 Agustus 1) Mengidentifikasi penyebab hipertermi S: Ibu pasien mengatakan “badan anak saya
2019 2) Memonitor suhu tubuh: Suhu: 38,6 oC panasnya kurang”
Jam 14.00 WIB 3) Menyediakan lingkungan yang dingin O:
DX 1 4) Membasahi dan kipasi permukaan tubuh TTV:
5) Memberikan cairan oral Nadi: 99x/menit
6) Mengganti linen setiap hari atau lebih Suhu: 37,1 oC
sering jika mengalami Respirasi: 22 x/menit
hiperhidrosis(keringat berlebihan) Kulit teraba hangat
7) Berkolaborasi dalam pemberian terapi Kompres hangat sudah diberikan
Paracetamol syr 3x1 sdt Anak Minum 4 gelas air putih
Anak menggunakan pakaian yang tipis
A: Masalah teratasi Sebagian
P: Lanjutkan Intervensi
Selasa, 20 Agustus 1) Memonitor pola nafas S: Ibu klien mengatakan “anak saya masih batuk
2019 2) Memonitor bunyi nafas tambahan dan pilek”. Kelompok
Jam 14.00 WIB 3) Memonitor sputum O:
DX 2 4) Memberikan minum hangat - Pola nafas teratus
5) Mengajarkan teknik batuk efektif - Suara napas tambahan ronchi.
6) Berkolaborasi dalam pemberian obat - nampak masih ada sekret dihidung
oral Chlorpheniramine (CTM), Glyceryl - An.Y nampak masih batuk dan pilek
Guaiacolate (GG), Dexamethasone. - TTV: RR 22 x/Menit
A: Masalah belum teratasi.
P:Lanjutkan Intervensi
Selasa , 20 Agustus 1) Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan S : Ibu klien mengatakan sudah mulai mengetahui
2019 menerima informasi tentang penyakit ISPA”. Kelompok
Jam 14.30 WIB 2) Menyediakan materi dan media pendidikan O:
DX 3 kesehatan - Ibu klien mampu menjawab pertanyaan yang
3) Menjadwalkan pendidikan kesehatan sesuai diberikan tentang ISPA.
kesepekatan - Ibu klien mengetahui tentang tanda dan
4) Memberikan kesempatan untuk bertanya gejala ISPA, pencegahan dan perawatan.
5) Menjelaskan faktor risiko yang dapat A : Masalah teratasi sebagian
mempengaruhi kesehatan P : Hentikan intervensi
6) Mengajarkan perilaku hidup bersih dan
sehat
7) Mengajarkan strategi yang dapat digunakan
untuk meningkatkan perilaku hidup bersih
dan sehat
Tanda
Hari/Tanggal Diagnosa
Pengkajian Implementasi Evaluasi (SOAP) Tangan
Jam Keperawatan
Perawat
Kamis 22 DS: Ibu pasien mengatakan Hypertermi 1) Mengobsevasi tanda- S: Ibu pasien
Agustus 2019 “badan anak saya berhubungan tanda vital mengatakan “badan
Jam 14.30 WIB panasnya kurang dari dengan proses 2) Memberikan kompres anak saya panasnya
DX 1 kemaren” penyakit air hangat kurang”
DO: 3) Menganjurkan untuk O:
TTV: banyak minum. TTV:
Nadi: 101x/menit 4) Memberikan informasi Nadi: 101x/menit
Suhu: 36,7 oC tentang penggunakan Suhu: 36,5 oC
Respirasi: 22 x/menit pakaian dan selimut Respirasi: 22
Kulit teraba hangat yang tebal. x/menit
Kompres hangat sudah 5) Berkolaborasi dalam Kulit teraba
diberikan pemberian terapi hangat Kelompok
Anak Minum 4 gelas Paracetamol syr 3x1 Kompres hangat
air putih sdt sudah diberikan
Anak menggunakan Anak Minum 4
pakaian yang tipis gelas air putih
Anak
menggunakan
pakaian yang tipis
A: Masalah teratasi
P: Hentikan Intevensi
Kamis 22 DS: ibu klien mengatakan Bersihan jalan 1) Mengkajiulang RR, pola S: ibu klien mengatakan
Agustus 2019 bahwa “anak saya masih batuk napas tidak pernafasan, suara nafas “anak saya masih batuk Kelompok
Jam 14.30 WIB dan pilek”. efektif tambahan dan dan pilek”
DX 2 karakteristik sputum
DO: berhubungan O:
1) Anak batuk dan pilek
2) Menganjurkan pada
1) TTV: S 36,7 ˚C, RR
dengan sekresi
keluarga untuk
2) Ada secret di hidung yang tertahan 22x/Menit, N:
memberikan air minum
3) Tanda-tanda vital pasien 100xMenit
hangat pada anak malam
saat dikaji adalah 2) Suara napas
menjelang tidur, 1 – 1 ½
suhu36,7° C, RR 22 tambahan ronchi
gelas air hangat.
x/Menit, Nadi 101x/Menit. 3) An.Y minum air
4) Anak susah mengeluarkan
3) Menganjurkan pada orang
hangat.
tua untuk memberikan
dahak 4) Ny.S memberikan
perasan jeruk nipis pada
5) Napas tambahan ronchi perasan Jeruk nipis
anak pada saat setelah
lebih jelas terdengar pada untuk An.Y
makan siang.
lobus paru kanan superior A: Masalah belum
tengah dan inferior pada
4) Menganjurkan klien untuk
teratasi.
menghindari minum es,
lobus kiri juga terdengar P:Lanjutkan Intervensi
makan makanan yang
tetapi suaranya tidak begitu
berminyak
jelas yaitu pada superior.