Referat Demensia Dan Delirium
Referat Demensia Dan Delirium
Demensia Vaskular
Usia
Jenis Kelamin
Riwayat Keluarga dan Faktor Genetik
Faktor Risiko Demensia
Faktor Risiko yang dapat di modifikasi
AD8 adalah tes penapisan praktis berupa 8 pertanyaan yang ditujukan kepada
keluarga pasien mencakup aspek kognisi dan fungsional dapat digunakan
sebagai tes skrining sebelum dimulai pemeriksaan status mental lainnya.
MMSE Merupakan tes fungsi kognisi yang paling sering digunakan
Komponen pertanyaan AD8
Skor total:
Penilaian: - Ya = nilai 1
- Tidak/tidak tahu = nilai 0
Interpretasi Total skor 0-1: normal
Toal Skor > 2: Gangguan kognisi
Penatalaksaan
Terapi Suportif
Terapi simtomatik
Terapi khusus
Gangguan kesadaran
hambatan dalam fungsi kognitif
Awitan tiba-tiba, perjalanan penyakitnya singkat dan ada kecenderungan
berfluktuasi sepanjnag hari
Berdasarkan bukti dari riwayat penyakit, pemeriksaan fisik atau laboratorium
untuk menemukan penyakit delirium ini dalam kriteria (A) dan (B). keadaaan ini
berkembang selama atau dalam waktu singkat sesudah sindroma putus zat
Diagnosis
Kriteria diagnostik delirium yang berkaitan dengan berbagai penyebab
(DSM-IV-TR)
Gangguan kesadaran
hambatan dalam fungsi kognitif
Awitan tiba-tiba, perjalanan penyakitnya singkat dan ada kecenderungan
berfluktuasi sepanjnag hari
Berdasarkan bukti dan riwayat penyakit, pemeriksaan fisik atau laboratorium
untuk menemukan etiologi delirium ini yang disebabkan oleh lebih dari satu
penyebab kondisi medik umum, disertai intoksikasi zat atau efek samping
medikasi
Diagnosis Banding
Demensia
skizofrenia
Depresi berat
Penatalaksanaan
Antipsikosis : haloperidol (untuk dua gejala utama delirium psikosis
dan insomnia)
Dosis : Haloperidol 2-10 mg IM dan dan dapat diulang jika agitasi
Haloperidol 5-50 mg dosis efektif