Nyeri punggung bawah, keluhan paling sering, secara khas terjadi pada
usia 30-70 tahun.
Nyeri Punggung Bawah didefinisikan sebagai gejala nyeri yang dirasakan pada
daerah yang dibatasi oleh tepi tulang iga terbawah dan lipat bokong bawah, dan
nyeri yang timbul dapat bersifat local, nyeri radikuler atau keduanya.
Penyebab neuropati
• Herniasi diskus
Muskuloskeletal
• Kompresi saraf
◦ Disfungsi somatic • Cauda equine
◦ Regangan otot / • Infeksi meningeal
keseleo • Tumor intradural
◦ Sindrom psoas • Neurofibroma
◦ Spondylosis
Penyebab sistemik
◦ Spondyliothesis • Kehamilan
◦ Patah • Tumor metastatik
◦ Radang sendi • Vskular – AAA
• Refleks visceral dari saluran
pencernaan
PATOFISIOLOGI
Mengangkat beban berat pada posisi membungkuk otot tidak mampu mempertahankan posisi
tulang belakang thorakal dan lumbal facet joint lepas dan disertai tarikan dari samping, terjadi
gesekan pada kedua permukaan facet joint ketegangan otot di daerah tersebut yang akhirnya
menimbulkan keterbatasan gesekan pada tulang belakang. Obesitas, masalah postur, masalah struktur,
dan perengangan berlebihan pendukung tulang dapat berakibat nyeri punggung. 8
Diskus lumbal bawah, L4-L5 dan L5-S1, menderita stress mekanis paling berat dan perubahan
degenerasi terberat. Penonjolan faset akan mengakibatkan penekanan pada akar saraf ketika keluar dari
kanalis spinalis, yang menyebabkan nyeri menyebar sepanjang saraf tersebut. 8
Trauma
Akibat ekerjaan mengangkut beban-beban berat
• Adanya nyeri pada daerah lumbal atau lumbosacral tanpa penjalaran atau keterlibatan neurologis
• Nyeri mekanik, derajat nyeri bervariasi setiap waktu, dan tergantung dari aktivitas fisik
• Kondisi kesehatan pasien secara umum adalah baik.
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
Farmakologi
Non-Farmakologi
- Bed Rest
- Fisioterapi
- Operasi
- Rehabilitasi Medik
Rekomendasi 1
Nyeri Punggung Bawah Akut dan Sub Akut
- Karena sebagian besar pasien dengan nyeri punggung bawah akut atau subakut dapat
membaik seiring waktu tanpa pengobatan,
- Sebaiknya memilih tatalaksana nonfarmakologis dengan modalitas panas superfisial,
pemijatan, akupuntur, atau manipulasi spinal.
- Jika tatalaksana farmakologis dikehendaki, klinisi dan pasien sebaiknya memilih obat-
obatan anti inflamasi non steroid (OAINS) atau relaksan otot rangka (contoh eperisone
HCl 3x50mg).
Rekomendasi 2
Nyeri Punggung Bawah Kronis
• Dimulai dengan terapi nonfarmakologis (olahraga, rehabilitasi multidisiplin, akupuntur,
pengurangan stres pikiran, tai chi,yoga, latihan kontrol motorik, relaksasi
progresif, biofeedback elektromiografi, terapi laser derajat rendah, operant therapy, terapi
perilaku kognitif, atau manipulasi spinal.)
Rekomendasi 3
• Pasien tidak adekuat terhadap terapi nonfarmakologis
• Pertimbangkan pemberian OAINS lini pertama,
• Atau tramadol atau duloxetin lini kedua
• Opioid hanya digunakan jika langkah diatas gagal dan jika manfaatnya lebih besar dari pada risiko
Nyeri pinggang akut biasanya 90% sembuh spontan atau membaik dalam
waktu 6 minggu. Sisanya berkembang menjadi kronis.
Nyeri Punggung Bawah didefinisikan sebagai gejala nyeri yang dirasakan pada
daerah yang dibatasi oleh tepi tulang iga terbawah dan lipat bokong bawah, dan
nyeri yang timbul dapat bersifat local, nyeri radikuler atau keduanya.
Nyeri punggung bawah akut atau subakut dapat membaik seiring waktu tanpa
pengobatan.
Penatalaksanaan pertama yang harus dipikirkan adalah terapi non-farmakologi.
Opioid harus menjadi pilihan terakhir untuk pengobatan