LOW BACK PAIN

Oleh :
SATYA FITRIANSYAH
(11700360/15710342)

Pembimbing :
dr. Muliawan Q.P Sp.S
dr. Diah Ernawati Sp.S
dr. Lisa P Sp.S

KSM ILMU PENYAKIT SARAF

RSUD IBNU SINA GRESIK
 DEFINISI
Low back pain (LBP) = nyeri
punggung bawah
suatu sensasi nyeri yang dirasakan
pada diskus intervertebralis
Palin sering : L4-L5 dan L5-S1,
sering disertai penjalaran ke tungkai
sampai kaki
ANATOMI
 Diskus Intervertebralis
1. ANNULUS FIBROSUS:
- Lapisan luar.
- Lapisan dalam.
- Lapisan transisi.

2. Nukleus pulposus adalah suatu gel

mengandung kadar air tinggi berfungsi
sebagai bantalan & menahan
beban/tekanan.
Normal Disc vs. Herniated Disc
 GRADASI LBP
1. Protruded intervertebral disc.
Nukleus terlihat menonjol ke satu
arah tanpa kerusakan annulus
fibrosus.

2. Prolapsed intervetebral disc.

Nukleus berpindah tetapi masih
dalam lingkaran annulus fibrosus.
 GRADASI LBP
3. Extruded intervertebral disc.
Nukleus keluar dari annulus
fibrsosus dan berada dibawah
ligamentum longitudinals posterior.

4. Sequestrated intervertebral disc.

Nukleus telah menembus
ligamentun longitudinalis posterior
 FAKTOR RISIKO
1. Faktor risiko yang tdk dapat diubah.
- Usia: makin bertambah umur
(risiko makin meningkat).
- Jenis kelamin: laki > wanita.
- Riwayat cedera tulang punggung.
 FAKTOR RISIKO
2. Faktor risiko yg dpt dirubah.
- Pekerjaan dan aktivitas: contoh
angkat berat.
- Olahraga yang tidak teratur.
- Obesitas.
- Batuk yang berulang dan kronis.
 KLASIFIKASI
Berdasarkan durasi gejala:
LBP akut adalah 4-12 minggu
LBP kronik lebih dari 12 minggu

Menurut Macnab:
1. LBP viserogenik
2. LBP neurogenik
3. LBP vaskulogenik
4. LBP psikogenik
5. LBP spondilogenik
 MANIFESTASI KLINIS
Yang sering ishialgia.
Sifat nyeri tajam, terbakar menjalar.
Kesemutan, rasa baal.
Kasus berat: kelemahan otot &
hilangnya reflek tendon patella dan
achilles.
Bila mengenai konus & kauda equina:
gangguan miksi, defekasi & sexual.
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN PENUNJANG
MRI CT Scan
 TERAPI
Non Bedah Bedah
Terapi bedah berguna untuk
menghilangkan penekanan dan iritasi
saraf sehingga nyeri dan gangguan
fungsi akan hilang.
Indikasi operasi:
1. Adanya salah satu kriteria red-
flags
2. Kelainan saraf yang menonjol
3. Nyeri yang menetap dan berulang,
tidak dapat disembuhkan dengan
tindakan konservatif
4. Kelainan saraf yang semakin
progresif dan bertambah berat
5. Kelainan bentuk tulang belakang,
sperti skoliosis, dan spondilotesis
6. Tumor
 DAFTAR PUSTAKA
1. Harsono (Ed). Kapita selekta neurologi
edisi kedua. Gadjah Mada University
Press, 2007 h. 265-284.
2. Atlas SJ. Nonpharmacological treatment
for low back pain: duration of symptoms
influences initial management. J
Musculoskel Med 2010; 27: 20-27.
3. Dewanto G, Wita JS, Budi R, Yuda T.
Diagnosis dan tata laksana penyakit
saraf. EGC, 2009, hal. 128-131.
TERIMA KASIH