13 JULI 2019
Bedah : 2 orang
Trauma : 1 orang
Non trauma : 1 orang
Rawat inap: 1 orang
LIST PASIEN
Nama : An. R
Usia : 13 thn
Jenis Kelamin : laki-laki
Keluhan Utama
Keluhan Tambahan
Pasien anak laki-laki berusia 13 tahun datang bersama ibunya dengan keluhan
luka di daerah kepala akibat terbentur tembok. Pasien terbentur 2 jam SMRS,
dan ibunya mengaku darah terus keluar selama 30 menit. Sebelum dibawa
kerumah sakit, ibunya mengaku pasien sudah diberikan betadin dan perban
ditempelkan ke luka nya agar darahnya berhenti. Keluhan mual dan muntah
disangkal
Biomekanisme Trauma
Pasien lari larian sambil di kejar kakanya -> terbentur di tembok di bagian tajam
-> kena jidat
Riwayat Penyakit Dahulu
Aloanamnesis:
• Riwayat asma (-)
• Riwayat alergi (-)
• Riwayat kejang (-)
• Riwayat imunisasi lengkap
PRIMARY SURVEY
Kepala Normocephal
Mata Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-),
Wajah Vulnus laceratum regio mentalis, ukuran 1,5 x 0,2 cm,
kedalamannya sampai mukosa, batas tegas, tepi rata, luka kotor,
hematom (-) eritema (-)
Leher Trakea ditengah, hematom (-)
Toraks dan Pulmo I : pergerakan dada simetris, hematom (-)
P : sonor di seluruh lapang paru
P : nyeri tekan (-)
A : VES, Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
Cor BJ I-II regular, Gallop (-), Murmur (-)
Abdomen I : Abdomen supel, perut datar, hematom (-)
A: BU (+)
P : timpani seluruh lapang abdomen
P : nyeri tekan (-) tidak teraba adanya massa
Ekskremitas Akral hangat, edema (-/-), sianosis (-)
Status Lokalis
Vulnus laceratum regio frontalis, ukuran 2cm x 0,2 cm x 0,5 cm, kedalamannya
sampai mukosa, batas tegas, tepi rata, luka tidak kotor, hematom (+), perdarahan
tidak aktif
Diagnosis Klinis
• Vulnus laceratum regio frontalis
Rencana Terapi
• Tatalaksana Surgical
Vulnus laceratum regio mentalis: Silk, 5 jahitan
Keluhan Utama
Keluhan Tambahan
Pasien datang dengan keluhan lemas sejak 5 jam SMRS. Selain itu
pasien juga keluhkan luka pada kaki kiri sejak 1 bulan SMRS yang
tidak sembuh. Awalnya kaki terasa kebal, kemudian luka. Luka
bernanah, berbau, dan tidak nyeri. Mual dan muntah ada, dialami
sejak beberapa hari yang lalu dengan frekuensi 2-3x/hari, berisi
air dan makanan. Pingsan disangkal. Riwayat diabetes sudah
pasien ketahui dari 10 tahun yang lalu, gula darah pasien terakhir
periksa di puskesmas sekitar 400mg/dl, pasien diberi obat
metformin.
Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat DM (+) 10 th yang llu
• Riwayat pengobatan rutin DM dengan metformin
• Riwayat Hipertensi (-)
• Riwayat asma (-)
• Riwayat alergi obat atau makanan (-)
• Riwayat DM (+)
• Riwayat Hipertensi (-)
Status Generalista
TTV
Kesadaran: Compos mentis
Suhu: 36,5 derajat celcius
RR: 18x/menit
HR: 100x/menit
Tekanan darah: 101/54mmHg
PF
Kepala Normocephal
Mata Konjungtiva anemis (+), sklera ikterik (-),
Wajah Dalam batas normal
Leher Trakea ditengah, hematom (-)
Toraks dan Pulmo I : pergerakan dada simetris, hematom (-)
P : sonor di seluruh lapang paru
P : nyeri tekan (-)
A : VES, Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
Cor BJ I-II regular, Gallop (-), Murmur (-)
PF
Abdomen I : Abdomen supel, perut datar, hematom (-)
A: BU (+)
P : timpani seluruh lapang abdomen
P : nyeri tekan (-) tidak teraba adanya massa
Ekskremitas Akral hangat, edema (-/-), sianosis (-),
Status Lokalis Terdapat sebuah luka berupa ulkus pada regio
calcaneus sinistra, batas tegas, warna kehitaman,
berukuran 6x3cm, perdarahan aktif(-)
Pemeriksaaan Penunjang
Laboratorium
DIAGNOSIS
Diagnosis Klinis
• Tatalaksana Farmakologi
IVFD RL 2200 cc/ 24 jam
Inj. Omeprazole 40 mg
inj ceftriaxone 2 gr
• Tatalaksana Nonfarmakologi
• Dilakukan WT dan GV
• Rawat Inap
THANK YOU