Anda di halaman 1dari 18

SHALAT

KELOMPOK 2:

1. A L I F I A R I Z K Y F E B R Y A N A[1811102413013]
2. A N N I S A F I T R I A [1811102413021]
3. A R I E F A R D Y A N T O [1811102413025]
4. A Y U A Z I Z Z A H [1811102413029]
5. A Y U W U L A N D A R I [1811102413032]
6. B A Y U S E T I A W A N [1811102413034]
7. D E A P A R A M I T H A A N A N D A [ 1 8 1 1 1 0 2 4 1 3 0 4 1 ]
Apa itu shalat?

SHALAT Secara Etimologi / bahasa

do’a
Secara Terminologi /
istilah

beberapa ucapan dan gerakan yang dimulai


Lahir dengan takbir dan di akhiri dengan salam

berhadapan jiwa kepada allah, secara yang mendatangkan


Hakiki takut kepadanya serta menumbuhkan jiwa rasa
kebesaranya dan kesempurnaan kekuasaanya
Hakikat Shalat

Sesungguhnya shalat yang lima waktu itu adalah merupakan


lima rangkaian perjalanan kehadirat allah yang telah
diwajibkan oleh allah kepada hambanya didalam waktu yang
berlainan setiap hari. Dimana seorang mukmin selama shalat
itu melepaskan dirinya dari persoalan duniawinya dan
menumpahkan pengabdian untuk tuhannya dengan mengingat
kebesaran allah , memohonkan pertolongan dan petunjuk . dan
didalam shalat itu pula dia menyerahkan diri sepenuhnya
kedalam lingkungan allah yang maha pengasih dan maha
penyayang. Dan sesunguhnya perjalanan yang demikian itu
dapatlah melepaskan duka luarnya dan dapat pula
meringankan kesengsaraaan serta mewujudkan keinginan-
keinginan yang baik
Mengapa Shalat diwajibkan?

Allah Swt berfirman dalam surat Al-kautsar ayat 2, “


Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan
berkorbanlah”.Ayat tersebut menunjukan betapa
pentingnya menjalankan ibadah yang satu
ini,bahkan Allah mengancam manusia yang lalai
dalam mengerjakan sholat dengan ancaman yang
keras dalam surat al-maun ayat 4-5 “maka
kecelakaanlah bagi orang-orang yang sholat yaitu
orang-orang yang lalai dengan sholatnya”.
Surah Al-Kautsar
Surah Al-Maun ayat 4-5

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,


(Al-Ma’un 107:4)
(yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya, (Al-
Ma’un 107:5)
Tujuan Shalat

Tujuan utama shalat adalah agar manusia selalu


mengingat Allah, dengan mengingat Allah maka
akan selalu berbuat ma’ruf dan takut atas
perbuataan yang munkar dan shalat juga akan
memperoleh ketenangan jiwa.
Fungsi Shalat

 Shalat Sebagai Media Komunikasi Seorang Hamba


Dengan Sang Khaliq
 Shalat Sebagai Zikir
 Shalat Sebagai Pembentuk Tingkah Laku
Akhlak dalam Shalat

Shalat dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar


Sholat sebagai bentuk rasa syukur terhadap Allah atas
segala nikmat yang telah terkucurkan sejak masih dalam
alam rahim Ibunda.
Dengan shalat akan menumbuhkan sifat raja’ dalam diri
seseorang
Shalat juga mendidik seorang manusia memiliki sifat
khauf
Shalat juga akan memunculkan sikap haya’ (rasa malu).
Shalat akan menimbulkan rasa ta’dzim (rasa hormat)
Hikmah Shalat

Mendekatkan diri dengan Allah SWT


Menjaga kesadaran dan pengendalian diri
Motivasi dan terapi psikologis
Memupuk rasa persamaan, persatuan dan
persaudaraan
Mencegah perbuatan keji dan munkar
Menanamkan disiplin diri terhadap waktu
Menolong memecahkan masalah
Makna Spiritual

1. Takbiratul Ihram (Awal dan Akhir)


Takbiratul Ihram sebagai starting point Sholat, simbol
starting perjalan hidup. Maknanya penyerahan totalitas
pada yang Maha Awal bahwa karena-Nya ada dan
karena-Nya melakukan perjalanan hidup.

2. Berdiri (Gerak Perjalanan)


Ini merupakan simbol kewaspadaan yang wajib dimiliki
oleh setiap manusia. Untuk melihat sesuatu secara sadar
dan dengan pertimbangan yang jauh dari untung dan
rugi.
Lanjutan…

3. Rukuk (Penghormatan)
Rukuk adalah sebuah ajaran kembali kepada Sang Pencipta.
Segala sesuatu tidak pernah kita miliki secara pribadi. Semua yang
datang dari Sang Pencipta akan kembali kepada Sang Pencipta.
Semua yang “dimiliki” manusia hanyalah ujian. Itu tandanya
bahwa Sang Penciptalah yang menjadi dasar acuan hidup kita dan
kita benar-benar mengembalikan urusan akhir kepada Sang
Pencipta.

4. Itidal (Puja-puji pada Allah)


dimaksudkan kita benar-benar tidak akan melenceng dari jalan
Sang Pencipta dan kita tidak akan berpindah kepada ajaran yang
menyesatkan.
Lanjutan…

5. Sujud (Penyatuan Diri Dengan Kehendak Allah)


Sujud adalah penyerahan total kepada Sang Pencipta tanpa syarat.
Sujud adalah symbol kepasrahan yang sangat total. Tidak ada lagi
ketakutan, tidak ada lagi kekhawatiran, tidak ada lagi tawar menawar
dalam memasrahkan diri kepada Sang Pencipta. Sang Pencipta selalu
memberikan yang terbaik untuk makhluknya, yang belum tentu sesuai
dengan apa yang mereka mau. Sujud bersikap dengan menaruh kepala
kita serendah mungkin di hadapan Sang Pencipta.

6. Duduk antara 2 Sujud (Permohonan)


Duduk antara 2 sujud merupakan sikap dimana kita akan dihadapkan
pada suatu keadaan bersimpuh di hadapan Sang Pencipta. Itu adalah
simbol dimana kita akan dimintai pertanggung jawaban kepada Sang
Maha Kuasa dan kita akan dihadapkan kepada pengadilan yang seadil-
adilnya. Tidak ada hakim yang Maha Adil selain Sang Pencipta.
Lanjutan…

7. Attahiyat (Pernyataan Ikrar)


Attahiyat merupakan sikap menerima dari semua keputusan
Sang Pencipta tanpa protes. Jadi, semua keputusan akhir,
apapun yang kita lakukan kembali lagi kepada Sang
Pencipta, baik di dunia maupun setelah meninggalkan dunia.
8. Salam
salam itu simbol dari putaran yang dimulai dari kanan ke kiri
dengan poros badan. Jika dihubungkan dengan Hukum Kaidah
Tangan Kanan berarti arah energi ke atas, simbolisasi bahwa
perjalanan digantungkan pada Allah SWT (di atas) sebagai
penjamin keselamatan dalam perjalanan.
Ancaman bagi yang meninggalkan Shalat

Barang siapa melalaikan sholat, Allah SWT akan


menyiksanya dengan 15 siksaan. Enam siksaan di
dunia, tiga siksaan ketika meninggal, tiga siksaan di
alam kubur, tiga siksaan saat bertemu dengan Allah
SWT.
Allah SWT mengancam dengan azab yang amat
pedih bagi orang-orang yang meninggalkan shalat.
Hal ini pun tertuang dalam Q.S. Al-Qalam ayat 42-
43.
Ancaman bagi yang meninggalkan Shalat

Pada hari betis disingkapkan dan mereka dipanggil untuk


bersujud; maka mereka tidak kuasa, (Al-Qalam 68:42)
(dalam keadaan) pandangan mereka tunduk ke bawah,
lagi mereka diliputi kehinaan. Dan sesungguhnya mereka
dahulu (di dunia) diseru untuk bersujud, dan mereka
dalam keadaan sejahtera. (Al-Qalam 68:43)
Ancaman bagi yang meninggalkan Shalat
Any Questions???

Anda mungkin juga menyukai