Identitas
Nama : Ny. S
Umur : 59 tahun
Agama : Islam
– Keluhan utama
Nyeri sendi lutut kiri
– Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada lutut kiri sejak 6 bulan yang lalu.
Sakit lutut dirasakan memberat saat berdiri terlalu lama, duduk terlalu lama dan
ketika bangun tidur. Keluhan sedikit membaik setelah istirahat. Keluhannya
membuat aktivitasnya terganggu walaupun pasien masih bisa berjalan. Pasien
belum pernah mendapatkan terapi sebelumnya.
Anamnesis
– Abdomen
supel (+), BU (+) normal, NT (–)
– Ekstremitas
Akral hangat (+)
Udem (-)
– Status lokalis
Inspeksi : hiperemis (-), udem (-)
Palpasi : terdapat krepitasi lutut kiri
ROM : terbatas, tidak bisa fleksi maksimal
Pemeriksaan Neurologi
Reflek fisiologis : BPR (+2/+2), TPR (+2/+2), KPR (+/+), APR (+/+)
Motorik 5 : 5
5 5
N N
Sensorik :
N N
Diagnosis
– Diagnosis Fungsional
OSTEOARTRITIS
Definisi
Sekunder
1. Usia
2. Jenis Kelamin
3. Suku Bangsa
4. Genetik
5. Kegemukan dan Penyakit Metabolik
6. Cedera Sendi, Pekerjaan, dan Olahraga
Patogenesis
Fungsi tulang rawan sendi :
1. Bersama cairan sinovial, mencegah gesekan di dalam sendi
2. Pada sendi yang menahan beban, tulang rawan menyebarkan beban
melewati permukaan sendi sehingga tulang dibawahnya mengabsorpsi
beban yang ada
- Jadi, rawan sendi itu bisa memperbaiki diri dimana kondrosit akan mengalami
replikasi dan memproduksi matriks
- Proses ini di pengaruhi oleh faktor pertumbuhan : GH, IGF 1, TGF b, dan CSFs
- Kalo pada keadaan inflamasi, IGF kurang sensitif. Pada osteosrtritis ada proses
inflamasi sintesis matriksnya terganggu.
- Kalo TGF b, fungsinya itu untuk meningkatkan sintesis kolagen dan
proteoglikan, dan menghambat stromelisin. Stromelisin itu enzim yang
fungsinya untuk memecah matriks.
PENINGKATAN DEGRADASI
-Karena pada OA terjadi peningkatan degradasi, produk hasil degradasi tulang bisa
terakumulasi di sendi dan bisa menyebabkan inflamasi.
Perubahan gaya
Nyeri sendi Krepitasi berjalan
Hambatan gerakan
sendi Pembesaran sendi Kaku pagi
(deformitas)
Pemeriksaan Penunjang
RADIOGRAFI SENDI
• Penyempitan celah sendi
• Peningkatan densitas tulang
• Kista tulang
• Osteofit pada pinggir sendi
• Perubahan struktur anatomi sendi
Pemeriksaan Penunjang
CT Scan
MRI
Pemeriksaan Penunjang
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Darah tepi (hemoglobin, leukosit, laju endap darah) dalam batas
normal
Pemeriksaan imunologi (ANA, faktor reumatoid dan komplemen)
normal
Pada OA yang disertai peradangan, didapatkan penurunan
viskositas, pleositosis ringan sampai sedang, peningkatan ringan sel
peradangan, dan peningkatan protein
Penatalaksanaan
Terapi non-farmakologis :
a. Edukasi
b. Terapi fisik dan rehabilitasi
c. Penurunan berat badan
d. Olahraga : sepeda statis
Terapi farmakologis :
a. Analgesik oral non opiat
b. Analgesik topikal
c. OAINS
d. Chondroprotektive
e. Steroid intra-artikular