Anda di halaman 1dari 14

Melanoma Maligna

Melanoma Maligna
Keganasan sel -> menghasilkan pigmen (melanosit) -> melanoma
Pigmen tersebut utamanya -> di area kulit
Usia paling banyak diserang -> 45-64 thn Kanker kulit banyak dijumpai 5,9-7,8%
pertahun.

Pada tahun 2017 kanker kulit di Kanker kulit terbanyak di Indonesia ialah
Indonesia -> urutan ketiga setelah karsinoma sel basal (65,5%) -> sel
kanker rahim dan payudara. skuamosa (23%) -> melanoma maligna
(7,9%).
Asia dan Afrika

Caucasian

Paling tinggi
(de Vries et al., 2006)
Etiologi
Paparan sinar Ultraviolet
(UV)
Diduga penyebab Melanoma maligna
Faktor Risiko
✘Genetik
✘Paparan sinar UV
✘Fenetipe Caucasian
✘Penyakit dahulu dan penyakit orang tua
You audience will listen to you or read the content, but won’t do both.
Click

Klasifikasi Melanoma
Maligna
PATOFISIOLOGI MELANOMA MALIGNA
Click

Perjalanan penyakit
melanoma malignya
yang menimbulkan
beberapa masalah
keperawatan
MANIFESTASI KLINIS

✘Asymmetry ✘Border ✘Color


✘Jika kita melipat lesi menjadi ✘Batasnya tidak tegas atau ✘Ciri melanoma tidak memiliki
dua, maka tiap-tiap bagian kabur satu warna yang solid
tidak sesuai melainkan campuran yang
terdiri dari coklat kekuningan,
coklat dan hitam, juga bisa
tampak merah, biru atau putih.
MANIFESTASI KLINIS

✘Diameter ✘Evolving
✘Meskipun melanoma ✘Setiap perubahan dalam
biasanya lebih besar dari 6 ukuran, bentuk, warna,
mm, ketika dilakukan tingginya atau ciri-ciri lain atau
pemeriksaan mereka bisa ada gejala baru seperti mudah
lebih kecil dari seharusnya . berdarah, gatal dan berkrusta
Sehingga harus diperhatikan harus dicurigai keganasan
perubahan tahi lalat dibanding
yang lainnya atau berubah
menjadi gatal atau berdarah
ketika diameternya lebih kecil
dari 6 mm.
MANIFESTASI KLINIS

✘Diameter ✘Evolving
✘Meskipun melanoma ✘Setiap perubahan dalam
biasanya lebih besar dari 6 ukuran, bentuk, warna,
mm, ketika dilakukan tingginya atau ciri-ciri lain atau
pemeriksaan mereka bisa ada gejala baru seperti mudah
lebih kecil dari seharusnya . berdarah, gatal dan berkrusta
Sehingga harus diperhatikan harus dicurigai keganasan
perubahan tahi lalat dibanding
yang lainnya atau berubah
menjadi gatal atau berdarah
ketika diameternya lebih kecil
dari 6 mm.
Pemeriksaan Diagnostik
Dermoskopi epiluminescence microscopy (ELM) -> teknik
pemeriksaan klinis noninvasif -> meningkatkan akurasi diagnostik
lesi -> berpigmen seperti, nevus melanostik, melanoma
maligma(MM), basalioma berpigmen, blue nevus
Penatalaksanaan Medis
✘Eksisi
✘Terapi
✘Perfusi
✘Imunologi
Komplikasi
✘Seroma -> kumpulan cairan pada lapisan subkutan yang disebabkan
oleh pembedahan.
✘Selulitis -> kondisi dimana bakteri masuk ke -> tubuh dikarenakan
luka terbuka.
✘Limfedemia
Konsep Click

Asuhan Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai