Anda di halaman 1dari 11

PENGAMANAN

AIR MINUM
PENGAMANAN AIR MINUM
 Pengamanan air minum merupakan salah satu upaya untuk
menjaga kualitas air minum dengan mengedepankan
managemen resiko mulai dari hulu sampai hilir, melalui
peran aktif dari masyarakat, pengelola air , dan instansi
terkait.
CAKUPAN SARANA AIR MINUM MENURUT SARANA AIR
MINUM DI INDONESIA TAHUN 2007

Penampungan Perpipaan;
Air Hujan; 2,65 15,03
Mata Air
Terlindung;
8,73

Sumur Pompa
Tangan; 17,06
Sumur
Terlindung; Air Dalam
28,6 Kemasan; 11,26

Sumber : Direktorat Jendral Penyehatan Lingkungan Kemenkes


 Air merupakan kebutuhan pokok setiap manusia, sehingga
perlu dijaga kuantitas, kualitas, kontinyuitas, dan dapat
dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Sebagian
masyarakat kita masih mengadalkan sumber air yang
dipakai secara bersama (komunal) untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Secara kuantitas, kontinyuitas dan
akses masih terpenuhi, namun secara kualitas belum
sesuai standar yang diamanatkan dalam
Keputusan Menteri Kesehatan nomor 416 tahun 1990
tentang Kualitas air bersih dan Peraturan Menteri
Kesehatan Nonor 492 tahun 2010 tentang persyaratan
kualitas air minum, sehingga diperlukan upaya agar air yang
dikonsumsi masyarakat terjaga kualitasnya.
Maksud & Tujuan
1 Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan
meliputi air , udara, dan tanah
2 Pengamanan makanan/minuman melalui
kebersihan & personal hygiene
3 Pengamanan bahan dan peralatan makanan
dan minuman
4 Mencegah & mengendalikan faktor - faktor
resiko lingkungan yang dapat menimbulkan
bahaya kesehatan / penyakit
PENGAWASAN SANITASI AIR , meliputi :

• pengawasan terhadap kondisi sarana air bersih


dimana sumber air diperoleh ( sumur, PAM, mata
air / air minum isi ulang )
• pengawasan terhadap kondisi lingkungan
disekitar sarana air
• pengawasan terhadap pengolahan air bersih / minum
pengawasan terhadap kandungan zat-zat kimia dan
bakteri air bersih/ minumm
Syarat2 air yang sehat
( Permenkes 492 / 2010 )

1. SYARAT FISIK :
- BERASA
TIDAK - BERBAU
- KERUH
- BERWARNA
SYARAT KIMIA : TDK MENGANDUNG ZAT
KIMIA BERBAHAYA
AIR RAKSA : meracuni sel2 tubuh, dpt merusak hati & ginjal dan
cacat bawaan
ARSEN : mual/ diare /gangguan pencernaan, kanker hati.
kanker kulit, & Cacat bawaan.
CADMIUM : batu ginjal, tulang rapuh, tek.darah tinggi,
pigmentasi gigi, pd laki2
kemandulan
MANGAN : menyebabkan rasa pahit pd minuman, noda
kecoklatan pd pakaian, & kerusakan pd hati.
CYANIDA : menghambat pernafasan jaringan, dan hati,
kematian
Chlorine : kanker kandung kemih, dubur atau usus besar
cacat pd bayi, pd binatang kerusakan ginjal &
hati
SYARAT BAKTERIOLOGi
coliform Tinja ( E. Coli ) : air tercemar tinja
100 ml air E .Coli = Negative
Total coliform : air mengandung
macam2 kuman 100 ml air Total
coliform = 0 Mpn
PENYAKIT BAWAAN AIR :
- Thypoid, Hepatitis, Conjungtivitis, Diare /
disentry, Gastroenteritis, Peny.kulit /
gatal2,
schistosimiasis ( parasit )
- DBD, Malaria, Filariasis ( air media vektor
penyakit berkembang biak )
PERLU DIINGAT
• Air bersih ≠ air minum (diolah lebih dulu)
• Air sehat harus memenuhi syarat ke- 3 kriteria
fisik, kima, dan bakteri
• Bila memungkinkan lakukan pemeriksaan air
bersih / minum di laboratorium kesehatan.
• Pengawasan air tanggungjawab bersama
• ( pemerintah dan masyakarat )
PELAYANAN KESEHATAN
• petugas kesehatan
•Posyandu aktif
•Jml penyuluhan Kurang

PERILAKU
G STATUS •BAB sembarang t4
E KESEHATAN •Tidak cuci tangan
N “DIARE” •Buang sampah
sembarang t4

LINGKUNGAN
Jumlah Jamban sedikit
Tempat Sampah sedikit
SPAL yg terbuka

Anda mungkin juga menyukai