PENYAKIT TIDAK MENULAR Langkah langkah Konseling 1. Membina raport : memperkenalkan diri, identitas dll membina hubungan baik (perhatian, empati) 2. Wawancara : • identifikasi masalah : tanya, telaah (stages of change, motivasi dll) • Konseling sesuai dengan stages of change (tolong dan nasehati) 3. Penutup wawancara : • Resume wawancara • Tindak lanjut untuk follow selanjutnya SALAM Tujuan : Hal yang harus diperhatikan : Membangun hubungan atau • Konselor tidak secara spontan dipercaya oleh klien, tapi perlu membina raport untuk dibina melalui sikap & prilaku mencairkan suasana supaya konselor, berempati dan klien merasa aman dan mengerti perasaan mereka. Sebaiknya konselor yang nyaman dalam mengemukakan terlebih dahulu memberi masalah salam dan memperkenalkan diri. • Pakailah bahasa yang mudah dimengerti oleh klien, temponya sesuai dengan keadaan klien, jangan terburu- buru SALAM Contoh Salam Contoh Perkenalan Konselor dapat memberi salam Konselor memperkenalkan diri sambil menjabat tangan klien sebaik mungkin dan buat klien dan mengucapkan : merasa nyaman agar klien • Selamat pagi/siang, silahkan dapat memperkenalkan diri duduk.” sebaliknya dengan baik pula. • “Selamat datang, silahkan • Perkenalkan nama saya …. duduk. Ada yang bisa saya bantu?” TANYAKAN Tujuan Hal – hal yang perlu diperhatikan • Mengetahui secara • Ajukan pertanyaan dengan tenang dan perlahan mendalam tentang • Pertanyaan terbuka dan tertutup perasaan klien, situasi klien, divariasikan dan alasannya datang untuk • Jangan memaksa dan hindari suara seperti menginterogasi meminta bantuan. • Memahami prilaku, pemikiran • Mengidentifikasi masalah dan perasaan klien • Biarkan klien menceritakan dan merumuskan masalahnya • Konselor menggali untuk mengetahui apakah masalah ada pada klien sendiri atau orang lain UNGKAPKAN Tujuan : Hal yang perlu diperhatikan : Memberikan informasi • Hindari informasi yang tidak perlu, sesuai dengan kebutuhan yang dapat membingungkan klien klien remaja • Apabila dibutuhkan, konselor dapat memanfaatkan media KIE untuk membantu menjelaskan informasi yang dibutuhkan klien , misalnya : media cetak (leaflet, poster, lembar balik), media elektronik dll. • Hindari penggunaan istilah bahasa asing atau medis, gunakanlah istilah bahasa yang dimengerti klien . BANTU Tujuan : Hal yang harus diperhatikan : Mendiskusikan alternatif • Beri kesempatan klien untuk pemecahan masalah mencari jalan keluar dan hargai beserta konsekuensinya pendapatnya. Eliciting self talk sehingga klien bisa • Bantu klien mencari setiap kemungkinan alternatif pemecahan membuat keputusan dan mempertimbangkan segi baik buruknya • Bila klien merasa buntu menemukan alternatif pemecahan masalah : tawarkan beberapa cara yang dapat dilakukan dalam memecahkan masalah tersebut JELASKAN Tujuan : Hal-hal yang perlu diperhatikan : Menjelaskan kepada klien apa Mengingatkan kembali risiko- yang perlu dilakukan setelah risiko yang mungkin muncul mengambil keputusan, atas keputusannya termasuk konsekuensinya UNDANG Tujuan : • Mengevaluasi proses konseling apakah sudah sesuai dengan kebutuhan klien • Mengakhiri proses konseling (terminasi) dengan tetap membuka kesempatan bagi klien untuk tindak lanjut atau kembali kalau diperlukan UNDANG Hal – hal yang perlu diperhatikan :
1. Evaluasi Sebagai persiapan mengakhiri konseling, konselor perlu melakukan evaluasi bersama klien terhadap hasil konseling untuk mengetahui apakah klien merasa benar-benar terbantu selama proses konseling
Hal-hal yang dievaluasi mencakup :
• Apakah masalah dan gejala hilang atau berkurang • Masih adakah perasaan-perasaan yang menimbulkan stres • Apakah klien sudah memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah • Sejauh apakah pemahaman diri klien dan orang lain • Apakah sudah mempunyai kemampuan untuk membuat rencana jangka pendek dan panjang UNDANG 2. Terminasi • Konselor perlu mencegah kemungkinan terjadinya ketergantungan klien terhadap dirinya yaitu dengan memberi kesempatan klien untuk menjalankan keputusannya, dengan tetap meyakinkan klien bahwa ia bisa datang lagi sesuai keperluannya atau jika ia merasa memerlukan. • Keputusan untuk menghentikan konseling adalah usaha bersama antara klien dan konselor
• Apabila ada kemungkinan merujuk klien ke ahli yang lebih
kompeten, konselor perlu mendiskusikan hal tersebut dengan klien agar ia tidak merasa dipingpong TERIMA KASIH