Alvin Trisnanto
Acquired Immune Deficiency Syndrome atau
AIDS merupakan sindroma atau kumpulan
gejala yg disebabkan krn rusaknya sistem
kekebalan tubuh.
Penyebabnya Human Immunodeficiency Virus
(HIV).
Rusaknya sistem imun tubuh = mudahnya
terserang berbagai macam penyakit bahkan yg
ringan sekalipun
Gejala AIDS baru bisa dilihat pd seseorang yg tertular HIV sesudah masa inkubasi
Masa inkubasi AIDS berkisar 5-10 tahun setelah terinfeksi
Selam masa inkubasi jumlah HIV dalam darah terus bertambah sedangkan jumlah
sel darah putih semakin berkurang
Kekebalan tubuh pun semakin rusak jika jumlah sel darah putih kian sedikit
Virus HIV harus masuk ke aliran darah dan dalam konsentrasi yg cukup tinggi
untuk dapat menginfeksi seseorang
HIV sangat rapuh dan cepat mati di luar tubuh
Virus tidak tahan panas dan tidak tahan hidup di suhu di atas 60 derajat
HIV ada di hampir semua cairan tubuh manusia, misalnya keringat, air mata, ludah,
darah, cairan sperma, cairan vagina
Yang dapat menularkan hanya darah, cairan sperma, cairan vagina
Dikenal dengan ESSE :
EXIT: keluar.
SUFFICIENT: cukup
SURVIVE: virusnya hidup
ENTER: masuk.
Bagi yang belum aktif dalam kegiatan seksual (blm menikah)
Tidak melakukan hubungan seks
Bagi yang sudah aktif dalam kegiatan seksual (sudah menikah)
Hubungan seks dg 1 orang saja
Menggunakan alat pengaman (kondom)
Segera obati jika memiliki PMS
A: Abstinence
B: Be Faithful
C: Condom
D: No Drugs
E: Education
Hanya melakukan transfusi darah yg bebas HIV
Mensterilkan alat-alat yang dapat menularkan
Jarum suntik, tindik, pisau cukur dll
Ibu pengidap HIV agar dapat mempertimbangkan kembali jika ingin hamil
A: Abstinence
B: Be Faithful
C: Condom
D: No Drugs
E: Education
Natrium hipoclorit (0,5%), Ethanol (70%), dan NPO4 (0,5%) menahan
perkembangan HIV selama 1 menit
H2O2 (0,3%), Lisol (0,5%), Isopropilalkohol (70%) menahan perkembangan
HIV selama 2-10 menit
Ammonium chlorida kuartener (0,08%) menahan HIV 10 menit
Nonoksinol-9 (surfaktan yg bersifat spermicid) memperkuat fungsi kondom
Paraformaldehid (0,5%) menahan HIV slm 25 menit
Formalin (1:4) dan Glutaraldehid (0,1%) menahan dalam 1 jam
Sinar UV dosis tinggi dpt membuat HIV inaktif
Merebus alat dg temperatur 100 derajat dpt membunuh virus HIV
Indikasi
Infeksi HIV, Profilaksis maternal-fetal HIV transmission
Kontraindikasi
Gangguan hati dan ginjal, hipersensitivitas, menyusui,
bayi dg hiperbilirubinemia
Efek Samping
Sakit kepala, malaise, myalgia, nyeri perut, mual, muntah,
anoreksia, lipodistrofi, peningkatan enzim hati dll
Sediaan
Tablet 300 mg, Capsule 100 mg, Syrup 50 mg/5 mL,
Injeksi 10 mg/mL
Indikasi
Infeksi HIV, Hepatitis B kronis
Kontraindikasi
Gangguan hati dan ginjal, hipersensitivitas, menyusui
Efek Samping
Nyeri perut, mual, muntah, diare, demam, ruam, alopesia,
malaise, asidosis laktat, hepatomegali dll
Sediaan
Tablet 100 mg, Oral solutio 10 mg/mL