kronik.Sebagian kecil dari kehidupan mereka berada dalam kondisi akut dan sebagian besar penderita berada lebih lama (bertahun-tahun) dalam fase residual yaitu fase yang memerlihatkan gambaran penyakit yang “ringan”. Klasifikasi simtom dibagi dalam empat ranah utama yaitu :
Simtom positif, yaitu sangat
berlebihannya fungsi normal, misalnya halusinasi, waham, pembicaraan dan perilaku disorganisasi Simtom negatif, yaitu berkurangnya ekspresi emosi dan fungsi mental, misalnya afek tumpul,avolisi, alogia, anhedonia, dan defisit interaksi sosial. Simtom afektif, misalnya mood dan depresi dan ansietas
Simtom kongnitif, misalnya defisit memori
kerja, episodik, anensi, verbalilisasi, dan fungsi eksekutif. Defisit memori kerja berhubungan dengan fungsi pekerjaan. Gangguan proses pikiran Gangguan isi pikiran Gangguan persepsi Gangguan emosi Tilikan Skizorfenia paranoid ditandai dengan preokupasi terhadap satu atau lebih waham atau halusinasi auditorik yang sering serta tidak adanya perilaku spesifik yang sugestif untuk tipe hebefrenik atau katatonik. Memenuhi kriteria umum diagnosis skizofrenia Sebagai tambahan : - Halusinasi dan/atau waham harus menonjol : Suara-suara halusinasi yang mengancam pasien atau memberi perintah, atau halusinasi auditorik tanpa bentuk verbal berupa bunyi pluit (whistling), mendengung (humming), atau bunyi tawa (laughing) Halusinasi pembauan atau pengecapan rasa, atau bersifat seksual, atau lain-lain perasaan tubuh halusinasi visual mungkin ada tetapi jarang menonjol
Waham dapat berupa hampir setiap jenis,
tetapi waham dikendalikan (delusion of control), dipengaruhi (delusion of influence) atau “passivity” (delusion oif passivity), dan keyakinan dikejar-kejar beraneka ragam, adalah yang paling khas Pikiran dipenuhi dengan waham sistemik, yang paling umum adalah dengan waham kebesaran atau waham kejar Halusinasi pendengaran terfokus pada tema tunggal sementara klien mepertahankan fungsi kognitif dan afek yang serasi Ansietas Marah Argumentasi Hubungan interpersonal menguat Berpotensi melakukan perilaku kekerasan pada diri sendiri atau orang lain Pengobatan harus secepat mungkin, karena adanya keadaan psikotik yang lama menimbulkan kemungkinan yang lebih besar bahwa penderita menuju ke kemunduran mental. a. Farmakoterapi b. Terapi Elektro-Konvulsi (TEK) c. Psikoterapi dan rehabilitasi d. Katarsis