Anda di halaman 1dari 12

Oleh : Kelompok 2

Skizofrenia merupakan penyakit


kronik.Sebagian kecil dari kehidupan
mereka berada dalam kondisi akut dan
sebagian besar penderita berada lebih
lama (bertahun-tahun) dalam fase
residual yaitu fase yang memerlihatkan
gambaran penyakit yang “ringan”.
Klasifikasi simtom dibagi dalam empat
ranah utama yaitu :

 Simtom positif, yaitu sangat


berlebihannya fungsi normal, misalnya
halusinasi, waham, pembicaraan dan
perilaku disorganisasi
 Simtom negatif, yaitu berkurangnya
ekspresi emosi dan fungsi mental,
misalnya afek tumpul,avolisi, alogia,
anhedonia, dan defisit interaksi sosial.
 Simtom afektif, misalnya mood dan
depresi dan ansietas

 Simtom kongnitif, misalnya defisit memori


kerja, episodik, anensi, verbalilisasi, dan
fungsi eksekutif. Defisit memori kerja
berhubungan dengan fungsi pekerjaan.
 Gangguan proses pikiran
 Gangguan isi pikiran
 Gangguan persepsi
 Gangguan emosi
 Tilikan
 Skizorfenia paranoid ditandai dengan
preokupasi terhadap satu atau lebih
waham atau halusinasi auditorik yang
sering serta tidak adanya perilaku spesifik
yang sugestif untuk tipe hebefrenik atau
katatonik.
 Memenuhi kriteria umum diagnosis
skizofrenia
 Sebagai tambahan :
- Halusinasi dan/atau waham harus
menonjol :
 Suara-suara halusinasi yang
mengancam pasien atau memberi
perintah, atau halusinasi auditorik tanpa
bentuk verbal berupa bunyi pluit
(whistling), mendengung (humming),
atau bunyi tawa (laughing)
 Halusinasi pembauan atau pengecapan
rasa, atau bersifat seksual, atau lain-lain
perasaan tubuh halusinasi visual mungkin
ada tetapi jarang menonjol

 Waham dapat berupa hampir setiap jenis,


tetapi waham dikendalikan (delusion of
control), dipengaruhi (delusion of
influence) atau “passivity” (delusion oif
passivity), dan keyakinan dikejar-kejar
beraneka ragam, adalah yang paling khas
 Pikiran dipenuhi dengan waham
sistemik, yang paling umum adalah
dengan waham kebesaran atau
waham kejar
 Halusinasi pendengaran terfokus pada
tema tunggal sementara klien
mepertahankan fungsi kognitif dan afek
yang serasi
 Ansietas
 Marah
 Argumentasi
 Hubungan interpersonal menguat
 Berpotensi melakukan perilaku
kekerasan pada diri sendiri atau orang
lain
Pengobatan harus secepat mungkin,
karena adanya keadaan psikotik yang
lama menimbulkan kemungkinan yang
lebih besar bahwa penderita menuju ke
kemunduran mental.
a. Farmakoterapi
b. Terapi Elektro-Konvulsi (TEK)
c. Psikoterapi dan rehabilitasi
d. Katarsis

Anda mungkin juga menyukai