Anda di halaman 1dari 17

II.

LINGKUNGAN ETIKA BISNIS


DAN ISU SOSIAL
1. Kekhawatiran Terhadap Isu Etika dan
Sosial
2. Lingkungan Etis
3. Cara Membentuk Kode Etik
4. Tanggungjawab Untuk Masyarakat
1. Kekhawatiran Terhadap Isu Etika
dan Sosial
Isu yg berkembang saat ini adalah:
 Kerusakan lingkungan alam;
 Energi semakin menipis dan tdk bisa diperbarui
 Ketimpangan standar hidup manusia, padahal
manusia tsb sbg konsumen
Contoh-contohnya:
- pencemaran lingkungan (di darat, sungai, udara, dsb)
- kerusakan lingkungan (hutan gundul, tanah jadi tandus)
- produk yg tidak higiens
Demi kepentingan bisnis jangka panjang
perusahaan disarankan utk memperhatikan:
• Etika bisnis (standar pelaksanaan dan nilai moral
yang melibatkan tindakan benar/salah yg timbul di
lingkungan kerja)
• Isu sosial, termasuk keputusan yg akan
memengaruhi lingkungan, karyawan dan pelanggan.
• Isu-isu tersebut sbg bentuk tanggungjawab sosial, dgn
tujuan meningkatkan kesejahteraan masy. melalui
falsafah, kebijakan, prosedur dan tindakan.
• Tanggungjawab sosial perusahaan hrs menguntungkan
semua pihak (stakeholder); perusahaan, investor,
konsumen, masyarakat. umum)
Contoh tindakan melakukan etika bisnis
dan isu sosial
• Mobil ramah lingkungan (hybrid)
• Bola lampu yg irit (LED)
• Sistem pemurnian air
• Penggunaan air atau angin utk
penggerak generator
• Bantuan sosial (CSR/corporate sosial
responsibility)
2. Lingkungan Etis
• Ada perusahaan yang telah melakukan etika bisnis, seperti
“Johnson & Johnson” sbg penghasil produk kesehatan,
perusahaan tsb sdh merasa bertanggungjawab terhdp
dokter, perawat, pasien serta ibu & bpk.
• Masih banyak perusahaan yg belum melakukan etika bisnis
 Tiga pendekatan etika dan tanggungjawab sosial (sdh
banyak diadopsi perusahaan):
1. Berpartisipasi dalam kampanye yg bermakna
2. Mengantisipasi dan mengelola resiko
3. Identifikasi peluang utk menciptakan nilai dgn melakukan
yg benar.
Individu Membuat Perubahan
• Meskipun para eksekutif, manajer, karyawan
menunjukkan prinsip beretika, namun tdk
selamanya dilakukan dg baik
• Contoh negatif;
mementingkan diri sendiri, berbohong,
menyelewengkan jam kerja, penyalahgunaan
internet, melanggar keselamatan, pencurian
dan manipulasi data
• Tahap 1. Prakonvensional
Individu mempertimbangkan

b a n g a n
kepentingannya. Aturan dilakukan krn takut
P e r k e m sanksi atau penghargaan
d iv i d u
Etika In • Tahap 2. Konvensional
Individu mempertimbangkan kepentingan
dan harapan orang lain dalam pengambilan
keputusan. Aturan dilakukan krn merupakan
bagian dari kelompok tersebut.
• Tahap 1. Pascakonvensional
Individu mematuhi prinsip personal utk
menyelesaikan dilema etika. Ia
mempertimbangkan kepentingan pribadi,
kelompok dan sosial.
Dilema Etika dalam Pekerjaan

KONFLIK LOYALITAS VS
KEPENTINGAN KEBENARAN

TANTANGAN
ETIKA

WHISTLE KEJUJURAN DAN


BLOWING INTEGRITAS
Dilema Etika dalam
Pekerjaan

• Pebisnis mengharapkan karyawannya loyal utk


menunjang kepentingan perusahaan. Namun,
ketika kebenaran tidak mendukung, akan terjadi
4. konflik etika
3. Cara Membentuk Kode Etik

KEPEMIMPINAN BERETIKA

TINDAKAN BERETIKA

PENDIDIKAN ETIKA

KESADARAN BERETIKA
Membentuk tindakan beretika?
MACAM TEKNIK
KESADARAN BERETIKA Menyediakan pedoman perilaku,
misalnya; jujur, menepati janji, adil,
menghormati individu

PENDIDIKAN ETIKA Program pelatihan.


Menyediakan pedoman bagi pemimpin

TINDAKAN BERETIKA Menyediakan struktur dan pendekatan


utk memandu tindakan beretika

KEPEMIMPINAN Pemimpin harus bisa memberi contoh


BERETIKA berperilaku etis dalam setiap tindakan.
Kalau salah bersedia minta ma’af
4. Tanggungjawab Untuk Masyarakat
PERUSAHAAN

TANGGUNG JAWAB SOSIAL


Tanggungjawab Terhadap
Masyarakat
• Tanggungjawab terhadap masyarakat merupakan
pertimbangan perusahaan akan kesejahteraan
masyarakat dan kepuasan konsumen, di mana hal tsb
sbg tujuan tambahan, selain laba.
Contohnya:
• Isu kesehatan publik
• Menjaga lingkungan
• Mengembangkan kualitas tenaga kerja
• Filantropi Korporat (kontribusi terhdp
komunitas yg memberikan profit
perusahaan)
Tanggung Jawab Terhadap
Pebisnis mem
iliki Pelanggan
b
tanggung jawa
a utk
sosial dan etik
an
memperlakuk
n s u m e n /p ela ng g a n
ko
n tdk
secara adil da
n
membahayaka
e m en u h i h a k-hak
(m
konsumen)
Tanggung Jawab Terhadap
Karyawan
Tanggung Jawab Terhadap
Investor
dan Masyarakat Finansial
• Meskipun pebisnis bertujuan mendapatkan laba bagi
pemilik/pemegang saham, investor dan masyarakat
finansial, tetapi pebisnis dituntut utk berperilaku etis
sesuai hukum.
• Jika pebisnis gagal memenuhi tanggung jawab, maka
investor dan konsumen akan menanggung akibatnya.
m p a
a i Ju n
m p e pa
Sa u D
g g
Min

Anda mungkin juga menyukai