(Sakit/Izin)

SABTU, 31 AGUSTUS 2019

 @yudha

DIVERSITY IN ORGANIZATION
Perbedaan di dalam suatu organisasi, seperti usia, agama, ras, fisik dan gender

TINGKAT KERAGAMAN

KERAGAMAN LEVEL PERMUKAAN KERAGAMAN LEVEL DALAM (DEEP

(SURFACE LEVEL DIVERSITY) LEVEL DIVERSITY)

Perbedaan karakteristik yang Perbedaan dalam nilai-nilai,

mudah dinilai, seperti: jenis kepribadian, dan preferensi kerja
kelamin, ras, etnis, umur, atau
kecacatan.

menilai individu berdasarkan stereotip

Diskriminasi kelompok demografis tertentu.
KERAGAMAN DINILAI DARI MANA?
• Umur
• Gender
• Ras dan Etnis
• Disability (Cacat)
• Masa Jabatan
• Agama
• Orientasi Seksual
• Identitas Gender
KEMAMPUAN(ABILITY)

Kemampuan Intelektual
(Intellectual ability)

Kemampuan Fisik (Physical

Ability)

Peran Disabilitas
 Program Program keragaman efektif ada 3 kelompok
keragaman nyata
efektif

Pertama, mereka Ketiga, mereka

mengajarkan manajer Kedua, mereka mempercepat
mengenai kerangka mengajarkan manajer perspektiaktik
kerja ilegal bagi bagaimana sebuah perkembangan pribadi
peluang pekerjaaan tenaga kerja yang yang mengeluarkan
yang sama dan beragam akan lebih keahlian dan kemampuan
mendorong perlakuan baik dalam melayani semua pekerja, megakui
yang adil atas semua pasar yang beragam bagaiman perbedaan
orang tanpa dari klien dan perspektif dapat menjadi
memandang pelanggan cara yang bernilai untuk
karakteristik meningkatkan kenerja
demografisnya setiap orang
 SIKAP (ATTITUDE)

Pernyataan evaluatif baik yang

menyenangkan maupun tidak
menyenangkan terhadap suatu
objek, individu atau peristiwa.
KOMPONEN-KOMPONEN SIKAP

Komponen Kognitif

Komponen Afektif

Komponen Perilaku
APAKAH PERILAKU SELALU MENIKUTI SIKAP?

Terdapat hubungan sebab akibat antara sikap dan

perilaku, yaitu sikap yang diambil individu menentukan
apa yang akan mereka lakukan.
SIKAP-SIKAP KERJA YANG UTAMA
Sikap kerja berisi evaluasi positif atau negatif yang dimiliki oleh karyawan
tentang aspek-aspek lingkungan kerja mereka.

1 Kepuasan kerja

2 Keterlibatan pekerjaan

3 Komitmen organisasional

4 Dukungan organisasional yang

dirasakan

5 Keterlibatan karyawan
KEPUASAN KERJA

Perasaan positif tentang

pekerjaan seseorang yang
merupakan hasil sebuah
evaluasi karakteristiknya.
MENGUKUR KEPUASAN KERJA
Peringkat Global Tunggal.
Penjumlahan dari aspek-aspek pekerjaan.
APA YANG MEMUNCULKAN KEPUASAN KERJA?

Kepuasan kerja tidak hanya

berkaitan dengan kondisi
pekerjaan. Kepribadian juga
memainkan sebuah peranan.
Riset telah membuktikan bahwa
orang yang memiliki evaluasi
diri inti positif lebih puas
dengan pekerjaannya.
RESPON PEKERJA TERHADAP KETIDAKPUASAN DI
TEMPAT KERJA
Ketidakpuasan yang diungkapkan melalui perilaku
KELUAR yang mengarah pada meninggalkan organisasi

Ketidakpuasan yang diungkapkan melalui percobaan

SUARA untuk memperbaiki kondisi secara aktif dan
konstruktif.

Ketidakpuasan yang diungkapkan melalui secara

LOYALITAS pasif menunggu kondisi-kondisi itu membaik.

Ketidakpuasan yang diungkapkan dengan

PENGABAIAN membiarkan kondisi
 @erma

HARUS DIPAHAMI ITU…

1. Apa yang menentukan kepribadian

seorang individu?
2. Bagaimana mempredikasi perilaku di
tempat kerja?
3. Seberapa penting nilai bagi Manajer?
MENGUKUR KEPRIBADIAN ITU…

Myers-Briggs Type Big Five

Indicator
Model

Berbentuk Kuesioner
MYERS-BRIGGS TYPE INDICATOR (MBTI)

100 Pertanyaan tentang “bagaimana

biasanya ketika seseorang merasa atau
bertingkah dalam situasi tertentu”

Kuesioner
Bentuk Klasifikasinya:
1. Ekstravert (E) atau Introvert
(I) Klasifikasi Kepribadian
2. Sensing (S) atau Intuitif (N) Karyawan berdasarkan
3. Thinking (T) atau Feeling (F) Nilai Skor
4. Judging (J) atau Perceiving
(P)
NILAI ITU APA…?

Landasan Pemahaman tentang

Sikap dan Motivasi

Persepsi dan Tindakan

 Nilai
Terminal Instrumenta
Value l Value

“Perilaku yang “Perilaku yang

diinginkan, contohnya lebih baik,
kemakmuran dan contohnya
kesuksesan ekonomi” perbaikan diri”
 @ibnudwik

Persepsi adalah proses di mana

individu mengatur dan
menafsirkannya kesan indrawi
untuk memberi makna pada
lingkungannya.

Robbins & Judge, ed. 5th (2013:166)

 @ibnudwik

Pengambilan keputusan
merupakan sebuah
reaksi terhadap suatu
masalah yang dimna
tujuannya merupakan
pemecahan masalah

Robbins & Judge, ed. 5th (2013:174)

 @ibnudwik

Robbins & Judge, ed. 5th (2013:175)

 @ibnudwik

Setiap keputusan
mengharuskan kita untuk
menafsirkan dan
mengevaluasi sebuah
informasi.

Robbins & Judge, ed. 5th (2013:174)

 @netilia

DEFINISI MOTIVASI

Adalah proses yang menghasilkan intensitas, arah

dan ketekunan individu dalam usaha untuk
mencapai tujuan.

Elemen Kunci :
1. Intensitas : Seberapa keras usaha seseorang
2. Arah : Tujuan yang menguntungkan organisasi
3. Ketekunan : Berapa lama usaha seseorang

“Individu yang termotivasi bertahan melakukan suatu

tugas dalam waktu yang cukup lama demi mencapai
tujuan”
TEORI AWAL MOTIVASI

 TEORI KEBUTUHAN MASLOW

 TEORI X DAN Y
 TEORI DUA FAKTOR (HEZBERG)
 TEORI ERG

Kustini Mata kuliah Perilaku

Oraganisasi 26
 @sitimuslimah

EMOSI DAN SUASANA HATI

EMOSI
•D I S E B A B K A N O L E H K E J A D I A N S P E S I F I K .
• S A N G AT C E P AT D A L A M D U R A S I ( D E T I K
AT A U M E N I T )
•B E R S I F AT S P E S I F I K D A N B A N Y A K
( B A N YA K E M O S I - E M O S I S P E S I F I K
SEPERTI KEMARAHAN, RASA
S A K I T, K E S E D I H A N , K E B A G H A G I A A N ,
R A S A J I J I K , R A S A T E R K E J U T.
•B I A S A N Y A D I S E R T A I O L E H E K S P R E S I
H WA H J A H YA N G J E L A S .
•B E R S I F AT B E R O R O E N T A S I T I N D A K A N .
SUASANA HATI

Penyebabnya seringkali umum dan tidak jelas.

Berakhir lebih lama dari emosi (jam atau hari)
Lebih umum (dua dimednsi utama afek poositif dan afek negative yang terdiri dari berbagai
emosi spesifik).
Biasanyatidak diindikasikan oleh ekspresi yang jelas.
Bersifat kognitif.
Aspek emosi

Biologi Emosi
Intensitas
Frekuensi dan Durasi
Apakah Emosi Membuat Kita Irasional?
Apakah Fungsi Emosi Itu?
SUMBER EMOSI DAN SUASANA HATI

Olahraga
Usia
Gender
Tidur
Cuaca
Aktivitas Sosial
Hari dalam Seminggu dan Waktu dalam Sehari
Stres
Kepribadian
@Fahlovi
•Mengidentifikasi 4 unsur umum
program MBO

•Menjelaskan model 5 langkah

penyelesaian
masalah dalamOB Mod

•Menjelaskan mengapa para manajer

ingin menggunakan program keterlibatan
karyawan

•Mendefinisikan gugus mutu

•Menjelaskan bagaimana ESOP dapat

meningkatkan motivasi karyawan

•Menjabarkan keterkaitan antara program

pembayaran berdasarkan keterampilan dan
teori motivasi
 PENDAHULUAN
Bagaimana manajer dapat menggunakan
prinsip-prinsip motivasi dan mengaitkan
teori dengan praktek.
Bagaimana Anda Membuat Goal-Setting
Membahas teknik dan program motivasi yang
telah mendapat beragam tingkat penerimaan Berjalan
dalam praktek.

Teori goal-setting menyatakan

bahwa niat yang dinyatakan
sebagai tujuan dapat menjadi
sumber utama dari motivasi
kerja.
Ada tingkat keyakinan yang tinggi,
bahwa tujuan yang spesifik
dapat meningkatkan kinerja dan
bahwa tujuan yang sulit dicapai,
bila diterima, menghasilkan
kinerja yang lebih tinggi
daripada tujuan yang mudah
dicapai.
Tentang pertanyaan diatas
jawabannya adalah terapkan
program Management by
Objectives
 Dinyatakan
Dibuktikan
Diukur

Peter Drucker

Daya Tarik MBO

•Untuk Organisasi
• Individu
•Hingga Tujuan Mengalir
kebawah dalam Organisasi
 Tujuan yg lebih spesifik dan
seterusnya (yaitu, defisi, departemen,
individu)
dalam organisasi

Hasilnya adalah suatu heirarki

tujuan yang
mengaitkan tujuan pada satu
tingkat tertentu ke tujuan
pada tingkat berikutnya. Dan
MBO bagi karyawan
memberikan tujuan kinerja
pribadi yang spesifik.
Setiap orang memiliki kontribusi
spesifik
yang dapat diidentifikasikan dalam
membuat kinerja unitnya. Jika semua
individu tersebut mencapai tujuan
mereka, maka tujuan unit
mereka dapat diraih dan tujuan
keseluruhan organisasi akan menjadi
kenyataan.

Terdapat empat unsur umum dalam

MBO: tujuan
yang spesifik, pengambilan keputusan
partisipatif, periode waktu yang eksplisit
dan
umpan balik kinerja.
Tujuan tidak ditentukan secara sepihak oleh
bos, tujuan ditentukan secara partisipatif,
atasan dan bawahan secara bersama-sama
memilih tujuan dan menyepakati bagaimana
hal-hal tersebut akan diukur.
Setiap tujuan memiliki periode waktu
khusus berapa lama tujuan tersebut
akan diselesaikan. Biasanya tiga bulan,
enam bulan atau satu tahun. Jadi bos
dan karyawan memiliki juga periode
waktu yang ditentukan untuk mencapai
tujuan tersebut.

UMPAN BALIK TERHADAP KINERJA

MBO mencoba memberikan umpan balik
secara terus menerus pada perkembangan
dalam mencapaian tujuan, sehingga setiap
individu dapat memonitor dan memperbaiki
tindakan-tindakan mereka sendiri. Umpan balik yang terus menerus, yang
dilampirkan dengan evaluasi menejerial
berkala yang lebih formal, terjadi pada
puncak organisasi maupun pada tingkat
dasar organisasi.
 Wakil
Direktur
penjualan

tujuan bagi Dia akan memonitor

setiap penjualannya
dan bagi masing-
masing
produk utamanya
Dia akan memonitor laporan
penjualan secara terus menerus
untuk melihat kemajuan terhadap
tujuan devisi penjualan. Serupa
dengan itu, manajer penjualan distrik
mempunyai tujuan, begitu pula setiap
tenaga penjualan dilapangan.
laporan penjualan secara
terus menerus untuk
melihat kemajuan
terhadap tujuan devisi
penjualan. Serupa dengan
itu, manajer penjualan
distrik mempunyai tujuan,
begitu pula setiap tenaga
penjualan dilapangan.
 Seberapa luas MBO digunakan?
Suatu kajian menyebutkan bahwa MBO
merupakan suatu teknik yang populer
digunakan. Anda akan menemukan program
MBO dalam banyak dunia usaha, pelayanan
kesehatan, pendidikan, pemerintahan, organi
sasi-organisasi nirlaba.

Program OB Mod mengikuti model
pemecahan masalah lima langkah
tentang modifikasi perilaku:
1. Mengidentifikasi perilaku yang
berkaitan dengan kinerja
4. Begitu analisis fungsional selesai, manajer siap
untuk mengembangkan atau melaksanakan
strategi intervensi untuk menguatkan kinerja yang
diinginkan dan memperlemah perilaku yang tidak
diinginkan.

2. Manajer mengembangkan kinerja dasar 5. Langkah terakhir adalah mengevaluasi

perbaikan kinerja, dalam hal ini perbaikan
3. Melakukan analisis fungsi untuk langsung dalam tingkat penggunaan kontainer
mengidentifikasi situasi atau menunjukkan adanya perubahan perilaku.
konsekuensi perilaku kinerja
 Teori reinforcement menyatakan bahwa
reinforcement membentuk perilaku. Perilaku
dilihat sebagai akibat dari lingkungan; peristiwa
kognitif internal bukan masalah yang perlu
diperhatikan.
Yang mengendalikan perilaku adalah reinforcer
yakni, setiap konsekuensi terhadap tanggapan
yang diberikan , meningkatkan kemungkinan
diulanginya perilaku tersebut.

Teori ini mengabaikan kondisi dalam diri individu dan

berkonsentrasi hanya semata-mata pada apa yang terjadi
pada seseorang ketika dia mengambil tindakan. Ini bukan
teori motivasi, tapi teori yang memberi alat analisis tajam
terhadap faktor yang mengendalikan perilaku.

OB Mod telah digunakan untuk memperbaiki

produktivitas karyawan, dan menurunkan tingkat kesalahan,
ketidakhadiran, keterlambatan dan kecelakaan dalam kerja
dalam banyak perusahaan.