Anda di halaman 1dari 21

Sistem saluran kemih

 Organ terpenting sistem sal kemih : sepasang ginjal


 Selain itu : ureter, vesika urinaria, uretra
 Ginjal menjaga homeostasis lingkungan interna
Terutama : volume cairan, elektrolit, asam basa
 Hormon Epo dan Renin
Anatomi ginjal
 Unit fungsional ginjal : nefron
 3 proses :
- Filtrasi Glomerulus
- Reabsorpsi tubular
- Sekresi tubular
 Filtrasi Glomerulus
 Filtrasi Glomerulus dipengaruhi 3 tekanan
 Mekanisme mengontrol GFR
1. Autoregulasi : mengubah diameter arteriol 
spontan dan dalam waktu singkat  sel makula densa
aparatus juxtaglomerular
2. kontrol simpatis ekstrinsik  peningkatan tek darah
arteri aktivitas vasokonstriktor  vasodilatasi 
GFR meningkat  produksi urin meningkat tek
darah turun. Sebaliknya bila tek darah turun  GFR
turun
 Koefisien filtrasi :
- luas permukaan filtrasi
 sel mesangial
mempengaruhi luas
permukaan filtrasi
- sel podosit  permeabilitas
dinding kapiler, kontraksi
 permeabilitas menurun
Reabsorpsi
Tubular

Fitrat
Glomerulus 
reabsorpsi utk
homeostasis
Reabsorpsi
sangat selektif
 Komponen plasma  tubulus  sebagian d reabsorpsi
kembali  masih d butuhkan masuk kembali ke
kapiler peritubuler
 Komponen tidak dibutuhkan  tetep berada di dalam
lumen tubulus  urin
Reabsorpsi Na
Sangat kompleks
Transport aktif Na+- K+ ATPase
Hampir 95% Na terfiltrasi akan di
reabsorpsi kembali
Reabsorpsi di tubulus distal dan
tubulus pengumpul dipengaruhi
hormon : sistem Renin –
Angiotensin_aldosteron
Renin naik reabsorpsi Na naik
 Tubulus proksimal : Na direabsorpsi 75% berkaitan
dgn reabsorpsi Glukosa, asam amino, urea dan sekresi
K
 Lengkung Henle 22% berkaitan reabsorpsi Cl
 Tubulus distal 4-5%
 Reabsorpsi Fosfat dan Kalsium : Disesuaikan dengan
konsentrasinya dalam tubuh dipengaruhi oleh
hormon paratiroid
 Konsentrasi urea dalam tubulus = konsentrasi dalam
plasma  berdifusi pasif dari gradien tinggi ke gradien
rendah
Sekresi Tubular
 Kebalikan dari reabsorpsi
 Ion penting yang disekresi : H, K, anion dan kation
organik serta zat asing bagi tubuh
 Ion H : berperan dalam keseimbangan asam basa:
terjadi di tubulus proksimal, distal dan pengumpul
 Ion K : Ion ICF, aktif d reabsorpsi di tubulus
proksimal, aktif disekresi di tubulus distal dan
pengumpul
Berkemih
 Urin masuk ke ureter : bukan hanya gravitasi tetapi
juga dipengaruhi otot polos dinding ureter
 Ureter masuk ke Vesika urinaria sedikit miring untuk
mencegah aliran balik
 Dinding vesika berlipat2 agar dapat meregang tanpa
meningkatkan tekanan intra vesika
 Setelah itu urin keluar ke dalam uretra : uretra
mempunyai 2 sfingter
 Vesika urinaria dapat menampung 250cc-400cc
 Proses berkemih di atur oleh 2 mekanisme:
 1. Refleks berkemih : medula spinalis S2 dan S3 
pada bayi
 2. Kontrol volunter oleh korteks serebral
dapat menahan berkemih sampai pada batas
tertentu

Anda mungkin juga menyukai