BIAYA OVERHEAD PABRIK

DISAMPAIKAN OLEH :
RIZKY WINDAR AMELIA, SE, Ak.
PENGERTIAN BOP
• Adalah biaya produksi selain biaya bahan baku
dan biaya tenaga kerja langsung.
• Dibebankan ke HPP secara tidak langsung.
• Alasannya :
a. nilai biayanya relatif rendah dibanding nilai
keseluruhan biaya produksi
b. tingkat kesulitan yang tinggi dalam
menelusur biaya aktual yang harus
dibebankan ke setiap unit barang jadi
c. kepraktisan
a. Biaya Bahan Pembantu
• Adalah bahan yang menempel menjadi satu
dengan barang jadi, dan mempunyai nilai
relatif rendah dibanding nilai bahan yang lain
dalam pembuatan suatu barang jadi.

Contoh : benang, kain keras, label, mote, dan

kancing dalam pembuatan baju.
b. Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung
• Adalah semua upah yang dibayarkan kepada
karyawan bagian produksi yang mempunyai
pekerjaan (fungsi) tidak berhubungan
langsung dengan proses produksi, sehingga
jika pekerjaan itu tidak dilakukan, maka
barang akan selesai juga.

Contoh : upah karyawan penghitung hasil

produksi jahit
c. Tambahan Gaji Tenaga Kerja Langsung

Tambahan gaji tenaga kerja langsung selain gaji

pokok yang dihitung dengan tarip per unit hasil
produksi. Tambahan gaji tersebut misalkan uang
makan, lembur, bonus, premi hadir, dll.
d. Biaya Produksi Karena Berlalunya Waktu

• Biaya produksi yang timbul karena berlalunya

waktu, misalnya depresiasi mesin dengan
metode garis lurus, depresiasi ggedung pabrik
dengan metode garis lurus, dan premi asuransi
mesin pabrik.
e. Biaya Produksi Yang Langsung
Membutuhkan Pengeluaran Kas
Misalnya, dalam produksi baju dibutuhkan
pengeluaran uang untuk pembelian peralatan
produksi yang nilainya kecil (jarum, gunting),
pelumas mesin, kapur, biaya listrik, gas untuk
setrika, dll.
KETERANGAN REKENING NOMINAL
a. Pembebanan BOP 4.000
berbagai biaya Biaya Peralatan Prod. 1.000
yang langsung Biaya Listrik 1.000
membutuhkan Biaya Pelumas 1.000
pengeluaran Biaya Gas 1.000
uang ke BOP
b. Pembebanan Pers.BDP 4.000
BOP ke BOP 4.000
Persediaan BDP