Oleh :
kelompok 1
Keadaan Terminal adalah suatu keadaan sakit dimana
menurut akal sehat tidak ada harapan lagi bagi si sakit untuk
sembuh. Keadaan sakit itu dapat disebabkan oleh suatu penyakit
atau suatu kecelakaan. Kematian adalah suatu pengalaman
tersendiri, dimana setiap individu akan mengalami/menghadapinya
seorang diri, sesuatu yang tidak dapat dihindari, dan merupakan
suatu kehilangan.
HIV merusak sistem ketahanan tubuh, sehingga orang-orang
yang menderita penyakit ini kemampuan untuk mempertahankan
dirinya dari serangan penyakit menjadi berkurang. Seseorang yang
positif mengidap HIV belum tentu mengidap AIDS. Namun, HIV yang
ada pada tubuh seseorang akan terus merusak sistem imun.
Akibatnya, virus, jamur dan bakteri yang biasanya tidak berbahaya
menjadi sangat berbahaya karena rusaknya sistem imun tubuh
(Sopiah, 2017).
Tujuan Keperawatan Paliatif
Pada Pasien Odha
Tujuan keperawatan paliatif pada pasien odha
yaitu untuk memberikan dukungan dan perawatan
yang membuat nyaman penderita dan keluarga
secara holistic dalam perjalanan penyakitnya.
Memberikan harapan yang realistis dengan
perawatan yang baik, membantu pasien dan keluarga
untuk menjaga kemandirian, dan meningkatkan
kualitas hidup pada penderita hiv dan keluarga yang
terbaik sesuai keberuntungan . Odha akan berarti
dalam hidupnya dan senyaman mungkin menjalani
penderitaanya.
Tahap-tahap Menjelang Ajal
Kubler-Rosa (1969), telah menggambarkan/
membagi tahap-tahap menjelang ajal (dying)
dalam 5 tahap, yaitu:
1. Menolak/Denial
2. Marah/Anger
3. Menawar/bargaining
4. Kemurungan/Depresi
5. Menerima/Pasrah/Acceptance
Upaya yang dapat perawat lakukan
ketika pasien HIV (odha) melalui kelima
tahap tersebut adalah menjadi katalisator
agar klien dapat mencapai tahap akhir. Upaya
tersebut antara lain di lakukan dengan
mengenali dan memenuhi kebutuhan klien
mendorong dan memberikan klien
kesempatan untuk berbicara dan
mengungkapkan emosinya secara bebas,
selalu siap membantu klien, dan
menghormati perilaku klien.
Tipe-tipe Perjalanan Menjelang
Kematian
1. Kematian yang pasti dengan waktu yang diketahui, yaitu adanya
perubahan yang cepat dari fase akut ke kronik.
2. Kematian yang pasti dengan waktu tidak bisa diketahui, baisanya terjadi
pada kondisi penyakit yang kronik.
3. Kematian yang belum pasti, kemungkinan sembuh belum pasti, biasanya
terjadi pada pasien dengan operasi radikal karena adanya kanker.
4. Kemungkinan mati dan sembuh yang tidak tentu. Terjadi pada pasien
dengan sakit kronik dan telah berjalan lama.
Tanda-tanda Klinis Menjelang
Kematian