KEHAMILAN
STIKES
PENDAHULUAN
Kelompok kehamilan, persalinan &
nifas merupakan kelompok khusus
dalam farmakoterapi
4.Eliminasi
Akhir kehamilan aliran
darah ginjal
PEMAKAIAN OBAT PADA
KEHAMILAN
Faktor2 yang mempengaruhi masuknya
obat ke plasenta:
1. Sifat fisikokimiawi obat
2. Kecepatan obat untuk melintasi
plasenta & mencapai sirkulasi janin
3. Lamanya pemaparan terhadap
obat.
4.
PEMAKAIAN OBAT PADA
KEHAMILAN
tergantung pada :
-sifat/jenis obat
-umur kehamilan pada saat minum obat
TOKSIK
Pengaruh toksik
Analgetika :
Parasetamolpaling aman (asetaminophen)
Antalgin tidak aman
AB YG PERLU DIHINDARI BUMIL
Gol . TETRA: Tetrasiklin, Doksisiklin, Minosiklin.
OK menghambat produksi jenis Protein ttntu dan mengganggu
Produksi enzym yg penting dlm penetapan ulang Jaringan dan
perubahan bentuk ENDOMETRIUM
Klindamisin
Tak boleh dikaitkan dngan kecaccatan pada bayi baru lahir
AB YG PERLU DIHINDARI BUMIL
Metronidazole:
Tak boleh pada BUMIL TM 1 untuk mengatasi
Trichomonas –infeksi Vagina dan pneumosis
Gol. SULFONAMIDE
Bactrim =Trimetoprim + Sulfametoksasol
Boleh untuk mengatasi infeksi sal kemih
OBAT-OBAT YANG BERPOTENSI
MENIMBULKAN EFEK TERATOGENIK
Tetrasiklin deposisi tulang in utero
Aminoglikosida kerusakan ginjal tingkat
ringan
Kloramfenikol gray baby sindrome
Sulfonamide kern icteric
I. BSO parenteral:
1. obat suntik i.v.: *tidak ada fase absorpsi
*obat lansung masuk kedalam vena
*mulakerja sangat cepat.
*obat bekerja paling efisien.
*obat berada dlam larutan air.
*i.v. emulsi lemak: partikel obat tidak
boleh > dari eritrosit
lanjut
Catatan ~ penyuntikan harus pelahan ;
~ cepat berbahaya bagi jantung dan otak (karena
belum ada pengeceran dalam darah