Anda di halaman 1dari 21

MENGHITUNG

SEL LEUKOSIT

KELOMPOK 6
NUR AFDAH ALFIANA
SARAH SEPTIYANI VIKTORIA
ZAHRA OKTAFIANI
Tujuan Pemeriksaan

Menghitung jumlah leukosit dalam


volume
darah tertentu
Metode Pemeriksaan

 Manual (kamar hitung)


 Alat otomatis
PEMERIKSAAN HITUNG LEUKOSIT
SECARA MANUAL
PRINSIP
SEL DARAH BERINTI (LEUKOSIT DAN
SEL MUDA) TETAP STABIL DALAM
LARUTAN ASAM ASETAT 2%,
SEDANGKAN ERITROSIT DAN PLATELET
MENGALAMI LISIS. GENTIAN VIOLET
BERGUNA UNTUK MEWAARNAI INTI
LEUKOSIT.
ALAT DAN BAHAN

 ALAT
1. PIPET SAHLI 2O µl / mikro pipet ukuran 20 µl
2. Pipet volumetrik 1 ml untuk memindahkan reagensia
3. Tabung plasti ukuran 75 x 12 mm
4. Bilik hitung Neubauer Inproved yang dilengkapi dengan kaca
penutup khusu untuk bilik hitung
5. Pipet pasteur
6. Mikroskop
7. Kapas
8. Pipet thoma
 BAHAN

1. Darah EDTA
2. Darah Perifer

 Reagensia
o Larutan turk : asam asetat glasial 3ml
gentian violet 1% 1 ml
aquadest 100 ml
o EDTA
o Alkohol 70%
Cara kerja

Membuat pengenceran
 Metode tabung
1. Lakukan pengenceran darah dengan larutan turk 20 kali
2. Ambil larutan pengencer turk sebanyak 380 µl dengan
menggunakan mikro pipet, masukan kedalam tabung plastik ukuran
12x75 mm
3. Masukan 20 µl darah kedalam larutan pengencer turk (sebelumnya
kelebihan darah dilur pipet harus di hapus dan kemudian bagian dalam
pipet dibilas).
4. Suspensi campuran selama 1 menit
 METODE PIPET THOMA

1. Lakukan pengenceran darah denganlarutan turk


sebanyakk 2o kali
2. Pipet darah menggunakan pipet thoma leukosit sampai
dengan angka 0,5 (sebelumnya kelebihan darah di luar
pipet dihapus)
3. Pipet larutan turk sampai anka 11
4. Kocok-kocok suspensi tersebut
5. Suspensi dicampur selama 1 menit
6. Buang suspensi 2-3 tetes sebelum dimasukan kedalam
bilik hitung
 Mengisi bilik hitung

1. Siapkan bilik hitung dan tutup dengan kaca penutup


sehngga terbentuk cincin Newton, sehingga tinggi bilik
hitung o,1 mm
2. Isislah bilik hitung dengan darah yang sudah
diencerkan dengan menggunakan pipet pasteur/pipet
thoma
 Menghitung jumlah sel

1. Siapkan bilik hitung di bawah mikroskop. Turunkan kondensor atau


kecilkan diagfragma, lalu hitung leukosit menggunakan perbesaran
10x 10
2. Untuk hitung jumlah leukosit dihitung 4 kotak W

 Perhitungan
Jumlah leukosit = N x Fb x P
N x 2,5 x 20

N = jumlah leukosit dalam 4 kotak W


Fb= faktor bilik hitung
P = pengenceran

CATATAN : 1 µl = 1 mm³
Cara Menghitung sel :

= dihitung

= tidak dihitung
Perhitungan
1. Pengenceran 20 kali
2. Jumlah semua sel yang dihitung dalam keempat bidang itu
dibagi 4 menunjukkan jumlah leukosit dalam 0,1uL
3. Jumlah sel yang dihitung kali 50  20x10
4
NILAI NORMAL

Leukosit normal:
4.000 – 10.000/ µl
Leukosit Abnormal:

>10.000/uL leukositosis
< 5.000/uL leukopenia
10.000-15.000/uL leukositosis ringan
15.000-20.000/uL leukositosis sedang
20.000-50.000/uL leukositosis berat
>50.000/uL reaksi leukomoid
Identifikasi Leukosit
Jenis leukosit dan nilai normal
- Basofil : 0-1 %
- Eosinofil :1–3%
- Neutrofil batang : 2 – 6 %
- Neutrofil segmen : 50 – 70 %
- Limfosit : 20 – 40 %
- Monosit :2–8%

Anda mungkin juga menyukai