Dimana :
P = Daya Terbangkitkan (kW)
Q = Debit (m3/dt)
H = Beda tinggi (m)
G = Gravitasi ( 9,81 m/dt)
Eff.turbin = Efisiensi Turbin
Eff.gen = Efisiensi Generator
Debit
Proses Pengolahan Data Hidrologi
PENENTUAN DEBIT PEMBANGKITAN
Persentase Frekuensi Debit MOCK
Ku rva D u ra si Al i ra n
(F l o w D u ra ti o n C u rve ) (%) (hari) (m³/s)
Debit (m3/dtk)
8.00 5 18 5,45
10 37 4,95
15 55 4,60
6.00 20 73 4,41
25 91 4,29
30 110 4,23
4.00
35 128 4,02
40 146 3,75
45 164 3,51
2.00
50 183 3,25
55 201 2,94
0.00 60 219 2,73
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
65 237 2,56
Probabilitas (%) 70 256 2,29
73 266 2,07
Untuk mengetahui kapasitas optimum dalam pengembangan sebuah PLTM, 75 274 2,00
perlu dilakukan perhitungan optimasi untuk berbagai macam debit desain 80 292 1,63
dan parameter lainnya. Parameter yang akan dipakai dalam perhitungan 85 310 1,27
optimasi ini adalah Energy Price. 90 329 1,00
95 347 0,78
Sumber : Studi Kelayakan PLTM Mekarwangi
TINGGI JATUH (HEAD)
Penentuan tinggi
jatuh bersih (net
Bendung head) dihitung
7°29'22.28" LS /
107°50'8.29" BT berdasarkan elevasi
Elevasi : +842.00
muka air Headpond
Headpond
7°30'1.05" LS / sampai Elevasi As
107°50'15.77" BT
Elevasi : +840.68
Turbin setelah
dikurangi dengan
kehilangan energi.
Powerhouse
7°30'19.18"LS /
107°50'13.73" BT
Elevasi : +579.00
Dimana :
A = Luas Probability Area
H = Beda tinggi (m)
= 258,95 m
G = Gravitasi ( 9,81 m/dt)
Eff.turbin = Efisiensi Turbin
= 0,89 (data dari pabrikan)
Eff.gen = Efisiensi Generator
= 0,89 (data dari pabrikan)
Total produksi energi tahunan dihitung berdasarkan FDC hasil analisa hidrologi di atas .
POLA OPERASI
Sumber : Dokumentasi PLTM Batu Balai, PLTM Sisira Simandame dan PLTM Parmonangan
Saluran penghantar berfungsi untuk mengalirkan air dari intake sampai ke kolam penenang
HEADPOND
Bak penenang berada di ujung saluran pembawa yang berfungsi untuk mencegah
turbulensi air sebelum diterjunkan melalui pipa pesat
PENSTOCK
Sistem SCADA
SISTEM JARINGAN