Neonatal morbidity associated with vaginal delivery of
noncephalic second twins
Thomas Schmitz,MD,PhD;Diane Korb,MD;Chaterine Battie,MD; Anne-Gael Coerdier,MD;Celine de
Carne Carnavalet, MD;Celine Chauleur, MD,PhD; Veronique Equy, MD; Bassam Haddad, MD;Delephine Lemercier, MD; Christope Poncelet, MD,PhD for the Jumeaux Mode d’Accouchement study group and the Groupe de Recherche en Obstetrique et Gynecologie
Dibacakan oleh : Roland Frederik Lengkey
Pembimbing : dr. Johnny L. Rompis, Sp. A(K)
: dr. Junneke J. Kaeng, Sp.OG (K) Latar Belakang Apakah morbiditas dan mortalitas pada bayi kembar kedua dengan presentasi bukan kepala,lebih besar dengan bayi dengan presentasi kepala
Strategi: Persalinan pervaginam pada kehamilan kembar
Rekomendasi: Persalinan pervaginam pada bayi kembar
kedua dengan presentasi bukan kepala,setelah bayi pertama lahir. Latar Belakang Hasil penelitian sebelumnya: Morbiditas & mortalitas persalinan pada bayi kembar dengan caesar dan pervaginam adalah sebanding (Twin Birth Study)
Tingginya angka persalinan Caesar pada
bayi kembar kedua yang bukan presentasi kepala di Amerika. Tujuan Penelitian
Membandingkan Morbiditas dan Mortalitas
pada bayi kembar kedua presentasi kepala dan bukan kepala Bahan dan Metode
• Studi kohort • Pengambilan data pada bulan 10 februari 2014- 1 Maret 2015 di Prancis Bahan dan Metode
Kriteria eksklusi:
1. Usia kehamilan ≥ 32 minggu
2. Kehamilan kembar 3. Janin ke dua presentasi bukan kepala.(sungsang & lintang),berdasarakan USG dan pemeriksaan dalam. Bahan dan Metode
• Hasil neonatal yang dianalisis:
Skor Apgar 5 menit Trauma saat melahirkan (fraktur humerus ,femur,cranium atau cedera tulang belakang danpleksus brakhialis, cedera nervus frenikus dan fasialisis). Perdarahan subdural atau intraserebral yang di konfirmasi dengan CT scan dan MRI Kejang Bahan dan Metode
• Dilakukan perhitungan statistik deskriptif variabel demografi dan
hasil • Uji statistic: uji Pearson X₂ atau Fisher < 5 • Regresi logistik model multi-variabel meningkatkan akurasi model tersebut • Menggunakan software Stata versi 13 Bahan dan Metode
• Analisis sensitivitas setelah mengeksklusi bayi kembar pertama
dengan persentasi bokong. • Analisis subkelompok perbandingan persentasi bokong atau persentasi melintang bayi kembar kedua dengan persentasi bukan kepala,dengan kelompok bayi kembar kedua persentasi kepala sebagai refrensi dan usia kehamilan saat melahirkan,sebelum dan sesudah 37 minggu kehamilan P< 0,05 dianggap signifikan. Hasil: Demografi
• Wanita hamil kembar dengan persalinan
pervaginam: > Perancis > 30-39 tahun Nulipara Melakukan pemeriksaan USG trimester I Paling banyak pada profesi Administrasi,sales,pekerja yang bergerak di bidang jasa. Flow chart Hasil: Demografi Hasil: Demografi Hasil
Mortalitas dan morbiditas neonatus pada kelompok
presentasi bukan kepala tidak berbeda secara signifikan dari kelompok presentasi kepala (rasio odds 1,27) Paritas dan Riwayat Kelahiran Vagina
Wanita yang melahirkan Wanita yang melahirkan
bayi kembar kedua dengan bayi kembar kedua dengan presentasi bukan kepala presentasi kepala setelah setelah melahirkan bayi melahirkan bayi kembar kembar pertama pertama
Mempunyai nilai morbiditas yang tidak signifikan
Kesimpulan • Tidak ada perbedaan signifikan pada morbiditas dan mortalitas pada presentasi kepala dan non kepala • Persalinan pervaginam pada bayi kembar kedua presentasi non kepala merupakan pilihan yang sangat beralasan. Kesimpulan
• Banyak dokter kandungan yang memilih operasi
caesar pada bayi kembar kedua dengan presentasi non kepala dokter kandungan menjadi tidak terampil Kesimpulan
• Rekomendasi dari American Congress of
Obstetrician and Gynecologist and the society for Maternal-Fetal Medicine bahwa wanita hamil kembar dengan presentasi kepala/kepala, kepala/non kepala harus di sarankan untuk persalinan pervaginam P.I.C.O 25
Wanita hamil kembar dengan usia kehamilan
≥32 minggu presentasi bayi kedua bukan Population kepala dengan persalinan pervaginam ,dari periode 10 februari 2014 – 1 maret 2015 Intervention Tidak ada Bayi kembar kedua dengan presentasi kepala,setelah Comparator bayi kembar pertama lahir periode 10 februari 2014- 1maret 2015 Pada persalinan bayi kembar kedua dengan presentasi kepala dan non kepala dengan usia kehamilan >32 minggu,mempunyai nilai mortalitas dan morbiditas Outcome yang sama rendah,jadi persalinan pervaginam pada bayi kedua dengan presentasi non kepala merupakan pilihan yang baik. VALIDITY 26
1. Apakah awal penelitian didefinisikan dengan jelas
dan taat asas, misalnya saat diagnosis ditegakkan? YA 2. Apakah follow-up dilakukan secara memadai? YA 3. Apakah outcome dinilai dengan kriteria obyektif, bila mungkin tersamar? YA, Tidak tersamar 4. Apakah diidentifikasi kelompok dengan prognosis yang berbeda? YA 5. Apakah hasil sudah divalidasi pada kelompok subyek yang lain? TIDAK IMPORTANCY
1. Berapa besar kemungkinan terjadinya outcome
dari waktu ke waktu ? Tidak dicantumkan 2.Berapa target estimasi terjadinya outcome yang diteliti ? APPLICABILITY 28
1. Apakah pasien kita mirip dengan
subyek penelitian? YA 2. Apakah simpulan kita tentang hasil studi berguna bagi pasien dalam tata laksana secara keseluruhan? YA