dIKLAT pERMASALAHAN kONTRAK
dIKLAT pERMASALAHAN kONTRAK
FE UNS, (1997)
MAKSI UGM, (2008)
Program Doktor Ilmu Ekonomi UNS, sejak 2011
2
3
Perencanaan (Planning)
Pemrograman (Programming)
Penganggaran (Budgeting)
Pengadaan (Procurement)
PPHP
PPK
10
11
PARA PIHAK DALAM PENGADAAN BARANG
JASA PEMERINTAH
Unit Layanan
Panitia Penerima Hasil
Pengadaan/Pejabat Pejabat Pembuat Komitmen
Pekerjaan
Pengadaan
Penyedia
Barang/Jasa
I. FAKTA:
HAN H. Perdata
1. Pelelangan/Seleksi Umum
2. Pelelangan Terbatas
3. Pelelangan/Seleksi Sederhana
4. Penunjukan Langsung
5. Kontes/ Sayembara
6. Pengadaan Langsung
V. Proses Pengadaan Melalui Penyedia Barang/Jasa
A. Perencanaan Pengadaan
1. Perencanaan kegiatan
2. Penyusunan RAB
B. Tahap Persiapan :
1. Pemaketan pekerjaan
2. Penyusunan spesifikasi teknis
3. Penyusunan HPS.
4. Penyusunan jadwal pengadaan
5. Penyusunan dokumen pengadaan
V. Proses Pengadaan Melalui Penyedia Barang/Jasa
(Lanjutan)
d. Kontrak
1. Penyusunan dan penandatangan kontrak
2. Pelaksanaan kontrak
3. Perubahan kontrak (addendum/amandemen)
4. Pembayaran
5. Serah terima pekerjaan
VI. Penyebab Terjadinya Penyimpangan
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
1. Sistem perencanaan anggaran yang kurang
tepat dan tidak realistis;
a. Modus
1) Memperpanjang waktu batas akhir pemasukan penawaran
steelah batas akhir pemasukkan penawaran;
2) Menerima penawaran yang terlambat.
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA
BARANG/JASA (LANJUTAN)
3. Tahap Penyampaian Dokumen Penawaran
b. Peraturan yang dilanggar :
1) Lampiran I Bab II huruf A angka 1.e Keppres No. 80 Tahun
2003
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA
BARANG/JASA (LANJUTAN)
3. Tahap Penyampaian Dokumen Penawaran
c. Bukti/Tanda Penyimpangan
1) Bukti dan pengakuan peserta pengadaan yang hadir dalam
acara penjelasan;
2) Isi Berita Acara Penjelasan (BAP) dan addendum dokumen
yang melanggar prosedur;
3) Tidak ada addendum dan pengesahan addendum sebagai
bukti ada perubahan isi dokumen pengadaan.
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA
BARANG/JASA
4. Tahap Evaluasi Penawaran
a. Modus
1) Evaluasi penawaran tidak sesuai dengan ketentuan dalam
dokumen pengadaan;
2) Panitia menambah, mengurangi, mengubah dokumen
pengadaan khusunya kriteria evaluasi;
3) Panitia meluluskan penawaran yang semestinya tidak lulus
dan sebaliknya;
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA
BARANG/JASA (LANJUTAN)
4. Tahap Evalasi Penawaran
b. Peraturan yang dilanggar :
1) Lampiran I Bab II Huruf A angka 1.f Keppres No. 80 Tahun
2003;
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA
BARANG/JASA (LANJUTAN)
4. Tahap Evaluasi Penawaran
c. Bukti/Tanda Penyimpangan
a. Modus
1) Evaluasi penawaran tidak sesuai dengan ketentuan dalam
dokumen pengadaan;
2) Panitia menambah, mengurangi, mengubah dokumen
pengadaan khusunya kriteria kualifikasi;
3) Panitia meluluskan penawaran yang semestinya tidak lulus
kualifikasi dan sebaliknya;
4) Panitia tidak melakukan pembuktian kualifikasi secara
nyata;
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA
BARANG/JASA (LANJUTAN)
5. Penilaian dan Pembuktian Kualifikasi
b. Peraturan yang dilanggar :
1) Lampiran I Bab II Huruf A angka 1.g Keppres No. 80 Tahun
2003;
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA
BARANG/JASA (LANJUTAN)
5. Penilaian dan Pembuktian Kualifikasi
c. Bukti/Tanda Penyimpangan
a. Modus
1) Pengumuman pemenang ditunda-tunda tidak sesuai
jadwal;
2) Pengumuman pemenang yang tidak lengkap/jelas;
3) Tidak merespon sanggahan dari peserta;
4) Menjawab sanggahan sembarangan (hanya sebagai
proforma saja).
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA
BARANG/JASA (LANJUTAN)
7. Tahap Pengumuman Pemenang dan Sanggahan
c. Bukti/Tanda Penyimpangan
1) Tanggal pengumuman pemenang tidak sesuai jadwal;
2) Isi pengumuman pemenang tidak sesuai dengan ketentuan;
3) Tidak ada jawaban sanggahan;
4) Isi jawaban sanggahan sembarangan (tidak ada dasarnya).
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA
BARANG/JASA
7. Tahap Penandatanganan Kontrak
a. Modus
1) Penandatanganan kontrak yang ditunda-tunda;
2) PPK tidak mau menandatangani kontrak dengan alasan
tidak jelas;
3) Isi kontrak tidak sesuai dengan drfat kontrak yang ada
dalam dokumen pengadaan.
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA
BARANG/JASA (LANJUTAN)
7. Tahap Penandatanganan Kontrak
c. Bukti/Tanda Penyimpangan
1) Tanggal tanda tangan kontrak tidak sesuai dengan jadwal;
2) Pembatalan SPPBJ dan kontrak tidak ditandatangani;
3) Isi kontrak tidak sesuai dengan drat kontrak yang telah
ditetapkan dalam dokumen pengadaan.
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA
BARANG/JASA
8. Proses Pemilihan/Seleksi Langsung
a. Modus
1) Kriteria pemilihan/seleksi langsung tidak sesuai dengan
ketentuan;
2) Proses pemilihan/seleksi langsung tidak sesuai dengan
ketentuan;
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA
BARANG/JASA (LANJUTAN)
8. Proses Pemilihan/Seleksi Langsung
c. Bukti/Tanda Penyimpangan
1) Pemilihan/Seleksi Langsung untuk pekerjaan diatas 100 juta.;
2) Proses pemilihan/seleksi langsung tidak sesuai prosedur.
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA
BARANG/JASA
9. Proses Penunjukan Langsung (PL)
a. Modus
1) Kriteria PL tidak sesuai dengan ketentuan;
2) Proses PL tidak sesuai dengan ketentuan;
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA
BARANG/JASA (LANJUTAN)
9. Proses Penunjukan Langsung (PL)
c. Bukti/Tanda Penyimpangan
1) PL tidak sesui dengan kriteia yang ditetapkan ;
2) Proses PL tidak sesuai prosedur.
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA
BARANG/JASA
10. Pelaksanaan Kontrak
a. Modus
1) Seluruh pelaksanaan pekerjaan dialihkan kepada pihak lain;
2) Pengalihan sebagian pekerjaan melalui sub kontraktor yang tidak ijin dan sesuai
dengan kontrak;
3) Pembayaran tidak sesuai pretasi kerja dan tidak sesuai dengan kontrak;
4) Pembayaran tidak dipotong prosi uang muka yang telah dibayar;
5) PPK memperpanjang kontrak padahal keterlabatan pekerjaan karena kesalahan dari
Penyedia Barang/Jasa;
6) PPK tidak memberikan sanksi denda kepada penyedia yang terlambat melaksanakan
pekerjaaan akibat kesalahan penyedia barang/jasa;
7) PPK tidak memutus kontrak dan tidak memberikan sanksi kepada penyedia yang tidak
mampu menyelesaiakan pekerjaan sesuai jadwal yang ditetapkan dalam kontrak;
8) Serah terima hasil pekerjaan tanpa dilakukan pengecekan spesifikasi dan jumlah
barang/jasa apakah sudah sesuai dengan kontrak atau tidak.
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA
BARANG/JASA (LANJUTAN)
9. Proses Penunjukan Langsung (PL)
c. Bukti/Tanda Penyimpangan
1) Bukti lapangan yang mengerjakan ternyata bukan perusahaan yang ditunjuk sebagai
pemenang lelang;
2) Tidak ada ijin dari PPK tentang pengalihan sebagai pekerjaan kepada pihak lain;
3) Kwitansi pembayaran tidak cocok dengan laporan pelaksanaan pekerjaan;
4) Tidak ada bukti pemotongan pembayaran untuk uang muka;
5) PPK tidak memberikan sanksi denda sebesar 1/00 per hari keterlambatan dari nilai kontrak;
6) Tidak ada pemutusan kontrak dan PPK tidak menyita jaminan pelaksanaan dan tidak
memberikan sanksi denda sebesar 1/00 per hari keterlambatan dari nilai kontrak;
7) Berita acara serah terima hasil pekerjaan tidak sesuai dengan fakta dan tidak sesuai dengan
kontrak.
1. MODUS
Proses pemilihan penyedia barang, peralatan dan tenaga ahli dalam kegiatan swakelola
t dilakukan melalui Penunjukan Langsung tyang seharusnya melalui pelelangan/seleksi
umum.
2. Peraturan yang dilanggar
1. LKPP menyusun kebijakan di bidang pengadaan : RUU Pengadaan, Perpres pengadaan, dan Manual
proses pengadaan.
2. Pengembangan SDM di bidang pengadaan : sertifikasi ahli pengadaan, pengembangan kurikulum dan
lembaga pelatihan pengadaan,
4. Memberikan bimbingan, advokasi, dan pemberian pendapat, rekomendasi, dan koreksi dalam proses
pengadaan barang/jasa meliputi :
a. Bimbingan teknis persiapan dan pelaksanaan pengadaan.
b. Pendampingan proses pengadaan.
c. Pemberian pendapat, rekomendasi dan koreksi terkait sanggah banding dan pengaduan dalam proses
pelaksanaan pengadaan.
d. Pemberian pendapat , rekomendasi dan koreksi terkait sengketa audit dan sengketa kontrak.
c. Pemberian keterangan ahli dalam penyelidikan, penyidikan serta persidangan perkara pidana dan
persaingan usaha yang terkait pengadaan barang/jasa.
d. Pemberian keterangan ahli dalam persidangan di pengadilan umum, tipikor, KPPU, dan PTUN untuk
perkara pidana, korupsi, perdata, persaingan usaha, dan tata usaha negara.
Kualitas