Anda di halaman 1dari 29

METODOLOGI PENELITIAN

I. Pendahulaun

 Metodologi : “method” (inggris) atau “methodos” (yunani)


berarti prosedur atau cara dan
 “logos” atau “logi” artinya ilmu
 Jadi,Metode adalah suatu prosedur atau proses yang
sistematis berdasarkan prinsip dan teknik, cara kerja ilmiah
yang dipakai disiplin ilmu tertentu untuk mencapai suatu
tujuan
 Jadi, istilah metodologi adalah pengkajian tentang
model/bentuk metode, aturan yang harus dipakai dalam
kegiatan ilmu pengetahuan.
 Kesimpulan : adalah metode lebih bersifat khusus dan
metodologi lebih bersifat umum.
Penelitian

 Penelitian atau Riset (research)


 Penelitian : Upaya manusia untuk menjawab berbagai
tantangan hidup yangdihadapi
 Penelitian : Bertujuan untuk memecahlan masalah
/mencari pemecahan masalah
 Penelitian dimulai dengan pendeskripsian/perumusan
masalah
- Masalahnya apa (What)
- Kenapa/Mengapa masalah itu ada (Why)
- Dimana & Kapan masalah itu terjadi (Where, When)
- Bagaimana memecahkan masalah itu (How)
Tahapan proses penelitian
1. Identifikasi, pemilihan dan perumusan masalah
2. Penelaahan kepustakaan
3. Penyusunan kerangka konseptual
4. Penyusunan hipotesis
5. Klasifikasi dan definisi operasional variable
6. Pemilihan instrument pengumpulan data
7. Penentuan jenis dan rancangan penelitian
8. Penentuan sampel
9. Pengumpulan data
10.Analisis data
11.Intrepretasi data
12.Membuat simpulan
13.Membuat laporan penelitian
Landasan atau Strata Ilmu dibagi 3:
 -Hipotetis : Merupakan dugaan atau prediksi yang diambil berdasarkan
pengetahuan atau teori yang sudah ada untuk menjawab
masalah penelitian yang sedang dilakukan.

-Teori : Landasan ilmu yang telah teruji kebenarannya, namun


demikian,teori masihmungkinuntukdikoreksi dengan teori
baru yang sedang dilakukan.

-Dalil atau Hukum : Berasal dari teori yang telah diuji terus menerus,
diketahui tidak ditemukan adanya kesalahan
Penelitian :

 Penelitian dengan dua pendekatan :


a. Rasional – empiris (deduktif/kuantitatif), biasa disebut
penelitian kuantitatif
b. empiris – rasional (induktif/kualitatif), biasa disebut
penelitian kualitatif

Kuantitatif Kualitatif
 Peneliti independen thd fakta  Peneliti berinteraksi dgn fakta
 Bebas nilai & tidak bias  tidak bebas nilai & bias
 Menguji hipotesis  Merumuskan konsep
 Pengukuran Tujuan pemahaman
 Pendekatan deduktif  Pendekatan induktif
 Analisis kajian  Observasi
 Pengumpulan referensi  Pengamatan, yg penting
(informasi ilmiah) perubahan dari waktu ke waktu
Jenis-Jenis Penelitian
 Berdasarkan manfaat penelitian:
a. Penelitian murni
b. Penelitian terapan
 Berdasarkan tujuan penelitian
a. Penelitian eksploratif (menggali suatu yang relatif masih
baru/fenomena yang belum pernah diketahui. Misalnya, penemuan
virus baru
b. Penelitian deskriftif (memberikan gambaran yang lebih detail tentang
suatu fenomena/gejala). Hasilnya pola mengenai fenomena yg
sedang dibahas
c. Penelitian eksplanatif (menemukan penjelasan tentang mengapa
suatu kejadian/gejala terjadi). Hasilnya hubungan sebab-akibat
 Berdasarkan dimensi waktu
Apakah penelitian yang dilakukan akan dibandingkan dengan penelitian lain
dlm waktu berbeda. Jika ya, disbt penelt. Longitudinal., jika tdk C-Sectional
a. Penelitian Cross-Sectional (
b. Penelitian longitudinal
Lanjutan ;
 Berdasarakan teknik pengumpulan data :
a. Penelitian survei (menggunakan kuisoner sbg intrumen)
b. Penelitian eksperimen (kondisi yg ada dimanipulasi peneliti)
c . Analisis isi (penelitian dilakukan pada simbol, gbr, dsb, bukan
kepada org)
d. Penelitian lapangan (pedoman wawancara berkembang sesuai
kondisi di lapangan)
e. Analisis wacana (mengaitkan topik penelitian pd kondisi yg muncul
bersamaan/melatarbelakangi topik tersebut
f. Perbandingan sejarah (menjelaskna aspek-aspek kehidupan sosial
yang terjadi, difokuskan pd sejarah/kebudayaan yg berbeda.
Pengalaman Sebelumnya :

Kurang berkembangnya penelitian bagi Mahasiswa


Pascasarjana maupun dosen di beberapa PT disebabkan
beberapa hal :
- Merumuskan masalah masih lemah, kurang tajam
- Penggunaan metode penelitian yang kuran sahih, sehingga
tidak menjawab tujuan penelitian
- Penyusunan tinjauan pustaka dan kerangka pikir umumnya
masih dangkal
Proses Penelitian

Masalah
Penelitian

Telaah
Hipo
Teoritis/
Kepustakaan tesis

Kesimpulan

Pengujian
Fakta Hasil
Anatomi Penelitian

Masalah Signifikansi/
Penelitian Justifikasi

Tinjauan
Pustaka

Metode
Penelitian
Anatomi Penelitian

 Masalah Penelitian : Menjelaskan bidang atau fokus


dari penelitian
 Signifikansi : Menjelaskan mengapa penelitian ini penting
dilakukan, apa manfaatnya, dan implikasinya
terhdap berbagai hal
 Tinjauan Pustaka : Menjelaskan pengetahuan yang telah dimiliki
umum tentang masalah penelitian secara
sistematis
 Metode Penelitian : Menjelaskan strategi dalam rangka
menyelesaikan masalah penelitian atau
menjawab permasalahan
Penulisan Permasalahan /LB

Latar Belakang
(deskripsi permasalahan,alasan
Pelaksanaan penelitian, urgensi
Penelitian)

Rumusan
Masalah

Tujuan
 Setelah masalah diidentifikasi, dipilih dan
dirumuskan, selanjutnya
tentukan :

“ Judul Penelitian ”
Tujuan Penelitian
• Hal yang akan diungkapkan sebagai hasil penelitian,biasanya
searah dengan judul, perumusan masalah
• Mengungkapkan keadaan tertentu yang secara metodologik
akan diketahui dari hasil penelitian (Hasil analisis pengujian
hipotesis

Manfaat Penelitian
• Apa manfaat yang dapat diperoleh jika penelitian mampu
menjawab masalah yang diajukan
• Manfaat bisa berupa manfaat teoritis, tetapi biasanya
ditekankan pada manfaat praktis
Manfaat suatu penelitian, dapat berupa :

• Digunakan sebagai dasar untuk penelitian


lanjut sebagai bagian proses pengembangan
ilmu dan teknologi
• Bermanfaat dalam aplikasi/terapan dalam
bidang penelitian yang dilakukan
• Berguna untuk kemanusiaan dan ilmu
pengetahuan secara umum
5. Tinjauan Pustaka
: Suatu kesimpulan kutipan yang diulas dan ditujukan untuk
menjelaskan perhatian terhadap suatu masalah
• Penulisan kepustakaan bersifat sebagai suatu penelusuran
kepustakaan yang :
a. Mencakup seluruh penelitian terkait
b. Bersifat kritis : memperlihatkan kelebihan & kelemahan penelitian

sebelumnya
c. Memperlihatkan heterogenitas hasil penelitian
d. Mampu memperlihatkan sudut penelitian yg masih perlu
penelitian lanjut
 Pustaka yang diacu harus ada dalam Daftar Pustaka
 Acuan harus relevan, mutakhir, dan dari acuan primer
 Pernyataan umum tidak memerlukan pustaka rujukan.
Contoh: Cita rasa dan warna biji kakao terbentuk saat
proses fermentasi (Shamsuddin & Dimick 1986).
 Jangan mengutip kutipan, misalnya ... Ahmad dalam Badu
...
Langkah-Langkah Penulisan Tinjauan Pustaka

• Cari dan kumpulkan hasil penelitian


sebelumnya
• Bacaan secara kritis dengan melihat
kelebihan & kelemahan penelitian
sebelumnya
• Perhatikan keragaman hasil penelitian
• Tuliskan secara eksplisit sudut kelemahan
penelitian yang perlu penelitian lanjut
6. Hipotesis

 Hipotesis : Pernyataan hubungan variabel dependen


dan independen
 Rumusan Hipotesis :
- Pernyataan yang mengarah pada tujuan penelitian
- Pernyataan yang dapat diuji secara empiris
- Dekembangkan berdasarkan berdasarkan teori
yang lebih kuat dibandingkan hipotesis rivalnya
Fungsi Hipotesis

 Menjelaskan masalah penelitian dan pemecahannya


secara ilmiah

 Menyatakan variabel yang ingin diuji secara empiris

 Sebagai pedoman untuk memilih metoda pengujian data

 Menjadi dasar untuk membuat kesimpulan penelitian


Format hipotesis

Jika – Maka
 Jika aspek fisik rumah keluarga lebih baik , maka status
kesehatannya akan lebih baik
 Meningkatnya sosial ekonomi keluarga akan diikuti dengan
membaiknya status kesehatan
Format Hipotesis nol-alternatif
 Ho : status sosial ekonomi keluarga tidak berhubungan
dengan status kesehatannya
 Ha : ada hubungan status sosial ekonomi keluarga
dengan status kesehatannya
 Ha : (dengan arah) status sosial ekonomi keluarga
berhubungan positif dengan status kesehatannya.
Bagian ISI Penajaman

Latar Alasan-alasan mengapa Penegasan pentingnya:”Oleh


belakang penelitian perlu dilakukan. karena itu penelitian
mengenai……adalah (sangat)
perlu dilakukan”.

Mengacu alasan Alasan-alasan didukung : Hasil


keilmiahan, kepentingan penelitian awal, literatur/
pengembangan iptek, pendapat pakar ( yang
kepentingan semutahir mungkin).
pembangunan.

Solusi (secara umum) Efek Dramatisir:


yang ditawarkan untuk Bila penelitian tidak dilakukan,
pecahan permasalahan manfaat yang besar dari hasil
pada penelitian. penelitian, prospek penelitian.
Kemukakan dengan tegas.
Bagian ISI Penajaman
Perumusan Permasalahan yang ingin Penajaman kalimat jelas dan
Masalah dicari solusinya dalam tegas
penelitian; sesuai tahapan
penelitian.
Max.1/2 hal
Tujuan Sesuatu yang ingin dicapai Sebaiknya dibuat sesuai
pada akhir penelitian. tahapan penelitian
Maks.1/2 hal.
Hipotesa Dugaan-dugaan Penajaman kalimat jelas dan
berdasarkan indikasi/ tegas
pengetahuan/logika ilmiah Cara:
yang akan dibuktikan Pola 1:” Dugaan menghasilkan
kebenarannya melalui jawaban”
penelitian sehingga
dihasilkan suatu jawaban. Bila…….maka…….
Max.1/2 hal. (tidak semua Pola 2: “ Jawaban dihasilkan
penelitian gunakan dari dugaan “,
hipotesis) Terjadinya …… disebabkan
oleh…….
Bagian ISI Penajaman
Proposal
Manfaat Manfaat penelitian bila Penajaman kalimat: Jelas,
penelitian hasil penelitian telah tegas. Gambarkan manfaat
diperoleh. yang “ luar biasa” sekurang-
Max.1/2 hal kurangnya” lain dari biasa”.
Sebaiknya sesuai tahapan
penelitian.
Idem: gambaran prospek
penelitian.
Bagian ISI Penajaman
Metodologi Bahan dan alat: Penajaman kalimat:
Slg terkait dgn rincian kebutuhan Jelas, tegas, berururtan
bahan, alat dan biayanya. sesuai tahapan penelitian.
Lokasi penelitian
Saling terkait dengan bab-
Tahapan Penelitian; terkait dgn jadwal bab lainnya,
tahapan biaya per tahun.
judul,biaya,jadwal,
Bagaimana cara penelitian dilakukan personalia.
Urutan kerja, Riset dilapangan/ lab.,
Metoda penelitian digunakan, Ranc.
penelitian, wil. penelitian, obyek
penelitian, kriterianya,
Sampel/responden:
Besarnya, cara peng. sampel/
data,stasiun pengambilan sampel,
ulangan, kuesioner yg digunakan,
dll.(bila ada).
Analisis data:
Kemukakan dengan
Metode yang digunakan untuk tegas,jelas; walaupun tidak
mengolah data menganalisis data hasil
perlu sangat detil.
penelitian
Daftar Pustaka

1. Cara menulis daftar pustaka, ada 3 cara :


a. Menurut Tata Bahasa Buku Bahasa Indonesia (TBBI),
Urutannya : nama penulis, tahun, judul, kota tempat
penerbitan, penerbit.
contoh : Habibi, B.J. 1999. Rekayasa Mesin Pesawat Terbang
Modern. Jakarta: Balai Pustaka
b. Menurut American Psichological Association (APA), urutannnya :
nama penulis (tahun), Judul , kota tempat penerbitan, penerbit.
contoh : Habibi, B. J. (1999). Rekayasa Mesin Pesawat Terbang
Modern. Jakarta : Balai Pustaka
c. Menurut Modern Language Association (MLA), Urutannya: nama
penulis, Judul, kota tempat penerbitan, penerbit, tahun
contoh : Habibi, B. J. Rekayasa mesin Pesawat Terbang Modern.
Jakarta : Balai Pustaka. 1999.
TERIMA KASIH
 Metodologi penelitian : ilmu yang membahas tentang
prosedur pencarian kembali sesuatu/cara-cara, aturan-
aturan, dan patokan-patokan prosedur dengan cara
sistematik untuk memecahkan masalah yang
menggambarkan bagaimana ilmu pengetahuan harus
bekerja untuk mengisi/melengkapi/menjawab berbagai
tantangan/kekosongan dalam pengetahun dengan metode
ilmiah (scientific method).
 Metode ilmiah : suatu pendekatan yang merupakan
metodologi, yaitu urutan-urutan berpikir secara logik dan
sistematis dalam mengkaji kebenaran, yang bersifat
rasional, sehingga mendapatkan kebenaran koherensi dan
bersifat empiris serta obyektif berdasarkan kebenaran
korespondensi, serta mengandung kemaslahatan bagi
kehidupan manusia.

Anda mungkin juga menyukai