Anda di halaman 1dari 18

1.

PENTINGNYA MORAL, AKHLAK,


NILAI DAN NORMA DALAM
KEHIDUPAN DIRI SENDIRI DAN
MANUSIA

KELOMPOK 2
Disusun oleh :
1. Bella Novista (P173244190005)
2. Nissa Janati (P173244190023)
3. Novi Rica (P173244190024)
4. Nur Nira Kholifah (P173244190025)
Pengertian Moral,
Akhlak, Nilai Dan
Norma
3

Pengertian moral
Kata moral berasal dari kata latin “mos” yang berarti
kebiasaan. Moral berasal dari bahasa latin yaitu
Moralitas adalah istilah manusia menyebut ke manusia
atau orang lainnya dalam tindakan yang mempunyai nilai
positif. Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral
artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif
dimata manusia lainnya. Sehingga moral adalah hal yang
mutlak yang harus dimiliki manusia. Moral secara umum
adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses
sosialisasi individu tanpa moral manusia tidak bisa
melakukan proses sosialisasi.
4
Pemeluk agama menemukan orientasi dasar
ehidupan dalam agamanya. Akan tetapi agama itu
memerlukan ketrampilan etika agar dapat
memberikan orientasi, bukan sekadar indoktrinasi.
Hal ini disebabkan empat alasan sebagai berikut:

1.Orang agama mengharapkan agar ajaran


agamanya rasional. Ia tidak puas mendengar
bahwa Tuhan memerintahkan sesuatu, tetapu ia
juga ingin mengertimengapa Tuhan
memerintahkannya. Etika dapat membantu
menggali rasionalitas agama.
2.Seringkali ajaran moral yang termuat dalam
wahyu mengizinkan interpretasi yang saling
berbeda dan bahkan bertentangan.
5

3. Karena perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi


dan masyarakat maka agama menghadapi masalah
moral yang secara langsung tidak disinggung-
singgung dalam wahyu. Misalnya bayi tabung,
reproduksi manusia dengan gen yang sama.

4. Adanya perbedaan antara etika dan ajaran


moral. Etika mendasarkan diri pada argumentasi
rasional semata-mata sedangkan agama pada
wahyunya sendiri.
6

“Ajaran nilai moral


a. Nilai Moral dalam Hubungan Antara Manusia dengan Dirinya Sendiri

Yang digolongkan nilai moral yang terkandung dalam


hubungan antara manusia dengan dirinya sendiri antara lain:
pengendalian diri, mawas diri, berani mengakui dosa, atau
perbuatan salah, senang hidup sederhana, bertindak wajar
dan jujur, dapat berpikir panjang, bekerja keras, percaya diri,
bertindak hati-hati, dan berlaku adil.
7

b. Nilai Moral dalam Hubungan Manusia dengan Sesama Manusia

Nilai moral yang terkandung dalam hubungan manusia antara


sesama manusia adalah interaksi antar manusia dalam kegiatan
saling mengenal, tolong menolong, saling menghargai, karena
tidak ada manusia yang hidup tanpa bantuan dari orang lain.

c. Nilai Moral dalam Hubungan Antara Manusia dengan Alam Semesta


Nilai moral yang terkandung dalam hubungan manusia dengan
alam meliputi pemanfaatan sumber daya alam, menjaga dan
melestarikan alam. Apabila setiap manusia telah menyadari
rasa tanggung jawabnya terhadap alam berarti kelangsungan
hidup manusia akan terjaga kedamaian, kebahagiaan, dan
kesejahteraannya.
8

d. Nilai Moral dalam Hubungan Antara Manusia dengan


Tuhan
Fachrudin mengatakan, Dalam bentuk manusia yang
bermental yang baik, selalu dituntut sifat yang sabar,
manusia harus mendekatkan diri kepada Tuhan atau
sembahyang, berdoa dan bersyukur kepadanya,
memohon ampun dari segala dosa yang telah
terlanjur dibuat, 32 berjanji akan mengerjakan
suruhan-suruhannya dan menghentikan larangannya
dengan segala kesungguhan-Nya dan keikhlasan
hati.
9

Pengertian akhlak
Dalam Kamus Besar bahasa Indonesia, akhlak diartikan sebagai budi
pekerti atau kelakuan. Dalam Bahasa Arab kata akhlak (akhlaq) di-
artikan sebagai tabiat, perangai, kebiasaan, bahkan agama. Satu-
satunya kata yang ditemukan semakna akhlak dalam al Qur'an
adalah bentuk tunggal, yaitu khuluq.

Betapa pentingnya akhlak atau karakter sehingga Nabi


Muhammad SAW diutus untuk menyempurkan akhlak manusia,
dan dalam praktik kehidupan beliau dikenal sebagai berakhlak
yang agung.
10

Dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. (QS.


AlQalam 68 : 4).

Akhlak islami adalah sebagaimana dicontohkan Rosululloh


saw:
Diberi gelar oleh Allah: khuluqin adziim (memiliki akhlak yang
agung)
Aisyah menyebutkan: akhlak Rosululloh adalah Al Quran QS
Al-Ahzab ayat 3:

“Sesungguhnya pada diri Rosululloh ada suri tauladan yang


baik bagi kalian”
11

Sedangkan hadis yang sangat populer menyebut akhlak adalah


hadis riwayat Ahmad
Contoh akhlak rasululloh:

•Menyatukan kabilah-kabilah dalam pengangkatan


Hajar Aswad
•Mendoakan orang yang berbuat jahat saat ia
dilempari dengan batu di Thaif
•Mendoakan orang yang meludahi Nabi
•Dalam pembukaan kota Makkah, mengampuni
seluruh penduduk Makkah
•Dll.
Karakteristik akhlak dalam
Islam
1. Mengajarkan perbuatan baik dan menjauhkan
perbuatan buruk.
2. Sumber moral, ukuran baik buruk adalah Allah
SWT
3. Bersifat universal dan komprehensif (bersifat
menyeluruh)
4. Mengarahkan fitroh manusia dan meluruskan
perbuatan manusia
14

Pengertian nilai

Pengertian nilai, menurut Djahiri (1999), adalah harga, makna, isi dan
pesan, semangat, atau jiwa yang tersurat dan tersirat dalam fakta,
konsep, dan teori, sehingga bermakna secara fungsional. Disini, nilai
difungsikan untuk mengarahkan, mengendalikan, dan menentukan
kelakuan seseorang, karena nilai dijadikan standar
perilaku.Sedangkan menurut Dictionary dalam Winataputra (1989),
nilai adalah harga atau kualitas sesuatu.Artinya, sesuatu dianggap
memiliki nilai apabila sesuatu tersebut secara instrinsik memang
berharga. .
PEMBAGIAN NILAI
Prof Notonagoro membagai nilai menjadi tiga macam, yaitu :
1. Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi unsur
jasmani manusia.
2. Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia
untuk mengadakan kegiatan atau aktivitas
3. Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani
manusia, yang meliputi :

• Nilai kebenaran atau kenyataan-kenyataan yang bersumber


pada unsur akal manusia (rasio, budi, cipta)
• Nilai keindahan yang bersumber pada rasa manusia (perasaan,
estetis)
• Nilai kebaikan atau moral yang bersumber pada kehendak
atau kemauan manusia (karsa, etis)
• Nilai relegius yang merupakan nilai Ketuhanan, nilai
kerohanian yang tertinggi dan mutlak
16

Pengertian norma

Pengertian norma adalah tolok ukur/alat untuk mengukur benar


salahnya suatu sikap dan tindakan manusia. Normal juga bisa
diartikan sebagai aturan yang berisi rambu-rambu yang
menggambarkan ukuran tertentu, yang di dalamnya terkandung nilai
benar/salah
Norma yang berlaku dimasyarakat Indonesia ada lima, yaitu
(1) norma agama,
(2) norma susila,
(3) norma kesopanan,
(4) norma kebiasan, dan
(5) norma hukum, disamping adanya norma-norma lainnya.
18

Thanks!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai