Oleh : Ida Kade Jaya Astika 1615071003 Totok Setyawan 1615071005 Rasa Ingin Tahu
Rasa ingin tahu adalah suatu emosi yang
berkaitan dengan perilaku ingin tahu seperti eksplorasi, investigasi, dan belajar, terbukti dengan pengamatan pada spesies hewan dan manusia. Rasa ingin tahun merupakan dorongan untuk tahu hal-hal baru, rasa ingin tahu adalah kekuatan pendorong utama di balik penelitian ilmiah dan disiplin ilmu lain dari studi manusia. keingintahuan akan sesuatu menyebabkan seseorang akan mendekati, mengamati ataupun mempelajari akan sesuatu benda ataupun sesuatu hal lainnya. Rasa ingin tahu merupakan setiap perilaku alami ingin tahu, perilaku tersebut memiliki efek yang mendorong umat untuk mencari informasi dan interaksi dengan lingkungan alam dan makhluk lain di lingkungan. Terbukti dengan pengamatan yang telah dilakukan, dan merupakan aspek emosional dari makhluk hidup yang menimbulkan eksplorasi, investigasi dan belajar. Berbeda dengan mahluk lainnya manusia selalu serba ingin tahu terhadap berbagai fenomena alam yang dialaminya, manusia selalu bertanya ada apa?, setelah tahu bahkan manusia terus bertanya lebih jauh lagi, Bagaimana ? dan seterusnya akan bertanya mengapa ? pertanyaan-pertanyaan tersebut merupakan pisau-pisau untuk menoreh pengetahuan walaupun secara sederhana dan bersifat indrawi. Manusia memiliki rasa ingin tahu yang berubah menjadi daya pikir yang dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya yang tidak pernah puas maka manusia terus berupaya mencari dan menemukan sesuatu yang dapat memudahkan dan menyenangkan dalam hidupnya. Sementara mahluk lain dalam memenuhi kebutuhan dan kelangsungan hidupnya hanya mengandalkan naluriah (instink) belaka. Rasa Ingin Tahu Menjadi Ilmu Pengetahuan
Dalam sejarah kehidupan, manusia selalu
berusaha untuk mencari kebenaran. Sebuah proses yang panjang dimana manusia sebelum menemukan kebenaran mereka harus memiliki rasa ingin tahu terhadap kebenaran tersebut. Proses Rasa Ingin tahu itu kemudian menjadi ilmu pengetahuan agar dapat dipertanggungjawabkan sebagai sebuah kebenaran. Keingintahuan akan membawa Anda melalui jalan lain yang belum Anda lewati. Ingatlah, bahwa setiap jalan baru ada kemungkinan baru. Manfaat Rasa Ingin Tahu
Kesehatan lebih baik. Sebuah penelitian tahun 1996 yang diterbitkan
dalam Psychology and Aging menganalisis 1.118 orang dewasa berusia 60-86 selama periode 5 tahun. Hasilnya, mereka yang penasaran risiko kematian berkurang 30% ddibandingkan dengan yang kurang penasaran. Memperkaya hidup. Orang penasaran sering menjadi pendengar yang baik dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Mereka selalu mengajukan pertanyaan dan berminat belajar dari temannya. Karenanya mereka memiliki lebih banyak teman dan menikmati kehidupan romantis yang sehat. Hal ini akan memperkaya pengalaman hidup kita. Keterampilan memecahkan masalah. Keingintahuan sering menyebabkan pertumbuhan kognitif karena orang penasaran terus- menerus menemukan cara yang berbeda untuk melakukan hal yang berbeda. Mereka selalu mencari pengalaman baru dan mengeksplorasi ide-ide baru. Tingkat rasa ingin tahu pada orang dewasa berhubungan besar pada kemampuan pemecahan masalah, keterampilan analitik, dan kecerdasan secara keseluruhan. Kejelasan yang lebih baik. Keingintahuan memungkinan untuk melihat masalah, pikiran dan keadaan pribadi dalam cara yang objektif dan praktis. Hal ini juga memotivasi untuk mengungkap nuansa kehidupan dan berfungsi sebagai alat motivasi untuk membentuk tujuan pribadi. Membuka kemungkinan baru. Orang penasaran adalah orang yang ‘mencari peluang’. Mereka bukan hanya mencari pengalaman baru, tetapi juga secara kreatif mencari tantangan. Dengan menjadi penasaran dan tetap terbuka untuk pengalaman baru, mereka bisa melihat dunia baru dan yang tersembunyi dalam kehidupan sehari-hari. Pikiran aktif. Orang penasaran selalu mengajukan pertanyaan dan secara aktif mencari jawaban. Akibatnya pikiran mereka selalu aktif. Otak mereka perlu latihan terus-menerus yang membuatnya kuat. Ide kreatif. Kebanyakan ilmuwan dan insinyur selalu ingin tahu untuk sumber ide-ide mereka. Tanpa rasa ingin tahu, ide-ide bisa terlewat begitu saja. Keingintahuan membantu bidang yang berbeda bertabrakan satu sama lain untuk menghasilkan ide-ide segar. Membantu bertahan hidup. Dorongan untuk mengeksplorasi dan mencari hal-hal baru membantu kita tetap waspada dan menambah pengetahuan tentang lingkungan kita yang terus berubah. Mungkin itu sebabnya mengapa otak kita melepaskan dopamin dan zat kimia otak lain yang membuat kita merasa lebih baik saat menemukan hal-hal baru. Meningkatkan empati. Ketika kita penasaran dan peduli kepada orang lain yang berada di luar lingkungan kita, kita jadi lebih mengerti pengalaman hidup orang lain dan memberikan pandangan berbeda dari yang sebelumnya. Jika memiliki kesempatan untuk berbicara dengan orang asing yang berbeda dengan kita, cobalah mengakrabkan diri dengan mereka secara pribadi dan tunjukkan bahwa kita ingin tahu tentang mereka. Menguatkan hubungan. Sebuah studi menemukan bahwa seseorang akan lebih hangat dan menarik jika mereka menunjukkan semangat dan ingin tahu pada hubungan timbal balik dengan sesamanya. Hal ini menunjukkan bahwa menunjukkan rasa ingin tahu kita ke orang lain bisa membangun kedekatan dengan mereka. Lebih bahagia. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa rasa ingin tahu dihubungkan dengan emosi positif, tingkat kecemasan rendah dan menambah kepuasan dalam hidup. Orang-orang yang hidupnya bahagia cenderung memiliki rasa ingin tahu lebih besar Selalu menjaga pikiran terbuka dan hal-hal yang tidak pernah membosankan. Jangan hanya mengambil dari yang diberikan saja, sebaiknya selalu mengajukan pertanyaan tanpa henti. Pelajari sesuatu yang baru setiap hari. Bisa apa saja, bahkan sesuatu yang tidak berhubungan dengan bidang pekerjaan Anda. Bacalah bahan yang beragam. Selalu mencoba melakukan rutinitas harian dengan cara yang berbeda. Terima Kasih Atas Perhatiannya