Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 5

Anatomi reproduksi wanita terbagi 2:


1.Struktur keras
2. Stuktur lunak
a. Genetalia ekstenal: pudenda sama dengan
vulva dan organ reproduksi yang terlihat
dari luar yaitu:
1.Monspubis
2.Labia mayora
3.Labia minora
4.Clitoris
5.Vestibula
6.Hymen (selaput darah)
7.Vagina
8.Perineum
b. Genetalia internal yaitu:
1. Uterus
2. Tuba falopi
3. Ovarium
DEFINISI
Struktur luar dari sistem reproduksi pria
terdiri dari:
1. Penis
2. skrotum (kantung zakar)
3. testis (buah zakar).
Struktur dalamnya terdiri dari vas
deferens, uretra, kelenjar prostat dan
vesikula seminalis
Struktur dalamnya terdiri dari:
 vas deferens
 uretra
 kelenjar prostat
 vesikula seminalis
Sperma (pembawa gen pria) dibuat di testis
dan disimpan di dalam vesikula seminalis.
Ketika melakukan hubungan seksual, sperma
yang terdapat di dalam cairan yang disebut
semen dikeluarkan melalui vas deferens dan
penis yang mengalami ereksi.
Penis terdiri dari:
1.Akar (menempel pada didnding perut)
2.Badan (merupakan bagian tengah dari penis)
3. Glans penis (ujung penis yang berbentuk
seperti kerucut).
Lubang uretra (saluran tempat keluarnya semen
dan air kemih) terdapat di umung glans penis.
Dasar glans penis disebut korona.
Pada pria yang tidak disunat (sirkumsisi), kulit
depan (preputium) membentang mulai dari
korona menutupi glans penis.
Badan penis terdiri dari 3 rongga silindris
(sinus) jaringan erektil:
1. 2 rongga yang berukuran lebih besar
disebut korpus kavernosus, terletak
bersebelahan
2. Rongga yang ketiga disebut korpus
spongiosum, mengelilingi uretra.
Jika rongga tersebut terisi darah, maka
penis menjadi lebih besar, kaku dan tegak
(mengalami ereksi).
Uretra berfungsi 2 fungsi:
# Bagian dari sistem kemih yang mengalirkan
air kemih dari kandung kemih
# Bagian dari sistem reproduksi yang
mengalirkan semen.
 Selama melakukan hubungan seksual, penis menjadi kaku
dan tegak sehingga memungkinkan terjadinya penetrasi
(masuknya penis ke dalam vagina)
Ereksi terjadi akibat interaksi yang rumit dari sitem saraf,
pembuluh darah, hormon dan psikis.
Rangsang yang menyenangkan menyebabkan suatu reaksi
di otak, yang kemudian mengirimkan sinyalnya melalui er
pekorpus kavernosus dan korpus spongiosum memberikan
respon, yaitu berdilatasi (melebar). Arteri yang melebar
menyebabkan peningkatan aliran darah ke daerah erektil
ini, sehingga daerah erektil terisi darah dan melebar.
Otot-otot di sekitar vena yang dalam keadaan normal
mengalirkan darah dari penis, akan memperlambat aliran
darahnya.
Tekanan darah yang meningkat di dalam penis
menyebabkan panjang dan diameter penis bertambah
 THANKS ………………………..

Anda mungkin juga menyukai