Anda di halaman 1dari 38

1.

PENGERTIAN SEL
Sel itu apa sih? Sel adalah unit fungsional dan
struktural terkecil penyusun
makhluk hidup.
2. TEORI SEL
Robert Hooke

Penemu sel (Sel adalah ruang ruang kosong)

Jacob Schleiden dan Theodor Schwan

Sel Merupakan Kesatuan Atau Unit Struktural Makhluk Hidup


Max Schultze

Sel Sebagai Unit Fungsional Makhluk Hidup


(menyatakan bahwa protoplasma merupakan dasar fisik kehidupan)

Rudolph Virchow

Sel Sebagai Unit Pertumbuhan Makhluk Hidup


omnis cellula ex cellulae (semua sel berasal dari sel sebelumnya)
Robert Brown

Penemu Nukleus

Felix Durjadin

Penemu Protoplasma
3. KOMPONEN KIMIAWI SEL
Komponen Kimiawi Sel

Komponen kiamiawi penyusun sel terdiri dari komponen organik, anorganik, dan air.

A. Komponen Organik protein

Adalah senyawa yang memiliki karbohidrat


unsur karbon, oksigen, hidrogren, Asam nukleat

dan nitrogen (C, H, O, N). Terdiri lemak

atas:
Komponen organik

Karbohidrat
- Tersusun oleh unsur C, H, dan O
- Fungsi: sumber energi dan penyusun membran sel
- Terdiri dari 3macam:
A. Polisakarida (gugus gula >2) :amilum
B. Disakarida (gugus gula = 2) : maltosa (glukosa +glukosa)
C. Monosakarida (gugus gula = 1) :glukosa

Lemak
- Tersusun oleh unsur C, H danO
- Fungsi: komponen utama penyusun membran sel (lapisan terluar
sel) serta sebagai cadangan energi.
Komponen Organik

Protein
- Tersusun oleh unsur C, H, O, N, S, P
- Fungsi: penyusun organel sel, membangun dan mengganti sel yang
rusak dan juga sebagai penyusun dari membran sel.

Asam nukleat
- Tersusun oleh nukleotida (gula, posfat dan basa nitrogen)
- Fungsi: sebagai tempat penyimpanan sifat individu yang diwariskan.
Komponen Kimiawi Sel

B. Komponen Anorganik

Komponen anorganik berupa:

Air H2O
– Air merupakann komponen terbanyak yang menyusun sel.Fungsi K+
air adalah sebagai pelarut bahan organik dan anorganik. SO42−

Mineral Mg2+
Cl-
Ca2+
– Berfungsi untuk mempercepat reaksi enzimatis dalam sel.
PO43− Na+
Gas
– Mendukung proses secara alami yang terjadi didalam sel.
4. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
Sel Hewan Sel Tumbuhan
Struktur Utama Sel

• Lapisan terluar sel yang tersusun atas posfolipid bilayer, protein


integral, protein perifer, glikolipid dan glikoprotein.
• Posfolipid (gabungan posfat dan lipid) tersusun atas 2 lapis, terdiri
dari bagian kepala dan ekor. Kepala bersifat hidrofilik dan ekor
hidrofobik.
• Fungsi nya melindungi isi sel dan berperan dalam transportasi
zat.

Membran Sel Detail

• Bagian di luar inti sel dan di dalam membran sel, yang terdiri
dari cairan (sitosol) dan organel-organel sel.
• Fungsi dari sitoplasma adalah tempat terjadinya metabolisme
sel.
Detail
Sitoplasma
Struktur Utama Sel

• Bagian pusat sel yang berfungsi sebagai pusat pengendali kegiatan


metabolisme sel
• Tempat penyimpanan materi genetik (DNA)
• Tersusun dari membran inti, cairan inti (nukleoplasma), dan anak inti
(nukleolus)

Inti Sel Detail

• Bagian terluar dari sel tumbuhan, yang tersusun oleh selulosa.


• Dinding sel tanaman terdiri dari tiga lapisan: dinding sel primer, dinding
sel sekunder, dan lamella tengah.

Detail
Dinding Sel
Organel Sel

Terbagi menjadi dua:


• RE kasar (ada ribosom)
untuk sintesis protein.
• RE halus untuk sintesis Respirasi sel dan
lemak dan detoksifikasi sintesis ATP Pencernaan sel
racun. Ribosom Badan Golgi

Sintesis protein Modifikasi protein

Retikulum Endoplasma Mitokondria Lisosom


Organel Sel

Memberikan arah Rangka sel yang tersusun Terbagi menjadi


saat pembelahan sel atas mikrotubulus dan peroksisom dan
berlangsung mikrofilamen glioksisom (tumbuhan)
Plastida
Vakuola

• Kloroplas mengandung
pigmen klorofil, berfungsi
dalam fotosintesis
Penyimpanan cadangan • Kromoplas mengandung
makanan, sisa pigmen antosianin berfungsi
metabolism, pigmen dan pemberi warna bunga
minyak atsiri.
Sentriol • Leukoplas tidak berpigmen Badan Mikro
Sitoskeleton terdiri berfungsi menyimpan
cadangan makanan, terdiri
dari amiloplas, elaioplas dan
proteoplas.
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Glioksisom
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Berdasarkan Sel hewan Sel tumbuhan

Dinding sel - ada

Plastida - ada

Glioksisom - ada

Ada/tidak ada
Vakuola Ada, ukuran besar
Ukuran kecil

Lisosom Ada -

Sentrosom Ada -
5. TRANSPORT MEMBRAN
TRANSPORT MEMBRAN

Struktur membran sel tersusun atas lipid (hidrofobik),


protein, fosfat (hidrofilik), dan polisakarida. Karena
struktur dan sifat penyusun membran sel yang demikian,
maka membran sel bersifat semi atau selektif permeabel
yang artinya membran sel hanya bisa dilewati air atau
zat terlarut melalui mekanisme transpor. Mekanisme
transpor melalui membran sel sendiri dibedakan menjadi 2
yaitu transpor aktif dan transpor pasif.
TRANSPORT PASIF

Merupakan transport zat melalui


membran sel yang tidak memerlukan
energy (ATP) karena searah dengan
gradient konsentrasi.
Terdiri atas Difusi, Difusi Terfasilitasi,
Osmosis.
DIFUSI

Perpindahan zat terlarut dari


konsentrasi larutan tinggi
(hipertonis) ke konsentrasi larutan
rendah (hipotonis) sampai mencapai
keseimbangan.

CONTOH :
1. Difusi pada sirup yang dilarutkan di
air Zat Terlarut
2. Parfum disemprot ke udara
3. Difusi oksigen dan kerbondioksida
DIFUSI TERFASILITASI

Difusi terfasilitasi merupakan proses perpindahan zat terlarut dari


konsentrasi larutan tinggi (hipertonis) ke konsentrasi larutan rendah
(hipotonis) yang dibantu oleh protein transpor.
OSMOSIS

Perpindahan pelarut (air) dari konsentrasi


rendah (hipotonis) ke konsentrasi tinggi
(hipertonis) melalui membran semi
permeabel. TURGID ISOTONIK PLASMOLISIS

Contoh: Osmosis pada sel hewan dan


tumbuhan

LISIS ISOTONIK KRENASI


TRANSPORT AKTIF

Merupakan transport zat melalui membran


sel yang membutuhkan energi, karena
melawan gradien konsentrasi. Terdiri atas
endositosis, eksositosis, dan kotransport.
ENDOSITOSIS & EKSOSITOSIS

ENDOSITOSIS EKSOSITOSIS

masuknya makromolekul ke dalam sel melalui keluarnya makromolekul dari dalam sel melalui
pelipatan membran (membentuk kantong). vesikel (kantong).
Contoh: fagositosis (padatan) dan pinositosis (cairan). Contoh: sekresi hormon insulin
KOTRANSPORT

adalah transpor zat yang mengaktifkan transpor zat lain melewati membran plasma.

Apabila kedua jenis zat


memiliki arah pergerakan yang
sama.

Apabila arah pergerakannya


berlawanan.
6. REPRODUKSI SEL
Reproduksi Sel

Merupakan proses pembelahan sel dengan tujuan


untuk memperbanyak jumlah sel.
Reproduksi sel terjadi melalui Amitotik/ tanpa melalui
fase pembelahan disebut juga pembelahan biner
seperti pada Bakteri dan Amoeba. Selain itu terjadi
melalui Mitotik yang terdiri dari Mitosis dan Meiosis.
Reproduksi Sel

Interfase terdiri dari G1, S, dan G2.


setelah terjadi interfase maka terjadilah
pembelahan sel dan tergantung dari
jenis selnya. Sel tubuh membelah secara
mitosis dan sel gamet membelah secara
meiosis. Fase pembelahan pada
umumnya terdiri dari Profase,
Metafase, Anafase, Telofase.
Mitosis

• Kromatin menjadi • Terbentuk 2 membran


Sel mempersiapkan diri kromosom Kromosom berjajar Kromosom tertarik inti baru
untuk membelah • Nukleolus dan dibidang ekuator ke masing-masing • Benang spindle
(bertambah ukuran, membran inti kutub menjadi menghilang
jumlah organel, replikasi menghilang kromatid • Mengalami sitokinesis
DNA). • Terbentuk benang (pembelahan
spindel sitoplasma)
7. SINTESIS PROTEIN
Transkripsi

Transkripsi adalah proses pembentukan RNA


duta/ mRNA dari DNA sense dengan dibantu
enzim RNA polimerase di dalam inti sel.

Ada tiga tahapan:


C
1. Inisiasi  menempelnya RNA
polymerase pada promoter
2. Elongasi  pembentukan dan pemanjangan
rantai mRNA

3. Terminasi  berakhirnya transkripsi karena


RNA polymerase sudah tiba di terminator
Translasi

Translasi adalah proses penerjemahan mRNA


menjadi protein oleh tRNA yang terjadi di
ribosom.

Ada tiga tahapan:


1. Inisiasi penerjemahan kodon start (AUG)
oleh tRNA

2. Elongasi  pemanjangan rantai asam amino


3. Terminasi  berakhirnya translasi karena
mencapai kodon stop (UAA, UAG, UGA)
1) Sintesis mRNA di
nukleus

2) mRNA menuju
sitoplasma
melewati pori-
pori nukleus

3) Sintesis
protein

Anda mungkin juga menyukai