TERJEBAK

Tentu kita pernah merasakan saat

mencoba menyelesaikan masalah, namun
berhenti di suatu keadaan karena
terbatasnya pengetahuan dan wawasan
kita.

Hal ini sangat wajar dan manusiawi, kondisi

tersebut sebenarnya adalah pemacu yang
belajar dan membangun pengalaman kita
lebih luas.
Rasa Bingung/Heran/Penasaran
Seorang yang berfikir matematis pasti diawali dengan rasa
Bingung/Heran/Penasaran. Ini adalah proses mendasar dan
alamiah sebagai seorang yang menginginkan jawaban lebih dari
tiap masalah yang disediakan.

Perasaan tersebut sebenarnya adalah hasil input masalah dari

luar diri ke dalam pemikiran yang mendalam.
Yang terjadi pada diri seseorang yang
sedang penasaran terhadap suatu
fenomena adalah :
1. Mempertanyakan fenomena tersebut
2. Menolak (tidak langsung mempercayai)
informasi di awal
3. Berfikir keras untuk melakukan sesuatu
dalam memperoleh jawaban
4. Membuat kesimpulan
Apa yang harus dilakukan ketika menghadapi
sesuatu yang sulit :
1. Ketahui kemampuanmu
2. Ketahui apa yang diinginkan atau tujuan
dari masalah itu
3. Kolaborasikan kemampuan terhadap tujuan
dari masalah tersebut
Magic Square
Pasti sebagian dari kita disini
sudah pernah mendengar istilah
? ? ? a
ini kan?
? ? ? a
Sebuah istilah yang digunakan
? ? ? a untuk menyebut suatu permainan
kotak ajaib yang berisi angka-
a a a a a angka dengan jumlah lajur yang
sama

Tapi apakah ini merupakan proses matematis atau hanya sebuah teka-teki
biasa yang diselesaikan secara coba-coba?
Baik, Mari kita mulai.

Anggap kita belum pernah mengetahui

kasus ini
Pertanyaan yang timbul adalah

• Bisakah itu terjadi? ? ? ?

• Jika bisa, apa hal pertama yang ? ? ?
harus dilakukan atau dicari?
? ? ?
• Bagaimana tahapan-tahapan
penyelesaiannya?
• Apakah kasus ini adalah kasus
matematis atau hanya sebuah
permainan teka-teki yang bisa
diselesaikan dengan coba-coba?
Pertanyaan-pertanyaan itu adalah bentuk suatu keheranan
terhadap kasus yang disediakan.
Untuk itu kita harus melakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Kita menduga bahwa kasus ini bisa terjadi dengan suatu
bilangan yang akan kita tentukan

2. Kita akan awali dengan menentukan 9 buah

bilangan yang berurutan, kita ambil bilangan
1,2,3,4,5,6,7,8,9
3. Pertanyaan berikutnya adalah bilangan yang dimaksut sama
(jumlah lajur) itu bilangan berapa?
Untuk itu kemungkinannya akan kita cari dengan cara :

Kita anggap jumlah tiap lajur itu

? ? ? a adalah a

? ? ? a 3a Sehingga
3a = 1+2+3+4+5+6+7+8+9
? ? ? a
3a = 45
a = 15

disini kita sudah mendapatkan suatu dugaan bahwa bilangan yang

dimaksut sama tersebut adalah bernilai 15
4. Untuk membuktikannya apakah benar kasus ini memiliki
penyelesaian jumlah lajur yang sama dengan 15 kita coba
lakukan analogi berikutnya :

Dari bilangan 1 sampai 9 akan kita

kombinasikan untuk mendapatkan
hasil 15 sebagai berikut :

? ? ?
1+5+9 2+6+7
1+6+8 3+4+8 ? ? ?
2+4+9 3+5+7
2+5+8 4+5+6 ? ? ?
5. Sekarang akan ditinjau letak kubik
berdasarkan jumlah berapa kali
bagian tersebut dilewati :

? ? ? Perhatikan kotak berwarna kuning sebagai

pusat dari kubik tersebut dilalui oleh 4 buah
? ? ? garis, artinya kotak tersebut harus diisi oleh
bilangan yang dipakai sebanyak 4 kombinasi
? ? ?

? ? ?
1+5+9 2+6+7
1+6+8 3+4+8 ? 5 ?
2+4+9 3+5+7
2+5+8 4+5+6 ? ? ?
Perhatikan kotak berwarna biru pada bagian pojok-pojok kubik masing-masing
dilalui 3 garis, artinya kotak tersebut akan terisi oleh bilangan yang dipakai
sebanyak 3 kombinasi yang berkaitan

? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

Dan bilangan tersebut adalah 2, 4, 6, 8 yang peletakannya disesuaikan agar

jumlahnya menjadi 15
2 ? 4
1+5+9 2+6+7
1+6+8 3+4+8 ? 5 ?
2+4+9 3+5+7
2+5+8 4+5+6 6 ? 8
Terakhir, kotak berwarna hijau hanya dilalui 2 garis, artinya masing-masing hanya
akan terisi oleh bilangan yang dipakai sebanyak 2 kombinasi

? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

Dan bilangan tersebut adalah 1, 9, 3, 7 yang peletakannya disesuaikan agar

jumlahnya menjadi 15
2 9 4
1+5+9 2+6+7
1+6+8 3+4+8 7 5 3
2+4+9 3+5+7
2+5+8 4+5+6 6 1 8
 2+ 9 + 4 =15
+ + + + +
7 + 5 + 3 =15
+ + + + +
6 + 1 + 8 =15

=15 =15
=15 =15 =15

Dan Akhirnya, kasus ini dapat diselesaikan bukan hanya sekedar di coba-coba
seperti teka-teki silang, tapi benar-benar menggunakan konsep berfikir dan dapat
dijelaskan secara matematis