Interpretasi Hasil Laboratorium

Sumber : 1. WHO
2. Interpretasi data Laboratorium, Kemenkes RI tahun 2011
3. PERKENI
4. Buku petunjuk operasional alat

No Pemeriksaan Nilai Normal Baik Sedang Buruk

1. Gula Darah :

a. Gula Darah Sewaktu 80 – 200 mg/dl 80 – 144 mg/dl 145 – 199 mg/dl > 200 mg/dl

b. Gula Darah Puasa 80 – 126 mg/dl 80 – 109 mg/dl 110 – 125 mg/dl > 126 mg/dl

c. Gula Darah 2 jam PP 80 – 180 mg/dl 80 – 144 mg/dl 145 – 179 mg/dl > 180 mg/dl

2. Kolesterol Total < 200 mg/dl < 150 – 200 mg/dl 200 – 239 mg/dl > 239 mg/dl
 PELAYANAN
LABORATORIUM
UPTD PUSKESMAS
CIJEUNGJING
 8.1 PELAYANAN LABORATORIUM

8.1.1.1 8.1.2.1 8.1.3.2

Jenis-jenis Permintaan Pelaporan

pemeriksaan Pemeriksaan Hasil Lab

Lab Lab Kritis

 8.1.1.1 JENIS JENIS PEMERIKSAAN
LABORATORIUM

A. SPESIMEN
HEMOGLOBIN DARAH

GOLONGAN DARAH
1. HEMATOLOGI

HEMATOKRIT
 1. HEMATOLOGI A.
SPESIMEN
DARAH

HITUNG LEUKOSIT HIITUNG TROMBOSIT SHK (SKRINING

HIPOTIROID KONGENITAL)
 8.1.1.1 JENIS JENIS PEMERIKSAAN
LABORATORIUM

A. SPESIMEN
GULA DARAH DARAH

ASAM URAT
2. KIMIA KLINIK

KOLESTEROL
A. SPESIMEN
DARAH

WIDAL

HIV
3. SEROLOGI

HEPATITIS B (HBsAg)

SYPHILIS
 URIN RUTIN
B. SPESIMEN
URIN

PROTEIN URIN

4. URIN

GLUKOSA URIN

TES KEHAMILAN
C. SAMPEL PEMERIKSAAN BTA
SPUTUM

ALUR PEMERIKSAAN
BTA MENURUT PMKRI
NOMOR 67 TAHUN 2016
ALUR PEMERIKSAAN BTA MENURUT
PMKRI NOMOR 67 TAHUN 2016
 JENIS JENIS PEMERIKSAAN LAB
No Spesimen Jenis Pemeriksaan
UPTD PUSKESMAS CIJEUNGJING
1 Darah Hematologi :
 Hemoglobin
No Spesimen Jenis Pemeriksaan
 Hitung jumlah leukosit
 Hitung jumlah trombosit
 SHK (Skrining Hipotiroid Kongenital)
2 Urin  Test kehamilan
 Golongan darah ABO
 Urine rutin
 Golongan darah Rhesus
 Potein Urin
Kimia Darah
 Glukosa Urin
 Gula darah
 Bilirubin Urin
 Kolesterol total
3 Sputum Pemeriksaan BTA (Bakteri Tahan
 Asam urat
Asam)
Serologi
 Widal
 Hiv
 Hepatitis B
 Syphilis
ALUR PELAYANAN LAB UPTD PKM CIJEUNGJING

TIDAK

YA

8.1.2.1

Permintaan

Pemeriksaan

Lab
 8.1.3.2 Pelaporan Hasil Lab Kritis

Hasil kritis adalah pemeriksaan diagnostik penunjang yang memerlukan

penanganan segera, yang mengindikasikan kelainan/ gangguan yang
mengancam jiwa, memerlukan perhatian atau tindakan segera

No Pemeriksaan Nilai Normal Batas Bawah Batas Atas

1. Hemoglobin 12 – 18 g/dl ≤ 7 g/dl ≥ 21 g/dl

2. Hematokrit 37 – 48 % ≤ 21 % ≥ 65 %

3. Lekosit 4.000 – 10.000 /mm3 ≤ 2.000 /mm3 ≥ 40.000 /mm3

4. Trombosit 150.000 – 450.000 /mm3 ≤ 20.000 /mm3 ≥ 1.000.000 /mm3

5. Gula Darah 70 – 160 mg/dl ≤ 40 mg/dl ≥ 450 mg/dl

Sumber : Buku petunjuk operasional alat Interpretasi data laboratorium, Kemenkes RI, 2011
 ALUR PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM YANG KRITIS

Petugas lab Hasil Lab

menginterpretasikan Nilai Kritis diserahkan
hasil TIDAK ke pasien

YA

Petugas lab menyampaikan hasil

kritis ke dokter atau petugas yang
merujuk pasien ke lab

Petugas lab mencatat tanggal dan

waktu pelaporan, nama dokter
atau petugas yang dihubungi